Chapter 4 : Destiny

258 28 7
                                    




          

Cast:

Park Jihoon

Bae Jinyoung

Lai Guanlin

And another character will be revealed along the story

Rate: T+

AU/GS/Hurt/Comfort

Length: Chaptered

Disclaimer: saya hanya meminjam nama. Jalan cerita murni khayalan saya. Apabila ada kesamaan unsur, seperti keterangan tempat dan waktu, mungkin kita berjodoh. Eaak :'D

Warning! Aku bikin genderswitch untuk Jihoon, Hyungseob, Seonho, dan Daehwi. Dan semuanya udah aku bikin 17+ ya umurnya karena cast anak kuliahan. Cast lain akan muncul sesuai alur cerita~

Typo(s) everywhere /mian/ aku sudah cek berkali-kali namun maafkan yaa kalo masih ada typo(s) bertebaran /bow/

.

.

Happy Reading!

.

.

©xxhajin

Just You, Yes You!

Chapter 4 : Destiny

.

.

Jantung Hyungseob terus saja berlomba sedari tadi.

Oh tentu saja, ponselnya itu terus bergetar, menampilkan notifikasi pesan.

Tentu saja, dari siapa kalau bukan kakak tingkat yang baru dikenalnya tadi. Hyungseob heran, kenapa kakak tingkatnya ini bersikap seperti ini-terlampau baik-kepadanya. Bahkan ia, Park Woojin, menawarkan bukunya untuk dipinjam oleh Hyungseob.

Siapa yang bisa menolak? Daripada beli buku baru? Ya, kan?

.

.

Pagi ini terlihat seseorang berjalan terburu di koridor kampusnya. Ia telat bangun karena tidak mendengar dering alarm, dan tidak ada satupun maid yang masuk ke kamar untuk membangunkannya. Sesekali ia rapikan rambut coklat panjang itu dengan tangan yang kosong, tangan satunya memegang sebuah binder bludru warna fanta.

Kurang 5 menit lagi kelas Statistika Bisnis akan dimulai.

Ia pun memutuskan untuk berlari. Dalam benaknya, ia berharap cemas semoga Seonho sudah datang dan mengosongkan satu kursi di sebelahnya. Namun di belokan koridor ada dua mahasiswa lain yang tiba-tiba muncul.

BRUAK!

Jihoon tidak sengaja menabrak satu dari keduanya. Entah Jihoon tidak tau, mungkin ia tidak melihat mereka.

"ouch! Punya mata nggak, sih?! Main tabrak orang aja" sebuah suara menyadarkan Jihoon yang sedang jatuh tersungkur di lantai. Bindernya terlempar. Ia menoleh ke arah manusia yang juga tersungkur tidak jauh dari dirinya. Manusia satunya hanya berdiri tegak, Jihoon mendongakkan kepala untuk melihat wajahnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 04, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Just You, Yes You!Where stories live. Discover now