Sehun bangun lebih dulu dibanding Eunwoo. Eunwoo masih tidur padahal sudah jam setengah 6.
"Woo bangun! Gusti ari maneh!" Sehun heboh sendiri melihat Eunwoo yang jatoh sambil mengusap bokongnya.
"Mandi geura sateh ngajedog wae! Sakola geus tabuh sabaraha ieu teh"Bahasa anehnya keluar lagi, pikir Eunwoo. Eunwoo hanya bengong dan mengambil handuknya.
Sehun sudah duduk dimeja makan bersama eomma nya. Mereka berdua asik berbincang tanpa sadar disampingnya ada Eunwoo yang sibuk menekuk wajahnya sambil meminum susunya.
Ekspresi eunwoo
Sehun menoleh ke arah Eunwoo.
"Bocah, ayo berangkat"
"Aku mau berangkat sendiri, bawa scoopy" scoopy itu pemberian appa tirinya Eunwoo. Dia sayang banget sama scoopy. Dulu pas masih sama Tzuyu mereka sering makan ramyeon di kedai kecil langganan mereka.Eunwoo jadi flashback.
"Sama hyung, gabaik kamu lagi keadaan gini nyetir kalo kamu nabrak gimana" cerocos sehun.
2 bulan lalu Eunwoo nabrak pagar rumah orang dan jatoh.
"Kajja"
Sehun ambil kunci mobilnya lalu jalan lebih dulu.
"Eomma kami berangkat"
"Hati hati sayang"Eunwoo akhirnya mau berangkat dengan sehun.
Sehun nunggu Eunwoo selesai memakai sepatunya. Eunwoo memakai sepatu dengan menghitung dari cm ke cm.
"Lila sia kos parawan" sehun masuk ke dalam mobil disusul eunwoo.
Sehun menancapkan gas nya. Ia mengobrol banyak tentang indonesia dan perempuan disana. Kata sehun wanita disan eksotis dan berkulit agak gelap.
"Jongin saja merasa putih kalau disana"
Jongin itu teman sehun dari smp.Eunwoo akhirnya tertawa. Ya tertawa karena sehun membuat jokes receh. Sehun bercerita ia menelpon mba mekdi.
"Halo?"
"Ada yang bisa kami bantu?"
"Bisa bantuin saya sekarang? Mobil saya mogok"
"Maaf mas ini mcd bukan bengkel"
"Kalo gitu ada menu apa aja?"
Mba mcd itu nyebutin menu nya.
"Banyak juga ya mbak. Yaudah semoga cepet laku ya mbak. Salam olahraga"Begitulah kira kira percakapan sehun dan mbak mcd.
Setidaknya sesaat Eunwoo melupakan sakit hatinya. Entah sampai kapan.
Mereka sampai disekolah eunwoo. Eunwoo keluar dari mobilnya."Pulang hyung jemput ya"
"Aniya hyung-
"No no no"
Eunwoo menoleh ke arah lain. Tzuyu. Itu tzuyu. Sehun ikut serta melihat arah kemana eunwoo lihat.Tzuyu dan hongbin berangkat sekolah berama. Sedangkan Eunwoo sibuk berdua dengan hyung nya.
"Eleuh eleuh eta tzuyu teh? Saha eta lalakina? Kang sehun siap hajar"
Eunwoo yang seakan mengerti pun menahan Sehun.
"Sudah hyung. Nanti kerutan hyunh bertambah"
"Nanti tambah tua loh"
"Bacod"
"Apa itu bacod?"
"Itu artinya ganteng"
"Berarti eunwoo bacod sekali"Eunwoo berpamitan pada sehun lalu jalan ke kelasnya. Sudah ramai karena 5 menit lagi bel masuk berbunyi.
Eunwoo masuk dengan wajah datar. Semua teman kelasnya tau eunwoo itu kenapa. Moonbin menghampirinya.
"Eunwoo sayang" moobin memeluk eunwoo. Mereka terlalu dekat sampai teman temannya bilang mereka gay. Padahal tidak.
"Jangan sedih terus."
"Eunwoo kan kuat semangat" teriah sanha dari ujung kelas.Eunwoo sedih terkadang.
Bel pulang berbunyi. Sehun sudah ada di pagar sekolah eunwoo
Sehun menjadi pusat perhatian. Pasalnya sehun membuat beberapa anak perempuan nyaris pingsan. Berlebihan memang.
"Eunwoo ya!" Sehun merangkul eunwoo.
"Sudah kub--
"No! Jemput ya jemput"
Oke sekarang mereka jadi pusat perhatian. Kaka beradik tampan ini ada disekolah.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back Or No?
FanfictionJika ada dua lelaki yang menyayangimu, pilih mana? Kembali kepada mantan atau Sunbae tampan?