#New school#

2.6K 109 45
                                    

" OY!!!!!!, BANGUN!!!!! ".
Teriak Ayato pada seseorang yang tertidur pulas walaupun ia dibathtub. Ayato sudah setengah jam meneriaki orang yang dihadapannya saat ini, dan sampai sekarang orang itu masih tertidur pulas. Ayato ingin lagi meneriakinya tapi suaranya sudah tak sanggup lagi untuk berbicara.

Ayato memutar otaknya berpikir caranya membangunkan saudaranya yang begitu bangsat dimatanya. Masalahnya itu, kalau saudaranya itu sudah tertidur. Bakalan gak akan bangun walau gempa ataupun tsunami. Satu-satunya cara unuk membangunkannya....... .....................................................................................................................................................................................................................................................
...
...
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Authornya bahkan tak tau!!!!(plak!!)

" kalo nih anak tidur mulu bakalan gue lagi yang kena marah Reiji, tapi gimana sih caranya ngebangunin nih beruang hibernasi?, AAAARGH!!, frustasi gue!" . Ayato memilih pasrah saja dan memilih meninggalkan saudara laknat itu dibathtub.
------------------------------------------

Pada akhirnya cuma mereka berlima yang berangkat kesekolah. Didalam mobil limosin itu terjadi keheningan.

" Dimana Shuu? ". Tanya Reiji pada yang lainnya.
( baru aja nyadar dia?! )

" oh iya ya!, mana Shuu? ". Lah ternyata Laito pun juga tak peduli dimana keberadaan Shuu itu dan juga baru menyadari bahwa Shuu tak ada didalam mobil itu.

" Subaru apa kau tau dimana Shuu? ". Tanya Reiji lagi pada saudara bungsu itu.

" HAH?!, mana aku tau!, kau pikir aku ngurusin?! ". Seperti biasa Subaru cepat tersulut emosinya.

' untung sodaraan walaupun tiri, coba kalo bukan. Bakalan gue cambuk nih albino '. Kesal Reiji dalam batin. Untung Reiji masih punya etika sopan santun. Kalo gak dia bakalan marah sama Subaru.

" Aku dan teddy tadi ada melihatnya keluar dari kamarnya lalu dia menghilang, ya kan teddy? ". Ucap Kanato lalu berbicara pada teddynya.

" Ayato,bukannya kamarmu lebih dekat dengan kamar shuu?, apa kau ada melihatnya? ". Tanya Reiji lagi pada Ayato yang belum ia tanyakan.

" ah itu... gue ada melihatnya tapi sayangnya Orangnya malah tiduran dibathtub Gue sudah berusaha ngebangunin tuh anak Tapi malah masih molor ditempat Ya udah gue tinggalin aja disana Kan frustasi gue jadinya segala macam cara gue coba malah gak berhasil ". Jelas Ayato secepat kereta Express dan gak pakai titik koma bahkan liurnya nuncrat kemana, Laito yang ada disebelahnya malah asik mengelap mukanya yang kena air liur Ayato yang mencar sana sini.

Kanato berusaha mati- matian nahan ketawa melihat nasib Laito kena air liur Ayato, bahkan Kanato menutupi wajahnya dengan boneka teddynya supaya gak ketauan nahan ketawa.

Untung Reiji lebih waras diantara mereka semua, kalau Reiji sama govloknya kaya mereka mungkin sekarang Reiji bakalan ketawa terbahak-bahak malah. Gak kebayang kan gimana kalau Reiji ketawa gitu gimana mukanye?.

Subaru yang dari tadi gak liat kejadiannya gimana aja juga ikutan nahan ketawa.

" EH KALO NGOMONG ITU NYANTE DIKIT NAPE!!! ". Protes Laito setelah puas ngelap wajahnya yang sudah ternodai oleh liur Ayato tadi.

" LAH?!, KOK LO YANG MALAH MARAH?!, KAN GUE CUMA NGOMONG BIASA! ". Ayato juga tersulut emosinya.

" NGOMONG BIASA NDASMU!, AER LIUR LO ITU MUNCRAT KEMUKA GUE TAU!! ". Pertarungan adu mulut antara Laito dan Kanato pun gak bisa dihindarkan.

" LAH MANA GUE TAU!, KAN YANG NGOMONG GUE!, SUKA-SUKA GUE DONG!! ". Ayato makin membara men.

" YE SITU ENAK NGOMONG!, LO YANG NGOMONG GUE YANG KENA LIUR LO BEGO!!". Laito juga makin tak sabaran. Laito yang biasanya lemah gemulai kaya bencong perempatan lampu merah langsung berubah sangar kalo bener-bener marah. Bahkan Laitonya gak nyadar kalo topi vedora kesayangannya jatuh.

6 saudara bangsat (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang