17

666 78 2
                                    

Taehyung side

Hari hari seterusnya diisi dengan keheningan. Jungkook dan Jimin yang selalu datang setiap sore, yoongi shii yang rutin menelpon dan tuan Jung yang berkunjung kurang lebih tiga hari sekali. Sudah lebih dari sebulan sejak kecelakaan itu. Hoseok Hyung tidak pernah menunjukkan tanda tanda bahwa ia akan bangun. Terkadang aku sendiri bingung apa tidur lebih menarik dari pada melihat dunia. Aku terkekeh menyadari pertanyaan bodohku sendiri. Sekarang ini aku sedang sendiri di ruang inap hoseok Hyung. Sebenarnya tidak sendiri mengingat hoseok Hyung yang masih berbaring lemah dikasurnya.

Tak lama kemudian, terdengar suara pintu diketuk. Aku yakin itu jungkook dan Jimin karena memang sudah waktunya mereka untuk berkunjung. Kulihat jungkook yang masuk membawa beberapa kantung makanan dan Jimin yang membawa laptop ditangannya. Mereka menegurku karena membuang botol plastik sembarangan. Aku terkekeh lalu bangkit untuk memungut botol itu.

Jungkook duduk di sofa yang tadi aku duduki dan Jimin disebelahnya lalu menyalakan laptopnya. Aku hanya menggeleng melihat kelakuan mereka berdua. Mendekati jungkook berniat untuk mengusirnya dari tempat dudukku.

"Tae, lihat ini" ujar Jimin tiba tiba setelah aku berhasil menggeser jungkook untuk duduk disofa yang berhadapan dengan jimin lalu menghadapkan laptopnya padaku. Itu adalah sebuah rekaman cctv.

"Ini mobil hoseok dan ini mobil tersangka" ucap Jimin lalu menunjuk mobil sport berwarna hitam dan sebuah truk putih bergantian. Mendengar jimin, aku lantas memfokuskan penglihatanku pada layar laptop. Sebenarnya merasa sedikit takut. Bagaimana tidak? Melihat calon suamimu sendiri tertabrak bukanlah hal yang mudah.

Setelah menyaksikan rekaman cctv tersebut, Jimin lantas memasukkan kembali laptopnya. Setidaknya itu yang aku pikirkan sampai Jimin menarik keluar sebuah tablet dan menunjukkan potongan foto dari video tersebut.

"Lihat ini" ucapnya lalu menunjuk arah seseorang yang mengemudikan truk itu. "Ya?" Ujarku. "Ada dua orang didalam truk itu" jawab jungkook tiba tiba. Jimin mengangguk mengiyakan perkataan jungkook tanpa melepaskan pandang dariku. "Lalu?" Tanyaku tidak mengerti. "Apa kau tidak tahu? Saat ditemukan, hanya ada satu pengemudi di dalam truk. Dan itu yang duduk disebelah kanan" jawab jungkook lagi.

"Jadi maksudmu, sang pengemudi melarikan diri?" Tanyaku. "Kemungkinan" jawab Jimin sambil mengangkat bahu tidak yakin. Beberapa saat hening. Aku yang masih sibuk dengan pemikiran ku, Jimin yang masih menonton rekaman cctv tadi dan.....

Jungkook yang makan dengan lahap.

Sepertinya dia benar benar tidak mengerti keadaan sekitar.

"Bagaiman dengan namjoon? Apa ia mendapatkan sesuatu?" Tanya Jimin. Aku hanya menatap jungkook menunggu jawaban. "Entahlah. Kudengar ia berhasil menuntut perusahaan truk itu berasal" jawab jungkook setelah menghabiskan makanannya. "Memangnya perusahaan apa?" Tanyaku penasaran. Seketika jungkook terdiam. Mematung.

Jimin yang merasa aneh dengan gerak gerik jungkook mengangkat sebelah alisnya. "Ada ap--" "kalian yakin ingin tahu perusahaan apa?" Tanya jungkook memotong perkataan Jimin dan dijawab dengan anggukan semangat dariku dan Jimin.

"Itu perusahaan j--" 'BRAK' Ucap jungkook terpotong dengan pintu ruangan dibanting dengan keras dan sosok namjoon terlihat.

"Hai" sapanya setelah menutup kembali pintu tersebut. "Hai Hyung!" Sapa jungkook dengan senyum lebar. Sedangkan Jimin hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya pada namjoon. "Bagaimana kasusnya?" Tanyaku setelah ia duduk di salah satu sofa. "Sudah meningkat" jawabnya. "Kami sudah dapat melacak perusahaan tempat truk itu berasal" lanjutnya. "Jungkook sudah mengatakan itu" kataku. "Benarkah? Kau tahu dari mana?" Tanya Namjoon melirik jungkook. "Aku tahu segalanya Hyung" jawab jungkook sambil membentuk huruf 'v' dengan telunjuk dan jari tengahnya. Jimin hanya menggelengkan kepalanya.

"Sebenarnya aku sedikit tertarik dengan kasus sobatku itu" ucap Jimin sambil menunjuk hoseok yang terbaring di kasur rumah sakit. Namjoon melirik Jimin. "Kau tertarik?" Tanyanya lagi. Jimi mengangguk. "Ia bahkan menonton ratusan kali video rekaman cctv saat kejadian" ujar jungkook menerangkan.

Namjoon melirik Jimin lagi. Kali ini dengan tatapan yang sulit diartikan. Jimin yang menyadari itu hanya melirik namjoon balik. Seketika suasana menjadi mencekam. Aku dan jungkook saling pandang. Berusaha berkomunikasi lewat tatapan kami. Sepertinya ada yang tidak beres ucap jungkook tanpa suara. Aku mengangguk membenarkan ucapannya(?).

Beberapa menit mereka terus melempar pandang yang dapat membuat merinding? Entahlah. Hanya saja aku tahu ada yang mereka sembunyikan. Aku memutuskan untuk memecah keheningan dengan menawarkan namjoon camilan yang disediakan rumah sakit. Namjoon kembali tersenyum padaku setelah akhirnya menerima camilan yang kuberikan. Jimin kembali menyibukkan dirinya dengan masalah masalah kantornya serta aku dan jungkook yang melongo dibuatnya.

"Ada apa ini?" Bisik jungkook padaku. "Aku juga tidak tahu" jawabku kembali berbisik. Aku dan jungkook kembali memperhatikan namjoon dan Jimin bergantian. Tak lama setelah itu, namjoon memutuskan untuk undur diri. "Sepertinya aku harus pergi" ucap namjoon. "Huh? Tentu. Hati hati dijalan" jawabku. Jungkook melambaikan tangannya dan Jimin yang menyeringai. Entahlah. Lupakan.

Setelah namjoon keluar ruangan, aku dan jungkook buru buru bertanya mengenai hal tadi pada Jimin.

"Ada apa?" Tanya jungkook. "Hah?" Ujar Jimin tak mengerti. "Ada apa dengan tatapan kalian?" Tanyaku memperjelas yang dilanjut dengan anggukan jungkook. Jimin tersenyum. "Bukan apa apa. Kami bertengkar beberapa hari yang lalu" jawab Jimin kembali memfokuskan diri pada laptopnya.

Aku dan jungkook kembali saling berpandangan. Memutuskan untuk keluar sebentar.

"Ada yang tidak beres" ucap kita bersamaan.

Tbc
Berhubung entar lagi end, Rei mau tanya. Dari semua kapel yang Rei sebutin, kalian paling suka yang mana?

Ongniel: wanna one (Ong uke ya)

Namjin: bities (4ever jin Bot team)

Stony: avenger (kapel nyasar ini Btw. Ini kapelnya Capten Amerika ma bebeb kesayangan Rei, iron man. Si Tony jadi uke Btw :v)

Jaeyong: ensiti (yongie Bot ya gaess)

Johnyong: ensiti (yongie masih tetap jadi Bot ya :v)

Johnjae: ensiti (jae Bot disini :p)

Minyoon: bities (yoongi jadi yang ditusuk yaaa)

Hunkai: ekso (kai jadi Bot ya kaka)

Dari semua itu, enakan(?) yang mana ya??

But I'm Your Angel [HopeV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang