Setelah selesai mandi seulgi menuruni satu persatu anak tangga dengan sangat hati-hati karna selangkangan nya masih terasa sangat ngilu hingga suara bell pintu pun berbunyi..
Ting... tong...
"Aishh!! Iya tunggu sebentar" kata seulgi setengah berteriak sambil berusaha mempercepat langkah nya.
Seulgi menarik kenop pintu, dengan perlahan, ia berusaha membuka pintu tersebut dan kemudian, pintu pun terbuka. Memperlihatkan seorang pria tengah berdiri dan tersenyum ke arah nya, seulgi yang melihatnya hanya bisa terdiam dan mematung melihat orang tersebut Dia heran bagaimana bisa orang ini mengetahui alamat rumahnya yang baru ,padahal seulgi belum memberitahunya sama sekali.
"Ayo kita pergi" kata seseorang itu sambil menarik pergelangan tangan seulgi.
Seulgi memegang tangan seseorang tersebut berusaha menghentikan pergerakan orang tersebut.
"Hari ini aku tidak bisa pergi kemana-mana yoongi ah bukankah seharusnya kau tau alasan aku absen hari ini karna aku merasa kurang enak badan" kata seulgi menjelaskan pada yoongi.
"Kupikir itu hanyalah alasanmu agar kau bisa pergi berdua bersamaku merayakan ulang tahunmu"jawab yoongi dengan ekspresi datar senyumnya benar-benar memudar karna seulgi menolak ajakannya padahal sangat sulit keluar dari sekolah itu di saat jam pelajaran dimulai.
"Apa? Hari ini ulang tahunku" kata seulgi terkejut sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Sejak awal seharusnya aku tidak kesini demi nenek tua pikun seperti mu" kata yoongi sambil mendorong pelan tubuh seulgi agar bisa masuk kedalam rumah seulgi , kemudian duduk di sofa menghadap televisi yang belum menyala. Dengan seenak nya yoongi menyalakan televisi itu tanpa memperdulikan sang pemilik yang ada diambang pintu dengan perasaan kesal karna dirinya.
Seulgi berjalan seperti kepiting mendekati yoongi kemudian memukul pelan kepalanya.
"PLAKK!!! Hey bodoh siapa yang kau sebut nenek pikun ha!!"Kata seulgi sambil memukul kepala yoongi.
"Yakk!!" Teriak yoongi sambil mengelus pelan kepalanya.
"Apa ini balasanmu padaku aku bahkan sudah mengorbankan nyawaku untuk membolos demi ulang tahunmu? Apa sekarang kau mulai mengutamakan suamimu dibanding aku?" kata yoongi sambil menatap seulgi dengan tatapan dingin miliknya.
"Maafkan aku yoongi ah tapi, aku tidak mementingkan siapapun aku benar-benar lupa" kata seulgi sambil menunduk tidak berani menatap manik mata milik yoongi.
"Sudahlah ambilkan aku air" kata yoongi menyuruh seulgi bak seorang majikan. Inilah yoongi senang membuat seulgi menderita tapi tidak bisa marah dengan seulgi dalam jangka waktu yang lama.
"Isshhh" kata seulgi mendesis kesal kemudian menuruti perintah yoongi berjalan menuju arah dapur dengan jalan nya yang masih aneh.
Yoongi yang sadar akan keanehan jalan
Seulgi pun bertanya "ya!! Kenapa jalan mu aneh sekali?".Seulgi yang sadar akan pertanyaan yoongi terdiam sejenak kemudian berbalik ke belakang.
"Apa?!" Kata seulgi terkejut
"Kau berjalan seperti kera yang melewati pohon-pohon seperti ini u' u' a'a'" kata yoongi sambil memperlihatkan tingkah seorang kera.
"Ya!!" Teriak seulgi kesal karena yoongi terus mengejek caranya berjalan.
"Kaki ku sakit kemarin aku terpeleset dikamar mandi" kata seulgi berusaha mencari alasan.
"Cih orang bodoh mana yang berusaha kau bodohi" gumam yoongi lirih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mr.Cute
Humorsummary: bagaimana jadinya jika seorang wanita tomboy terpaksa harus tinggal dalam satu rumah bersama pria feminim karna sebuah perjodohan???