dont go anymore [sasusaku]

kembali untukmu..

Happy reading!!

"Aku kembali...aku kembali dan akan mewujudkan impian yang dulu pernah kita impikan. Aku datang dengan sejuta harapan untuk masa depan kita. Senyummu yang selalu hadir dipikiranku yang membuatku kuat selama ini berjuang menggapai cita-citaku. Cita-cita kita. Aku kembali untukmu.."

Langkah panjang seorang pria bertubuh tinggi,dengan sejuta kenangan serta harapan yang terbersit dalam pikirannya. Langkah itu terhenti irish onix-nya menatap menyapu keseluruh lingkungan yang ada dihadapannya.
'Banyak yang sudah berubah..tapi kuharap kau tidak!!" Batin pria itu.

Kakinya kembali melangkah pelan.

"Hah...teme...TEMEEEEEEEEE!!!" Langkahnya terhenti mendengar teriakan cempreng dari suara yang sangat dikenalnya.

Laki-laki bersurai kuning nyentrik berlari ke arahnya.

"Kauu....kau..teme kan??" Tanyanya ragu.

"Hn...hai dobe" balasnya.

"Temee...huueeeee...temeee..kau kembali...hueee..huuee" ucapnya sambil memeluk-menubruk tubuh tegap pria raven itu. "Akhirnya kau kembali" lanjut pemuda kuning itu sambil menangis histeris. Terharu. Bahagia. Lebay!!

"Hn...aku harus pergi" kata sasuke. Pria bermata onix.

"Hah..kemana lagi eh?" Tanya temannya itu. "Kita kan baru bertemu" memanyunkan bibirnya.

"Menemuinya.." jawab sasuke singkat.

Naruto. Nama sahabatnya. Terkesiap,mata blue shapire-nya membulat.

"Eehh...ayoo ikut aku dulu..banyak yang harus kau jelaskan padaku teme.." seret naruto.

"Tidak..aku harus.."

"Sudahlah ayo..sebentar saja" paksa naruto. Kali ini sasuke menurut saja. Rindu juga dia dengan sahabat anehnya ini.
Naruto membawa sasuke ke kedai ramen ichiraku faforitnya.

"Kenapa kita kesini?" Tanya sasuke.

"Tentu saja makan ramen. Masa mau dugem. Tenang aku yang traktir,untuk merayakan kepulanganmu kembali"

"Cih...baiklah" kemudian mereka masuk kedalam kedai. Mulai bercerita kesana kemari.

"Sasuke..sebenarnya apa yang terjadi? Dimana kau selama ini? Dan kenapa tidak ada kabar..kenapa kau perg..-"

"Satu-satu dobe..ck..kau ini,tetap cerewet seperti perempuan"

"Hehe...baiklah,maaf."

"Aku...." saskuke mulai menceritakan semuanya.

Flashback_

"Sakura!! Sudah berapa kali ayah katakan, jangan berhubungan lagi dengan laki-laki ini. Dia tidak pantas untukmu" teriak seorang ayah pada putrinya sambil telunjuknya diarahkan pada sosok pemuda disamping putri cantiknya.

"Tapi ayah..aku mencintai sasuke. Kami saling mencintai dan itu sudah cukup. Aku tidak peduli siapa dia.." jawabnya dengan linangan air mata.

"Dengar uciha!!! Ingat siapa dirimu,kau tidak sebanding dengan putriku..."

"Ayah..."