Dear deary.....
Aku tidak pernah sadar apa itu kehidupan
Semua yang kujalani saat ini hanyalah rasa sakit. Entah apa yang harus kulakukan, apakah aku harus mensyukuri semua ini.setiap hari air mataku selalu menetes saat aku harus menahan rasa sakit ini . sakit yang telah menghancurkan mimpi dan masa depanku.
Namaku kayla amanda,umur aku 21 tahun aku dipanggil oleh orang terdekatku kayla. Aku tinggal bersama bunda dan ayah .
Aku kuliah di universitas indonesia.aku mengambil jurusan kedoktoran spesialis kanker. Tapi itu dulu dan sekarang semuanya telah berupa, aku bukan kayla yang selalu tersenyum, ceria dan kayla yang berprestasi. Aku hanya bisa tinggal didalam kamar terdiam menatap matahari, hujan, bintang, dan bulan. Hidupku saat ini bagaikan seseorang yang tidak memiliki tujuan hidup.Dear kayla
FLASHBACK
1 tahun yang lalu aku dibawah oleh bunda kerumah sakit kerena tiba-tiba ada darah yang keluar dari hidungku, bunda dan ayah khawatir dan langsung membawaku kerumah sakit medika. ‘’kayla kamu kenapa sayang, kok ada keluar darah dari hidung kamu?''kata bunda khawatir. ‘’bunda kayla tidak apa-apa, mungkin kayla hanya kecapean aja dan kayla banyak mikir soalnya tugas kuliah banyak banget bunda’’ jawabku sambil memengang tangan bunda. ‘’tapi sayang bunda khawatir dan kita harus kerumah sakit’’ kata bunda mengelus kepalaku.’’tidak perlu bunda’’jawabku geleng kepala.’’ Pokoknya kita kerumah sakit stelah ayah pulang dari kantor, oke dan kamu jangan menolak’’. Dan aku hanya dapat meng’’iya’’kan karna aku tidak dapat menolak keinginan bunda.
Setelah ayah pulang aku dan bunda berangkat kerumah sakit medika, tidak lama kemudian suster memanggil namaku untuk masuk keruang pemeriksaan. Setelah aku diperiksa dokter memanggil bunda dan ayah masuk. Ayah dan bunda duduk di kursi dihadapan dokter. ‘’dok, anak saya sakit apa, dia baik-baik sajakan dok’’ kata bunda sangat khawatir. ‘’ mohon maaf bu kami belum bisa memberi tahu pasti anak ibu sakit apa, ibu harus menunggu dulu selama 1 minggu setelah hasil tes lab-nya keluar” .kata dokter. Dan bunda semakin khawatir ‘’ apa sakit anak saya parah dok?’’. ‘’ ibu bersabar dulu dan ibu berdoa insya allah anak ibu tidak apa-apa’’ kata dokter tenang.
1 mingu kemudian , aku bunda dan ayah bersiap akan kerumah sakit untuk melihat hasil lab pemeriksaan aku. Dan aku melihat bunda yang sangat khawatir.’’ Bunda kayla itu tidak apa-apa kok jadi bunda tidak usah khawatir, yah’’ ucapku sambil memeluk bunda. ‘’ sayang , kayla itu baik-baik saja kamu tidak usah terlalu khawatir’’ kata ayah sambil memenggang tangan bunda. ‘’tapi ayah bagaimana kal......’’ucapan bunda langsung dipotong oleh ayah.’’ Bunda jangan berpikir yang tidak baik, mendingan kita berangkat sekarang kerumah sakit’’ ucap ayah menenangkan bunda.
Aku bersyukur memiliki keluarga yang harmonis punya ayah dan bunda yang sayang sama aku, TERIMA KASIH YA ALLAH’’ucapku dalam batin tersenyum sambil menatap langit dari jedelah kaca mobil.
1jam kemudian kita pun sampai dirumah sakit, dan aku melihat muka bunda sanggat pucak dan jujur aku juga sangat takut dan khawatir dangan hasilnya’’ ya allah semoga hasilnya tidak seperti yang aku pikirkan’’batinku memohon.bunda dan ayah masuk keruang dokter indra. Setelah bunda masuk dan di persilakan duduk oleh dokter indra bunda langsung bertanya’’ dok bagaimana hasil lab-nya?’’ ucap bunda. Dokter indra pun menyodorkan surat berwarna putih ‘’ silakan ibu membukanya dan membacanya’’. ‘’bunda mengambil dan membuka surat itu dan aku melihat bunda meneteskan air mata sambil memeluk ayah dan aku langsung mendekat’’ayah, iiini tidak mung..kin, iiinnniiii tidak mungk....in kan dok, ha...silnya pas...ti sa...lah’’kata bunda menangis.’’maaf bu itu sudah hasil lab yang akurat, dan maaf bu sekali lagi dan kami sudah memeriksa hasil lab-nya beberapa kali tapi hasilnya tetap sama’’kata dokter. Aku mendekat’’bunda kayla kenapa?,,kayla kenapa,,,?’’tanyaku kebunda. Dan bunda hanya terdiam sambil menangis. Aku mengambil kertas yang terluliskan tinta hitam, yang terjatuh diatas lantai dan aku membuka kertas itu perlahan dan setelah aku membaca hasil yang tertuliskan kalau aku mengidap penyakit LEUKIMIA/ KANKER DARAH. Aku lemas , airmataku bercucuran dan kusandarkan tubuhku ditembok ruangan dokter. Dokter berkata kepada bunda dan ayah, aku hanya dapat mendengarkan perkataan dokter”bu kayla insya allah dapat sembuh jika izin allah, meski pun penyakit ini adalah salah satu penyakit yang cukup ganas tapi allah selalu membantu hambanya”.” Dok apa yang harus saya lakukan untuk bisa menyembuhkan anak saya?”. “sebelumnya saya minta maaf, penyakit ini cukup ganas tapi ibu berdoa saja selalu, insya allah kayla akan sembuh”. “ tapi, dokter bisa janji akan menyembuhkan kayla, kayla itu anak saya satu-satunya dok, saya tidak bisa hidup tanpa anak saya dok”.” Maaf bu kami tidak bisa menjanjikan, kami ini hanya seorang dokter dan kami ini hanyalah prantara dari allah jadi sekali lagi maaf bu tapi kami akan berusaha dan ibu berdoa saja insya allah kayla akan sembuh.
FLASH BACK OFF........
KAMU SEDANG MEMBACA
Deary kayla (Aku mencintai kakak"disurgaku")
Non-Fictionnama aku kayla amanda, aku kuliah diuniversitas indonesia dijakarta mengambil jurusan kedoktoran spesialis kanker. dulunya aku memiliki kehidupan yang sangat bahagia dan aku menganggap akulah orang yang paling beruntung didunia ini.tapi sekarang sem...