1

3 0 0
                                    

Semua siswa dan siswi berkumpul di depan mading untuk melihat peringkat yang di dapatkan atas kerja keras mereka selama tiga hari

Hasil Try Out yang di pajang menunjukkan aldian lagi dan lagi mendapatkan peringkat pertama, siswi siswi berdecak kesal
Aldi adalah siswa yang memili IQ tertinggi

Di tengah keramaian terdapat seorang siswi bernama Reina yang menundukkan kepalanya karena malu mendapatkan peringkat 380 dari 400 siswa di permata

"Udahlah rein lain kali lo belajar lagi" ucap sherin teman deket reina

"Iya jangan makan micin terus supaya gak lemot lagi" sindir fatika

Reina hanya memajukan bibirnya

Fatika membelakkan matanya saat melihat aldia yang berjalan ke arah mereka bertiga

"Rein itu aldian kayaknya berjalan ke arah kita deh" gumam Fatika

Sontak saja kehadiran Aldian menjadi pusat perhatian dan bahkan ada yang mengucapkan selamat atas peringkat yang telah ia raih

Aldian hanya memasang wajah datar dengan ekspresi wajah tanpa senyum sedikit pun

Aldian menghentikan langkahnya tepat di depan Reina dan kedua temannya
Ia memberikan surat berwarna pink kepada Reina

"Ini surat lo gue kembaliin, inget jangan buat sampah di loker gue ini peringatan untuk terakhir kalinya" ucap Aldian pelan tapi sedikit ketus sembari menjulurkan amplop tersebut

Sekarang bukan hanya Aldian yang menjadi pusat perhatian tetapi Reina juga ikut terlibat

Reina hanya diam, pipinya berubah menjadi merah

Aldian langsung pergi ke kelasnya setelah memberikan amplop tersebut sedangkan Reina masih diam di tempat semula

"Aldian ngasih apaan sih sama tuh cewek?"

"Cewek itu siapanya Aldian sih?"

Bisik bisik para siswi yang membuat telinga Reina panas

Reina pun langsung pergi ke kelasnya dan di susul oleh kedua teman Reina

***
"Huahhh..... " Teriak Reina di rooftop sekolah

"Kenapa gue bisa suka sama Aldian kenapa!"

Reina memaki maki dirinya sendiri

"Cowok sok cool kuadrat, cowok yang gak bisa ngehargain perasaan cewek, cowok yang..."

"Sombong kuadrat?" Sambar seseorang dari belakang

Reina langsung menoleh ke arah suara tersebut
Ia membelakan matanya saat melihat Aldian sekarang berdiri di hadapannya

Ini sudah jam 4 sore harusnya semua siswa permata sudah pulang tapi kenapa makhluk di depannya ini malahan bisa berada di sini

"Surat cinta lo itu sudah Lo buang?" Tanya Aldian dengan santainya

"Bener bener ni orang hati batu emang!" Teriaknya dalam hati

"Eh Aldian Lo harus tau yah gue itu udah gak suka lagi sama lo! Lo harus tau itu !"

Aldian mendekatkan wajah nya ke wajah Reina yang sontak membuat Reina memundurkan wajahnya karena sekarang wajah mereka saling berdekatan hanya berjarak 1 Senti mungkin

"Oh!" Bisik Aldian

Dan Aldian pun langsung pergi meninggalkan Reina

"Dasar cowok absoult! Dengan mudahnya dia bikin gue deg degan setengah mati, gak bisa berkedip sedikit pun, hampir gak bisa benafas dan dengan mudahnya juga dia buat gue jatuh cinta lagi sama diaaaaaa!"
Teriak Reina sambil menghentakkan kakinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hey You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang