Saat itu umurku kurang lebih 14 tahun aku di ajak oleh ayahku untuk menemaninya ke desa sebelah aku menurut dan ikut tiba disana banyak sekumpulan orang duduk dan membicarakan banyak hal saat ku melangkahkan kaki bersamaan dengan ayahku aku mulai beku aku terpesona aku terpana setelah melihat wajah pria tampan yang ada di depanku aku hanya terdiam di belakang ayahku dia tersenyum lebar padaku aku pun sering mencuri-curi pandang Om-om teman ayahku itu bernama Ad dia lebih muda dari ayahku sekitar berumur 22 tahun namun bagi seusiaku jika di bandingkan dengan umurku sangat jauh pantas saja aku memanggilnya om tapi tidak masalah umur bukanlah halangan untuk seseorang jatuh cinta.
Tiba-tiba dia berbicara padaku dengan suara yang lembut dan aku larut dalam senyumannya yang manis itu.
Ade duduk disini jangan berdiri saja, katanya sambil tersenyum
Aku pun hanya mengangguk dan tersenyum padanya.
Setelah pertemuan itu berlalu aku sering memikirkannya dia sangat baik dia selalu menolong ayahku disaat ayahku susah dia lemah lembut dan penyayang dan perlu di ingat ya dia ganteng putih dan maco aku sangat mengaguminya .
3 tahun berlalu aku sering kali melihatnya maklum tetangga sebelah pasti kadang-kadang aku sering betemu muka dijalan dengannya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Suka Om
RomanceAku anak pertama dari dua bersaudara sejak pertemuanku dengan om-om ganteng teman ayahku aku mulai menyukainya dari dulu sampai akhir .
