TEMPO.CO, Dallas - Lima puluh tahun berlalu, pembunuhan presiden Amerika syarikat ke-35, John F. Kennedy, tak bosan diperbincangkan. Terutama pada November, bulan di mana dia rebah ke pangkuan istrinya, Jackie Kennedy, setelah peluru menembus kepala dan tubunya.
Keraguan tentang siapa yang membunuh JFK masih ada di benak publik AS. Sebagian tak yakin pembunuhnya, Lee harvey Oswald, bertindak sendirian. Bahkan, ada yang menduga bukan dialah pelakunya.
Pada 1964, setahun setelah kematiannya, 'white house' membentuk satu suruhanjaya untuk menyelidikinya, yang lebih dikenal sebagai Warren commission dan di ketuai oleh Earl warren iaitu seorang gabenor amerika (1943-1953) dan kemudian diangkat menjadi chief justice of the united states. Kesimpulan suruhanjaya ini, Kennedy dibunuh oleh seorang suspek bersenjata yang bertindak sendirian, Lee Harvey Oswald, dan bukan sebahagian dari konspirasi.
Pada 1978, Kongres juga membentuk Jawatankuasa untuk menyelidikinya. Mereka menemukan fakta bahwa selain Oswald, ada kemungkinan seorang suspek bersenjata kedua ikut menembak seiringan presiden. Jawatankuasa itu juga menyimpulkan bahwa orang-orang bersenjata itu adalah sebahagian dari "konspirasi", tanpa menyebutkan siapa dalang di balik konspirasi itu.
Undian pendapat oleh ABC News pada 2003 menemukan 70 peratus warga AS percaya bahwa kematian Kennedy adalah "hasil plot, bukan tindakan pembunuh tunggal". Sebanyak 51 peratus percaya Oswald tidak bertindak sendiri, dan 7 peratus percaya Oswald tidak terlibat sama sekali dalam pembunuhan itu.
Sejak kematian Kennedy, telah lebih dari 2.000 buku ditulis tentang pembunuhan itu, banyak yang mendukung satu atau lebih teori konspirasi. Berikut ini lima teori konspirasi terkait dengan pembunuhan JFK yang dihimpun ABC News
Konspirasi #1: Soviet pelakunya
Soviet kerap menjadi 'suspek' utama di belakang pembunuhan Kennedy. Para pendukung teori ini memiliki dua bukti. Pertama, AS dan Uni Soviet terlibat dalam perang dingin ketika itu. Teori konspirasi menyatakan bahwa perdana Menteri Soviet, Nikita Khrushchev, begitu malu karena harus mundur setelah Krisis Misil cuba yang ia perintahkan untuk menyasar Kennedy.
Kedua, ada pertalian antara Lee Harvey Oswald dan Uni Soviet. Meskipun bekas anggota marin, Oswald sudah dua kali mengunjungi Uni Soviet dengan istrinya, Marina, yang berdarah Rusia. Baik commissions Warren mahupun Jawatankuasa Kongres menemukan sedikit bukti, tapi seorang bekas agen KGB menyatakan beberapa tahun kemudian bahwa Uni Soviet memainkan peran dalam 'konspirasi' ini.
Konspirasi #2: Mafia
Teori inilah yang banyak diyakini publik AS. CIA memiliki hubungan dengan kelompok ini untuk membahaskan pembunuhan JFK. Hanya, presiden yang disasar untuk dibunuh adalah Fidel Castro, presiden cuba.
Mafia melabur banyak dalam business kasino dan lainnya yang menguntungkan di cuba sebelum revolusi komunis Castro, menurut satu versi teori. Pencerobohan Kennedy yang gagal ke Teluk pig mengakhiri setiap harapan kejahatan terrorism Amerika itu untuk kembali ke cuba.
Selain itu, mafia tak menyukai langkah saudara JFK, peguam negara Robert Kennedy, yang ingin membanteras perang dengan tekadnya menggulung mafia. Dengan membunuh JFK, maka Robert Kennedy akan mati langkah.
Salah satu versi teori ini menyebut CIA, yang berencana membunuh Castro, meminta pasukan yang disiapkan untuk membunuh Castro dialihkan untuk membunuh Kennedy.
Pendukung teori konspirsi ini membentangkan bukti Jack Ruby, pemilik kelab malam Dallas yang dikenal punya hubungan dengan mafia, membunuh Lee Harvey Oswald dua hari setelah penangkapannya.
Commission warren mengatakan bahawa mafia tidak terlibat dalam plot ini,begitu juga jawatankuasa Kongres menemukan bahwa mafia tidak terlibat dalam konspirasi, tapi tidak menutup kemungkinan ada individu dengan ikatan mafia menjadi sebahagian dari plot itu.
Konsirasi #3: cuba perlakunya
Bila menyingkap semula ketegangan antara fidel castro dan amerika amnya, banyak agen AS cuba untuk membunuh Fidel Castro berkali-kali, maka berdasarkan teori ini, Castro memutuskan untuk membayar seseorang untuk membunuh Kennedy.
Pendukung paling terkenal dari teori ini adalah Presiden Lyndon Johnson, orang yang menggantikan JFK setelah dia terbunuh. "Kennedy cuba untuk menghabisi castro, tapi Castro melakukannya lebih dulu," katanya kepada ABC News pada 1968.
Komisi Warren dan jawatankuasa Kongres mengklasifikasikan kemungkinan cuba terlibat setelah Castro yang diwawancarai oleh Bill Moyers pada 1977 dan menyebut teori ini sebagai 'kegilaan mutlak'.
Konspirasi #4: Lyndon Johnson pelakunya
Siapa yang paling bertuah dari pembunuhan Kennedy? Telunjuk juga terarah kepada Lyndon Johnson, presiden yang naik menjadi penggantinya.
Inti dari teori ini adalah bahwa Johnson, terlalu taksub mengejar cita-citanya menjadi presiden, menerima tawaran bantuan dari anggota CIA dan perngsyarikatan kaya yang percaya bahwa mereka akan mendapatkan keuntungan lebih di bawah pemerintahan Johnson.
Menurut salah satu versi teori, Johnson dibantu dalam plot itu oleh orang lain yang di kemudian hari menjadi presiden AS, George H.W Bush, seorang pejabat CIA yang mempunyai agenda nya sendiri, yang kebetulan berada di Dallas pada hari pembunuhan itu.
Konspirasi #5 CIA pelakunya
Central Intelligence Agency pada masa itu ibarat 'hantu' bagi publik AS. Badan yang didirikan pada 1960 ini memiliki reputasi pembunuhan politik tingkat tinggi.
Satu teori menunjukkan bahwa Oswald adalah seorang agen CIA dan telah dituduh setelah pembunuhan, untuk membuatnya Nampak seolah-olah sebagai seorang komunis dan suspek utama.
Dalam laporan pada 1978, jawatankuasa Kongres menemukan bahwa tidak ada indikasi Oswald "pernah punya hubungan dengan CIA".
Denk darube nach😁
YOU ARE READING
Lima teori Konspirasi pembunuhan JFK
Non-FictionTeori pembunuhan kes berprofil tinggi Dalang disebalik pembunuhan