Part 2. A Single Journey and Battle of Zar

103 5 0
                                    


Pinggiran kota Shanghai, sebulan setelah kejadian jatuhnya sesosok manusia logam,

Di salah satu sudut pinggiran kota Shanghai yang agak kumuh tampak sebuah mobil rusak terparkir dalam posisi sejajar dengan jalan. Mobil tersebut berjenis Toyota Land Cruiser FJ40 klasik berwarna hijau lumut dengan kondisi berkarat di sana-sini, serta beberapa kaca jendela terlihat retak-retak dan sebagiannya pecah.

Mobil berkarat dan rusak tersebut terparkir begitu saja tanpa ada seorang pun yang melirik apalagi menyeretnya untuk dibawa ke pusat bandar rongsokan.

Tak lama kemudian terlihat beberapa bocah berlarian di sekitar mobil. Tampaknya mereka sedang bermain kucing-kucingan sambil dengan riuhnya bersorak-sorai ketika salah seorang temannya tertangkap oleh sang pemeran kucing.

Di belakang anak-anak kecil tersebut tampak seorang gadis berumur sekitar 13 tahun, mengenakan setelan jaket berwarna biru muda dan celana jeans pendek selutut berwarna hitam serta berambut hitam lewat sebahu, berjalan mengikuti mereka sambil sesekali menunduk menatap jalan yang dilewatinya. Gadis tersebut kemudian menaiki mobil rongsokan dan duduk di atas kap mesin sambil memperhatikan anak-anak yang sedang bermain.

Gadis kecil berparas manis tersebut tampak sesekali menghela nafas. Tak lama kemudian ia beringsut turun dari kap mesin kemudian menuju bangku depan mobil dan duduk di sana. Ia tak merasa takut kotor atau jijik ketika duduk di kursi mobil yang dalam keadaan rusak itu.

Beberapa saat kemudian gadis tersebut tertidur di atas kursi depan dalam kondisi berbaring. Gadis itu tertidur hingga malam pun tiba.

Tiba-tiba mobil Land Cruiser rongsokan tersebut bergetar diiringi suara mesin yang di -starter berulang-ulang. Mobil sejenis jeep tersebut, mesinnya tiba-tiba menyala dengan lampu depan dan belakangnya yang tampak menyala redup, dan asap tebal keluar dari knalpot.

Mobil tersebut kemudian melaju dengan membawa gadis kecil yang masih tertidur di bangku depan. Mobil terus melaju menembus lengangnya jalanan di malam hari. Karena mobil tersebut dalam kondisi kurang layak, maka mobil tersebut melaju pelan saja sambil sesekali seluruh badan mobil bergetar hebat ketika melewati jalanan yang kurang bagus.

Di saat mobil tersebut melaju di jalanan rusak, si gadis yang tertidur pun terbangun dan kaget ketika menyadari mobil tempatnya tertidur melaju sendiri menjauh dari lokasi di mana tadi sore ia berada.

"Aku di mana?! Mobil ini berjalan sendiri?" pekik si gadis sambil dengan panik mencoba membuka pintu. "Tolong turunkan aku, mobil hantu!" pintanya dengan suara keras.

Mobil tersebut tiba-tiba berhenti.

"Apa-apaan ini?! Kenapa aku bisa membawa gadis ini?!" ujar suara seseorang yang tidak terlihat wujudnya.

"Kamu siapa? Kamu di mana?" teriak si gadis.

"Aku di sini, eh, aku mobil ini!" tukas suara yang terdengar agak nge-bass dengan efek suara sedikit gemerisik.

"Apa? Kamu mobil ini? Tidak mungkin!" teriak si gadis sambil mencoba kembali membuka pintu, namun kembali tidak berhasil.

"Baiklah kalau kau tidak percaya, lihatlah ini!" tukas suara tersebut.

Tiba-tiba si gadis terjatuh keluar dari mobil, dan pemandangan spektakuler pun terjadi.

Trang, trang, tang, tang, tring, tring, ting, ting, brakk, wrrrrrrrrrr, wbusssh, dugggg! Mobil rongsokan tersebut mendadak terpecah-pecah dan dengan cepat membentuk sesosok robot mirip manusia dengan tinggi empat meter dengan warna yang sama ketika masih berupa mobil rongsokan.

REINCARNATOR - HUMAN TRANSFORMERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang