⚠️🔞WARNING:
PARENTAL GUIDANCE SUGGESTED!
Chapter ini bermuatan konten dewasa. Harap bijak dalam membaca dan memberikan komentar. Tidak diperuntukan bagi pembaca di bawah umur 17 (tujuh belas) tahun!• • •
[THE SEQUEL] King of My Heart
[REVISED] 48 - #Why? [LTY]• • •
Waktu pertama kali tahu, ia akan disuruh menjadi penerus perusahaan, Tiffany sangat malas untuk menuruti perintah bodoh itu. Tapi sekarang, justru malah kebalikannya. Ia malah lebih memilih untuk bekerja, dari pada harus di rumah mengurusi Taeyong suaminya. Tentu saja, Tiffany tak mau.
Sudah hampir tiga minggu sejak pernikahan Taeyong dan Tiffany berlalu. Bahkan Tiffany sudah kembali ke kantor dari seminggu yang lalu. Keduanya menjalani hari-hari seperti biasa. Taeyong justru menginginkan liburan berdua dengan Tiffany dan menyebutnya sebagai bulan madu, tapi Tiffany terus menolak ajakan itu.
Bahkan, yang seharusnya mereka lakukan di minggu-minggu pertama sebagai sepasang suami dan istri, baru dilakukan sekali oleh keduanya. Itupun Tiffany merasa terpaksa karena tak ingin mengecewakan Taeyong.
"Kenapa kau ingin cepat-cepat kembali ke kantor?" Tanya Taeyong.
Laki-laki itu sedang terduduk di depan ranjang dengan penampilan yang masih menggunakan piyama tidur. Duduk menghadap ke arah Tiffany dan menatap wanita itu sedikit kesal. Tiffany yang justru sudah lengkap dengan pakaian kantor seperti biasanya, hanya diam tak menjawab apapun. Meski ingin rasanya ia menjelaskan, tapi yasudahlah.
Taeyong pun dibuat geram karena Tiffany. Setiap malam, Taeyong selalu mendekatinya dan meminta 'suatu hal', namun Tiffany kembali menolak ajakan Taeyong untuk melakukan hubungan badan. Seakan, Tiffany mulai menjauh. Tidak seperti beberapa malam yang lalu, saat keduanya menimbulkan keributan di atas ranjang. Meski Taeyong malas mengakui, bahwa sepertinya, hanya dialah yang bergairah. Tidak dengan Tiffany.
Laki-laki itu berjalan ke arah Tiffany yang sedang menghadap ke cermin besar. Tiffany yang melihat pantulan sosok Taeyong yang sedang berjalan ke arahnya, semakin kaku. "Setiap malam aku memintamu untuk melayaniku, kau selalu saja menolak untuk melakukan 'hal itu' denganku? Kau tahu, 'kan, tugasmu sebagai seorang istri? Salah satunya melayaniku."
Jantung Tiffany seperti baru saja ditancapkan sebuah bambu runcing. Tak habis pikir, dengan maksud perkataan Taeyong barusan. "Kenapa kau bicara, seakan-akan aku ini seorang budak seks-mu?" Sahut Tiffany.
Taeyong tersenyum sinis mendengar ucapan protes yang dilayangkan Tiffany barusan. "Hei! Jangan buat aku marah! Seharusnya, mau tidak mau, kau melayaniku!" Balas Taeyong, tak kalah ketusnya.
"Jadi kau pikir, setelah aku menikah denganmu, aku harus melayanimu setiap malam? Begitu? Begitukah maksudmu, ingin menikahiku cepat-cepat?" Seru Tiffany.
Tangan wanita itu langsung meraih tas kerjanya, dan bermaksud melangkahkan kaki keluar kamar. Namun dengan cepat, Taeyong menarik lengan Tiffany. Ia menjatuhkan wanita itu ke atas ranjang dengan membantingnya sangat kuat. Tatanan rambut Tiffany yang tadinya terlihat rapih, kini terlihat berantakan.
Sepertinya, Taeyong baru saja dibuat kesal oleh wanita itu. Ia mengeluarkan ikat pinggang dari dalam laci, kemudian berlari ke arah Tiffany. Menduduki wanita itu yang berada tepat di bawahnya, lalu mengikat kedua tangan Tiffany menggunakan ikat pinggang dengan kencang.
"Tae... Taeyong-ah! HEI! Neo mwohaneungeoya? (Apa yang sedang kau lakukan?)" Tiffany melengkingkan suaranya.
Wanita itu memberontak ketika tahu, Taeyong berusaha menaikkan rok kerjanya ke atas. Lagi-lagi, Tiffany menitikkan air mata. Dalam beberapa saat, ia mulai merasa suatu benda mulai menghantam rahimnya dengan keras.

KAMU SEDANG MEMBACA
[BOOK#2] [THE SEQUEL] King of My Heart
Hayran Kurgu[COMPLETE] ☑ highest rank #136 in RANDOM, Aug 22nd, 2017 • • • Title: [THE SEQUEL] King of My Heart • • • This, The Sequel from Queen of My Heart • • • 'Jung/Oh Sehun' Jangan dekati pria lain! Aku tidak suka! Aku memang tidak mengenal dirimu. Tapi b...