ME OR HER?

252 7 0
                                    

Pleaseeee dont copy paste my story.. Biarpun ini abal, jelek, dan gaje. Tapi, aku harap tidak ada yang mengcopast.. Happy Reading :)

Author’S Point Of View

                Dua orang gadis yang bersahabat. Sahabat sejati yang tidak mampu dipisahkan. Itulah faktanya, mereka bersahabat sedari kecil menjalin persahabatan itu dengan indah. Itulah yang mereka sebut sahabat sejati.

            Namun, semua itu berubah, seiring berjalannya waktu. Ia merasa sedikit tak nyaman bersahabat dengan gadis cantik, pintar, kaya dan modis seperti Madeleine Rusell . Merasa tak sebanding jika berada di dekat Madeleine—sahabatnya. Berbeda dengannya, tak memiliki sedikitpun pesona untuk memikat hati lelaki. Ia selalu mengingat dimana dirinya merasa malu. Sangat dipermalukan oleh dirinya sendiri yang begitu bodoh. Bodoh, bahwa terlalu percaya diri akan dirinya.

            Dua orang gadis sedang bebrincang sambil melewati lapangan basket di Senior High School. Mereka bersenda gurau bersama. Sampai candaan mereka buyar ketika ada seseorang berseru.

            “Hey, Girl?” Teriak seorang lelaki tampan bernama Greyson Chance itu. Lelaki tampan, peserta klub basket, dan seoranganak pengacara tekenal.

            Lantas kedua gadis yang bersahabat itu menoleh. Gadis yang bernama Annabelle McConell, berambut cokelat gelap panjang dengan wajah yang lonjong dan manis. Ia ingin menjadi natural, tanpa polesan tipuan make-up diwajahnya . Ia ingin menjadi apa adanya. Berbeda sahabatnya yang bernama Madeleine Rusell, gadis cantik, modis, pintar, berperawakan layaknya model, cantik, dan perfect. Idaman semua pria.

            Ketika mereka menoleh, Greyson sudah sampai di hadapan mereka. Annabelle, gadis polos itu merasa gugup. Karena, sejak dulu ia menganggumi Greyson dan tak percaya bahwa sekarang ia memanggilnya, walaupun hanya dalam sebutan Girl.

            “Hai.” Sapa Anabelle ramah pada Greyson dengan senyuman merekah. Dapat dilihat dari sudut matanya yang indah, bahwa seluruh gadis siswa SHS sedang memperhatikan mereka.

            “ Maukah kau makan malam bersamaku nanti malam pukul delapan, nona ?” Tanya Greyson. Madeleine menoleh pada Annabelle yang sedang menatap Greyson. Didalam hati Madelenie, ia merasa cemburu karena Greyson adalah pria yang ia kagumi, ia sukai, dan ia idolakan. Seharusnya Greyson mengajak Madeleine bukan Annabelle! Madeleine merasa kesal dan cemburu.

            “M-Me or H-Her ?” Tanya Anna dengan suara yang gugup. Apakah ia harus tersenyum ataukah berucap datar. Akahnkah Greyson mengajaknya? Ia sudah lama mendambakan hal ini.

            “ Oh. Akankah aku mengajak gadis jelek sepertimu? Jawabannya tidak. Tentu saja aku mengajak Maddie.” Greyson terkekeh. Tak lama Greyson mengejeknya, terdengar suara gelak tawa para siswa yang sangat keras . Membuat wajah Anna sayu, matanya berkaca-kaca dengan Kristal air mata yang hampir turun membasahi kedua belah pipi mulusnya. Seperti sebuah jarum menusuk nusuk ulu hatinya. Terasa sakit menusuk langusng kedalam hatinya.

Annabelle McConell’s Point Of View

                Sadarlah Anna! Tak mungkin pria tampan seperti Greyson mengajakmu makan malam. Dan kejadian itu cukup membuatku malu. Malu, marah, dan cemburu pada Madie. Bahkan, sejak saat itu, Madie tak pernah lagi peduli padaku. Mulai dari aku yang sering bolos pelajaran, jarang mengaktifkan ponselku, dan tak pernah keluar kamar sewaanku. Aku menyewa satu buah kamar yang sederhana dan kecil, yang hanya menjadi rumah keduaku selain di Washington. Aku pindah kesini, hanya untuk melanjutkan kuliahku. Rumahku di Washington tak ada yang mengurusinya, kedua orang tuaku meninggal karena sebuah kecelakaan.

ME OR HER?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang