"Hyung c'mon, jangan malas lah. Ayo buruan ke kampus ntar kita telat bagaimana?" myungsoo menghentakkan kakinya kesal. Ini sudah yang ke 10 kali dia meneriaki hyungnya.
"Huh jam berapa sekarang?" dengan mata sipitnya, namja ini melihat ke arah jam yang berada di atas mejanya dan seketika matanya membesar. "Omo!! Yak Kim Myungsoo!! Kenapa tidak membangunkan hyung dari tadi, aish jinjja!" sunggyu langsung menyambar handuk dan pergi mandi.
"Tsk, aku lagi yang salah." myungsoo melangkahkan kakinya keluar dari kamar hyungnya dan pergi sarapan sendiri. Dia tau kala dia menunggu sunggyu pasti tidak akan sempat merasakan enaknya nasi goreng buatan rumah.
Sekitar 15 menit berlalu, sunggyu turan dengan style yang simple namun terlihat elegan.
Myungsoo yang melihat penampilan hyungnya hari ini merasa aneh, memang sih ini hari pertama kuliah, tapi kan hari pertama setelah liburan, namun penampilan sunggyu kali ini sangatlah berbeda.
"Hyung kamu sehat?" tanya myungsoo sambil memegang kening hyungnya.
"Yak apa apaan kamu ini!" sunggyu menepis tangan myungsoo. "Y-ya sehatlah. Sudahlah ayo kita berangkat." jawab sunggyu kemudian melesat pergi keluar meninggalkan myungsoo.
"Yak hyung tunggu aku!!" teriak myungsoo.
-Di Kampus-
Hari ini, kuliah sunggyu berjalan lancar. Sunggyu mendudukkan diri di taman dekat kampusnya.
"hah~~" sunggyu menghela nafasnya dan mengedarkan pandangannya ke sekitar taman. Namun pandangannya terhenti ketika melihat seorang namja yang duduk di bawah pohon dengan menggunakan hoodie dan masker.
"Dia sakit apa gimana? Cuaca panas seperti ini tapi dia memakai pakaian seperti itu, ada ada saja" sunggyu bermonolog sendiri namun pandangannya tidak pernah lepas dari namja itu.
Kaki sunggyu melangkah mendekati namja itu dan duduk di balik pohon yang sama. Sunggyu mencuri pandang ke arah namja itu.
"Apa di tertidur?" batin sunggyu. Namun sunggyu terkejut ketika ada pergerakan dari namja itu dan buru buru membetulkan posisi duduknya.
"Apakah aku semenarik itu?" tanya namja itu tanpa bergerak sedikitpun.
Sunggyu yang mendengar itu langsung menolehkan kepalanya ke sumber suara.
"N-nugu? Me?" jawab sunggyu sambil mengedarkan pandangannya takut kalau bukan dia yang di ajak berbicara.
Namja itu membuka maskernya dan menatap mata sunggyu.
"Yes, You!" kata namja itu sambil mengeluarkan smirknya.
-------------
Sunggyu langsung masuk ke dalam kamarnya dan menenggelamkan mukanya di bantal.
"Sunggyu pabo!" sunggyu bergumam ga jelas. Dia masih bisa mengisung ngat jelas kejadian dengan namja yang belum dia ketahui namanya siapa.
Sedangkan di tempat lain, seorang namja sedang berada dalam sebuah apartemen yang bisa dibilang sederhana namun terkesan rapi.
Namja itu duduk di salah satu sofanya dan menonton tv sampai suara di telfonnya berbunyi.
"yeoboseo..."
"......"
"Baik, berikan saya alamat namja itu dan saya akan ke sana."
Namja itu langsung bersiap siap dengan pakaian yang sama seperti tadi dn jangan lupa dengan maskernya.
-------------
Kalian pasti bertanya tanya apa pekerjaan namja itu. Perkenalkan dia Nam Woohyun, dia salah satu lulusan arsitek dari universitas terkenal di seoul. Dia bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar untuk merancang bangunan bangunan megah yang akan di bangun, pekerjaan yang sulit namun dia menjalaninya dengan santai. Namun untuk kali ini, dia di beri tugas untuk membantu salah satu mahasiswa dari universitasnya dulu. Namja yang akan di bantu woohyun termasuk namja yang pemalas dan susah untuk dinasehati. Who is he?
--------------
Tok tok tok!
Bunyi pintu terdengar di kediaman keluarga kim. Myungsoo berjalan membuka pintu.
"Nuguseyo?" tanya myungsoo kepada namja yang berada di depan pintunya dengan penampilan yang er... misterius.
"Apa benar ini rumah kim... sunggyu?" tanya namja itu sambil melihat nama dan alamat yang tertera di kertas.
"Iya benar, anda siapa ya?"
"Perkenalkan saya Nam Woohyun, saya di tugaskan oleh atasan saya untuk membantu Kim Sunggyu dalam pembelajarannya di kuliahan." jawab woohyun memperkenalkan dirinya.
"Ah!!! Benar!!! Hyung hyung bantu hyung saya ya, jebal. Saya lelah setiap hari harus meneriakinya untuk belajar." jawab myungsoo melas dan sok akrab kepada woohyun, ia juga menyuruh woohyun untuk masuk ke dalam rumahnya. Jelas saja woohyun terkejut dengan respon dari namja di depannya.
"Apakah dia sesulit itu? Kalau iya, habislah riwayatku" batin woohyun ragu. Ini adalah pengalaman pertama woohyun menjadi pembimbing mahasiswa, dan tidak ada yang tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
---------tbc---------
Hoho, hello!
Saya author nam, ini ff pertama saya di sini..
Saya harap kalian mengerti apabila ada kekurangan dalam ff ini 🙈
Ah iya jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya, saya ingin tau responnya hehe
Sekali lagi mohon bantuannya 🙋 Don't forget to vote and comment :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reborn
RomanceSiapa yang tau tentang masa yang akan datang? Siapa yang tau apa yang akan terjadi nanti? Siapa yang tau takdir apa yang sudah menanti kita nanti? Woohyun dan Sunggyu.. Dua orang namja dengan kepribadian berbeda namun harus di pertemukan kar...