Baekhyun memanyunkan bibirnya sepanjang perjalanan menuju kerumah dari rumah sakit, dia diperbolehkan untuk pulang hari itu juga.
"Daddy aku mau ice cream" rengek baekhyun ketika mobil mereka melintas didepan toko ice cream
"Tidak baekkie sayang, baekkie tidak boleh makan ice cream, " tolak chanyeol halus
"Mommy mau ice cream? Ini" caecilia menyodorkan botol minumnya sambil terkikik menggoda baekhyun yang membuat chanyeol tertawa melihat ulah Putrinya itu.
Sementara baekhyun langsung mempoutkan bibirnya dan tidak mengeluarkan suara apapun lagi (merajuk mode on mih?)
"Baekkie " panggil chanyeol ketika menyadari baekhyun terdiam dari tadi, namun baekhyun tidak menyahuti nya, hingga chanyeol memanggil nya tiga kali baekhyun tetap terdiam.
"Baek.... "
"Jangan mengajakku bicara, aku marah" potong baekhyun, dia menggembungkan pipinya hingga membuat chanyeol gemas dan mengecupnya sekilas.
"Bisakah daddy mencium mommy nanti saja? Masih ada anak kecil disini" interupsi caecilia yang membuat chanyeol melihat kebelakang melalui kaca.
"Mianhae sayang " caecilia hanya mengangguk lalu melanjutkan memainkan bonekanya. Sementara baekhyun masih sama tetap cemberut.
Dan chanyeol hanya bisa menghela nafasnya.
"Baekkie ku benar-benar mengemaskan" batinnya.
Baekhyun langsung meminta digendong kekamar ketika mereka sampai di rumah. Dia tidak mengenakan kursi rodanya karna chanyeol meninggalkan nya di kantornya tadi.
Dengan lembut chanyeol merebahkan baekhyun dikasur lalu berjalan keluar kamar untuk memeriksa putrinya.
"Dia bahkan tidak membujukku? Baiklah park chanyeol aku akan marah" gerutu baekhyun ketika melihat chanyeol keluar dari kamar.
"Sayang, cepat ganti baju dan mandi ne, setelah itu kerjakan pr mu ya, minta bantuan ahjumma dulu ya sayang, daddy harus membujuk mommy mu dulu " chanyeol mengelus rambut halus putrinya itu.
"Ne daddy, semoga berhasil. Mm daddy bisakah aku memakan stroberi yang ada di kulkas? " tanya caecilia teringat akan stroberi yang baru dibeli oleh ahjumma kemarin
"Off course " dan setelah memastikan putrinya memasuki kamarnya untuk mandi, chanyeol melangkah menuju kamar mereka (chanbaek)
"Aku harus membujuk puppy ku"
Chanyeol membuka pintu kamarnya pelan, dan dia bisa melihat baekhyun sekarang menutup seluruh badannya dengan selimut.
Chanyeol hanya terkikik melihat baekhyun, lalu melangkah mendekat ke ranjang dan duduk dipinggir dekat baekhyun.
Sementara baekhyun bisa merasakan ada beban yang menduduki ranjang, namun dia terlihat enggan membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.
Dia masih betah berada di bawah selimutnya itu,
"Baekkie... " sebuah suara memanggilnya dan baekhyun mengenali suara itu, siapa lagi kalau bukan chanyeol. Namun baekhyun masih betah berdiam tanpa menghiraukan panggilan chanyeol.
"Baekkie marah? " tanya chanyeol lagi namun tidak ada sahutan dari baekhyun, chanyeol menghembuskan nafasnya dan mengusak rambutnya.
"Baekkie mianhae, tapi ice cream tidak Bagus buat kesehatan mu termasuk kesehatan anak kita yang ada diperutmu"
Baekhyun refleks melemparkan selimutnya hingga membuat chanyeol kaget, sementara baekhyun menatap chanyeol dan perutnya bergantian, dan perlahan meraba perutnya.
"Ada bayi didalam? "Tanyanya tidak percaya sementara chanyeol hanya mengangguk dan membelai rambut baekhyun.
"Jinja? " baekhyun mencoba bertanya lagi.
"Ne, kalo tidak ada bayi disini, daddy pasti membelikanmu ice cream tadi " chanyeol ikut meletakkan tangannya diatas perut baekhyun.
Baekhyun memandang perutnya dengan pandangan haru lalu,,
"Daddy, mommy ngantuk, bisakah daddy memeluk mommy sampai besok pagi? " baekhyun menatap chanyeol dengan malu-malu hingga membuat chanyeol terkekeh dan mencubit hidung baekhyun pelan.
"Tentu, tapi baekkie minum obat dulu ya" bujuk chanyeol yang mendapat gelengan kepala dari baekhyun
"Pahit"
"Tapi ini demi anak kita sayang, ya minum obat ya"
Baekhyun terdiam sejenak lalu mengangguk dengan ragu, chanyeol hanya tersenyum lalu mengambil obat baekhyun yang tadi di berikan kyungsoo dan memberikan untuk diminum baekhyun.
Chanyeol memeluk baekhyun sambil sesekali menepuk-nepuk punggung baekhyun supaya baekhyun cepat tidur, sementara baekhyun malah asyik menghirup bau badan chanyeol yang menurutnya sangat menenangkan.
Chanyeol menoleh kearah wajah baekhyun ketika dia mendengarkan dengkuran baekhyun, chanyeol mencoba melepaskan pelukannya namun baekhyun malah makin mempererat pelukannya.
"Kkkkk, lepaskan sebentar baby smurf, daddy cuma mau mandi dan ganti baju" chanyeol sudah mulai terbiasa memanggil dirinya sendiri daddy di hadapan baekhyun, dan seakan-akan mendengar baekhyun melonggarkan pelukannya.
Chanyeol dengan pelan melepaskan pelukannya, lalu melangkah menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarnya. Ketika keluar dari kamar mandi dengan rambut basahnya, chanyeol melirik sekilas kearah baekhyun yang terlihat tertidur sangat nyenyak dengan memeluk guling.
"Kkkk baekkie persis bayi koala" kekeh chanyeol lalu melangkah menuju arah lemari pakaian dan mengenakan pakaian.
Chanyeol melirik sekilas ke arah jam yang bertengker di nakas, jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Dia memutuskan untuk memeriksa keadaan putrinya sebentar.
"Daddy " panggil caecilia yang berdiri didepan pintu kamar orangtuanya, jadi begitu chanyeol keluar dia sudah menemukan caecilia disana.
"kenapa sayang? " chanyeol lalu menggendong putrinya itu, namun caecilia memukul-mukul punggung daddynya itu.
"Turukan caecilia daddy, caecilia sudah besar jangan di gendong lagi"
"Tapi bagi daddy caecilia masih kecil sayang "
Caecilia memberengut mendengar jawaban daddynya
"Sudah makan sayang? " caecilia mengangguk mendengar pertanyaan chanyeol,
"Aku mau mengucapkan selamat malam ke daddy dan mommy, caecilia mau tidur" caecilia mengusak kedua matanya menggunakan punggung tangannya, dia sudah terlihat mengantuk.
"Mommy sudah tidur sayang, mommy kelelahan, jadi caecilia tidur saja ne? " melihat caecilia mengangguk, chanyeol pun membawa caecilia yang masih berada di gendongannya itu kekamar caecilia.
Chanyeol menurunkan putrinya itu pelan, caecilia langsung berlari kearah tempat tidurnya dan melompat keatasnya, merebahkan badannya dan menarik selimut hingga menutupi lehernya.
Chanyeol mendekat lalu mencium kening putrinya dengan penuh Kasih.
"Jangan lupa berdoa sayang "
Caecilia mengangguk lalu mengambil pose berdoa dan setelahnya dia langsung tidur, setelah memastikan putrinya tertidur chanyeol mematikan lampunya lalu melangkah keluar kamar caecilia.
Chanyeol menaiki ranjangnya dan melepaskan guling yang dipeluk baekhyun pelan dan memposisikan badannya supaya bisa dipeluk baekhyun.
Chanyeol masih betah memandang wajah istrinya itu.
"Aku akan menjagamu dan anak-anak kita nantinya baekkie, jadi tetaplah berada disisiku baekhyun, stay with me baekkie sayang" chanyeol mengecup kening baekhyun sekilas lalu mematikan lampu dan menyusul baekhyun memasuki alam mimpinya.
Tbc or end?
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [COMPLETED]
Fanfic"kau sangat menjijikkan" *plakk "kau akan menyesal" "tidak, dia tidak berbohong" "apa kau sudah mengingatnya? temukan dia dan bawa kembali" "aku mohon kembali, maafkan aku" Ffnya bakalan aku privat Tapi random