Hidup ini selalu tentang Rahasia. Dan akan selamanya menjadi rahasia.
Bagaimana kita hidup, bagaimana kita mati. Itu semua rahasia.
Aku ingin sekali membongkar rahasia itu, tapi tak pernah bisa. Lalu aku putuskan untuk mengikuti alur rahasiaku, menunggu setiap detik rahasia itu terbuka.
Lalu, bagaimana?
Bagaimana menurutmu tentang laki-laki? Apakah dia si tuan pembuat patah hati? Atau si tuan penyejuk hati?
Jika si tuan membuatmu patah hati, itu berarti ia pernah menjadi penyejuk hati. Lalu mengapa si tuan menjadi si pembuat patah hati?
Aku tidak habis pikir mengapa si tuan penyejuk hati menjadi pembuat patah hati, tidak ada penjelasan tentang itu. Hanya ribuan kenangan yang mengatakannya.
Hatiku bahkan mati. Si tuan yang menyakiti telah pergi. Namun mengapa rasaku tak juga pergi? Mengapa ia selalu ingin disini? Aku selalu mengusirnya. Namun semakin aku mengusirnya semakin ia menutup pintunya.
Tuhan, kumohon.
Jangan simpan hatiku pada si tuan yang akan mematahkan hatiku lagi, lagi, dan lagi.
Namun jika kau berkehendak dan tetap mendatangkan si tuan patah hati, aku mohon jangan kau suruh dia pergi.
Jangan kau coba buka pintu hatiku saat kau tahu ia takan menjadi miliku.
Kumohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secrets
Teen FictionIni bukan cerita puitis, Bukan juga cerita romantis. Ini hanya sebuah cerita yang ditulis oleh penulis beralis tipis. Sebuah cerita bernuansa cinta. Mengungkap rasa yang tak pernah teranggap. Rasa yang ada namun tak terasa, tapi selalu ada sebagai p...