Sepotong Kebenaran

732 52 6
                                    


Flashback Jeon Jungkook
Mimpi Terburuk

Jeon Jungkook terdiam dalam gelapnya malam yang hanya ditemani sang rembulan. Angin yang awalnya berhembus pelan seketika berubah kencang. Bulu kuduk Jeon Jungkook meninggi saat perubahan aneh itu terjadi. Namun ia mencoba untuk tetap tenang, suara hentakan kaki terasa mendekatinya.

Tap...
Tap...
Tap...

Semakin dekat dengannya, dan suara itu semakin jelas terdengar.

Tap...

Hentakan itu seketika berhenti, di saat angin kembali dalam keadaan normal.
"Ada apa ini?" Batin Jeon Jungkook.

~

"Kau pria penuh dengan rahasia. Kau menyiksa dirimu hanya untuk wanita impian yang tak ada gunanya. Aku sungguh kasihan pada hidupmu, kau memang pria penuh misteri. Hidupmu akan aku bebaskan setelah kau mengikuti caraku?" Suara asing itu membuat Jeon Jungkook menengok ke arah belakang.
Pria bertopeng seram berdiri dihadapannya dengan jubah hitam melekat ditubuhnya yang tegap.
"Nuguseyo?(kau siapa?)" Tanya Jeon Jungkook diliputi rasa takut.
"Aku adalah pemusnah manusia yang tergila - gila akan hasil karya dunia ini. Dan kaulah satu - satunya manusia yang akan aku musnahkan dari muka bumi ini. Hahahahahaha!!!!" Teriak pria bertopeng itu dengan geraman menakutkan.

Jeon Jungkook mematung, kakinya terasa berat untuk melangkah. Rasa bingung menjalar begitu saja dalam dirinya. "Apa yang harus aku lakukan?" Tanyanya dalam hati.
Pria bertopeng itu melangkah semakin dekat dengannya, pikiran yang berkecambuk mengalahkan semua ingatan yang bersemu.

Tap...
Tap...

Langkah demi langkah, tangan itu bergerak menyusuri leher Jeon Jungkook. Jeratan leher itu terasa sakit seperti bisa ular yang menyakitkan. Jeon Jungkook tak bisa melawan, ia berteriak dalam suara serak yang semakin hilang.

"Andwae!!!(jangan!!!)." Teriak Jeon Jungkook.
Tubunya kini berada dibalik selimut dilapisi ranjang.
"Uh! Untunglah itu hanya mimpi." Seru Jeon Jungkook.

Ia melangkah menuju kamar mandi dan menghiraukan yang terjadi saat ia berada di alam bawah sadar.

~

Berbagai bentuk gembok terpasang disetiap sudut, tempat yang menjulang tinggi. Kini sepasang merpati sedang mengukir cinta mereka dilapisan gembok dan mendapatkannya bersamaan di sudut kiri mereka berdiri. Tangan mereka bersamaan melempar dua kunci ke arah bawah, namun hanya Jeon Jungkook yang tidak melempar kuncinya. Ia memberi kunci miliknya pada IU, "Aku percaya kau akan menjaga kunci ini untukku selamanya chagi~ya(sayang)." Ucap Jeon Jungkook dengan tersenyum manis, tangannya erat menggenggam tangan IU. Wanita manis itu hanya mengangguk tanpa ada rasa ragu dan tangannya mulai menyelipkan kunci itu diantara saku bajunya.

"Kita akan kemana setelah ini?" Tanya IU yang menempel lekat dengan Jeon Jungkook layaknya perangko.
"Kita akan ke pantai." Jawab Jeon Jungkook yang merangkul pinggang wanita impiannya itu dengan raut wajah yang sulit dilukiskan.
"Ini musim dingin, itu akan membuat suhu semakin rendah." Keluh IU.
"Aku ingin melihat salju pertama jatuh denganmu, bersamaan dengan sunshine yang akan hadir. Jika kau kedinginan kan ada aku yang akan memberi kehangatan untukmu chagi~ya!" Goda Jeon Jungkook, mengecup lembut pipi kiri IU dari arah samping.
"Hya!" Ketus IU yang merasa jengkel dengan sikap Jeon Jungkook namun sebenarnya ia sangat menikmatinya.
"Gomawo chagi~ya." Batin IU.
~
~
~

I Think You Mine [KookU], Series1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang