Ku Selipkan Doa Untukmu

            Ku Selipkan Doa Untukmu
Sudah berbulan - bulan dia tak pernah memberiku kabar. Di benakku, dia takkan pernah lupa mengirimiku pesan singkat yang berupa perhatian bagiku. Dan setiap saat menanyaiku apakah kamu sudah sholat, makan, dan belajar?.
Aku mulai berfikir berbagai cara tuk bisa menghubunginya lagi seperti yang kuharapkan. Aku pergi kerumahnya untuk menemuinya meskipun sebentar. Sesampai dirumahnya, aku tidak melihat satupun orang yang berada dirumah, aku putuskan untuk pulang saja siapa tau besok bisa menemuinya kembali.
Setelah beberapa hari aku pergi kembali, dan suasananya seperti pertama kali aku kerumahnya, begitu sepi tak berpenghuni. Aku mencari tau dengan menanyakan kabar kepada teman - temannya. Dan disaat itu, aku mendengar dari mulut ke mulut ternyata orang yang selama ini aku cari pindah ke luar kota.
Setelah aku mendengar dia pindah keluar kota, aku mulai memberanikan diri untuk menanyakan kabarnya terlebih dahulu melalui pesan singkat. "Assalamualaikum, haii apa kabar? Gimana kabar kamu? Maaf kalau aku mengganggu mu". Tapi dia tak merespon pesan yang aku kirimkan kepadanya.
Aku tidak akan pernah menyerah untuk menanyakan kabarnya. Sekian hari berlalu, dia merespon dan menjawab pesanku. "Maaf baru balas, baik - baik saja. Semoga kamu juga baik - baik saja ya. Maaf aku tidak menghubungimu beberapa bulan lalu, aku ingin berkonsentrasi ke pendidikanku dulu". Usahaku berbuah hasil dan akhirnya ia mengabariku.
Sangat senang rasanya saat dia menjawab pesanku meskipun dia tak pernah mengabariku selama berbulan - bulan. Aku akan selalu menyelipkan doa untuknya sampai saat ini agar sukses dan bisa mewujudkan apa yang ia inginkan.