FOREVER MORE PT.33

890 105 12
                                    

Drrt.... drrt...

Pip

"Yeobseyo?"

Cepat sekali mengangkat teleponnya. Batin Sehun kaget.

"Sehun????"

"Hm?"

"Lama sekali." Suara Jongin terdengar sebal.

Sehun terkekeh. "Maaf"

"Jangan diulangi lagi, ya?"

Sehun tersenyum kecil. "Hm"

"Sedang apa?"

***

"Sedang---"

"Kau pasti sedang memikirkanku, kan? Ahhh. Aku tahu kok, Sehun-ah. Jangan bohong."

Sehun tertawa. "Hei, aku sama sekali belum menjawab."

"Aniyo, aniyo. Tanpa kau jawab pun, aku tahu pasti kau sedang memikirkanku, kan?"

Sehun kembali tertawa. "Narsis sekali."

"Ahhh, mengaku saja."

"Aku jawab ya saja."

"Ck. Kau malu-malu begitu, Hun. Bukan kau sekali." Ujar Jongin sembari terkekeh.

Dahi Sehun mengerenyit. "Aku tidak malu-malu." Ujarnya.

"Aku tahu Sehun, sudah jangan mengelak."

Sehun berdecak. "Ku tutup---"

"JANGAN!"

"Bicarakanlah hal lain, Jongin."

"Hm. Oke, oke. Bagaimana kalau kita bicarakan tentang lagu yang sedang booming? Despacito? Kau tahu?"

Sehun terlihat berfikir. Duh, Sehun kan jarang update tentang perkembangan musik.

"Tahu."

Tapi, Sehun juga tidak ingin terlihat kuno di depan Jongin.

"Coba nyanyikan!"

Mata Sehun melotot. "Hm. Tidak."

"Kau tak tahu, ya? Haha"

Ck.

Jongin itu menyebalkan. -_-

"Mau ku ajarkan?"

"Tidak, terima kasih."

"Kalau begitu, kau tahu lagu apa, eoh? Masa lagu yang sedang booming saja kau tak tahu. Jangan-jangan kau hanya tahu lagu lawas? Seperti---" Jongin menahan kata-katanya.

"Seperti?"

"---Issabela?"

Sehun semakin mengerenyitkan dahinya.

"Issabela?"

"Kau juga tak tahu lagu lawas? OH MY GOD! Kau hidup dizaman apa?"

***

Tin tin tin

Sehun membalikan tubuhnya dan menemukan Jongin yang tengah tersenyum di atas motor sport yang ia kendarai. Dengan seragam lengkap.

Sehun yang saat itu sedang berjalan---berniat untuk ke halte---langsung menghampiri Jongin.

Lelaki tan itu tersenyum lebih lebar kala Sehun sudah di depannya.

FOREVER MORE - KAIHUN/KRISHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang