Seongwoo menggeram pelan saat pintu apartement nya diketuk dengan brutal oleh entah siapa diluar sana.
Lelaki itu turun dari ranjang nya lalu berjalan cepat menuju pintu.
"Orang gila mana datang kerumah gue jam 12 malem" gerutunya
Dia buka pintu dan langsung terdiam saat melihat sang kekasih hati yang berdiri dihadapannya dengan wajah sembab.
"Elly kamu kenapa?" Tanya seongwoo dengan panik. Elly gak langsung jawab. Dia malah meluk seongwoo lalu nangis dengan keras di dada seongwoo.
Bahkan kaos putih yang di pake doi sampe basah kena airmata nya elly.
Seongwoo ngelirik kanan-kiri, mastiin gak ada yang liat mereka berdua. Kalau tetangga liat entar mikirnya seongwoo macem-macemin anak orang kan bahaya
Seongwoo nutup pintu apartement nya masih dengan memeluk elly lalu menggiring wanita itu masuk kedalam kediamannya
"Tunggu disini ya aku ambilin minum" seongwoo beranjak buat pergi kedapur. Tapi elly dengan cepat mencengkram ujung kaos putih yang dipakainya hingga seongwoo terduduk kembali di sofa.
Seongwoo hanya diam saat elly menggeleng. Mengisyaratkan nya agar tetap tinggal disebelahnya
Bahkan hanya dengan menatap mata sendu milik elly, seongwoo dapat merasa dunianya berputar dan hanya memperhatikan wanita itu
Seongwoo ngelus rambut elly lalu beralih ke pipi cewek itu. Elly sendiri cuman diam tapi matanya masih ngeluarin air mata
"Kamu kenapa?"
"Kak"
"Hm?"
"Kita putus ya?"
Seongwoo memberhentikan usapan jarinya pada pipi elly.
Demi apapun dia terkejut dengan apa yang barusan dia dengar. Seongwoo berusaha untuk tetap terlihat normal. Lelaki itu berdehem lalu tertawa canggung untuk menghilangkan kegugupannya
"Kamu ngomong apa sih? Kamu ngantuk ya? Ayo sekarang kamu tid---"
"Enggak kak. Aku serius....." seongwoo melunturkan senyumnya. Tangannya turun menuju lengan elly lalu meremasnya pelan.
Seongwoo berusaha menormalkan emosinya agar tidak membentak elly.
Lelaki itu tak mengerti.
"Elly maksud kamu apa?"
Elly diam. Dia seolah memikirkan kata-kata apa yang akan dia nyatakan pada seongwoo.
Nyatanya setelah berpikir, Elly tetap tidak tau apa keburukan seongwoo hingga dia akan memutuskan lelaki itu.
Seongwoo dengan segala kesabaran dan kebaikannya mampu menerima posisi elly yang bahkan jika orang hanya mendengarnya, elly akan dikucilkan
Lelaki itu seolah memberi cahaya ditengah gelapnya jalan hidupnya. Lelaki itu menjanjikannya kebahagiaan dan akan menjaganya hingga akhir.
Tapi kenapa elly memutuskannya?
"Kakak gak pantas bersanding dengan perempuan aku kak. Aku perempuan murahan. Aku udah gak suci lagi aku kotor!"
"Tapi el, aku menerima kamu apa adanya.... aku menghargai kamu layaknya seorang wanita berharga el"
"Mungkin untuk sekarang kakak berkata demikian, tapi pada akhirnya kakak akan sadar tentang seberapa buruknya aku. Lalu kakak akan ninggalin aku. Dan pada akhirnya aku tetap selalu sendiri kak....." lirih elly
Seongwoo hanya terdiam. Tidak sepenuhnya kata-kata elly salah. Tapi dia ong seongwoo bukan lelaki lain. Dia akan menjaga elly. Dia yakin itu.
Seongwoo memegang kedua bahu elly, menatap wanita itu tepat didepan matanya.
"Jangan pernah bicara kata itu.... aku gak akan ninggalin kamu sampai kapanpun.... aku bahkan akan menjaga kamu dan anak yang kamu kandung. Gak perduli apa kata orang kelak, aku akan tetap memperjuangkan kamu dan anak kita....."
"Mungkin dia bukan anak kandungku tapi aku akan menyayangi dia seperti darah dagingku sendiri...... jadi aku mohon jangan pergi el.... i need you, because i love you....."
Elly terisak hebat lalu memeluk seongwoo. Entaj bawaan janin atau memang kemauannya sendiri, dia merasa nyaman berada didekat seongwoo.
Seongwoo melonggarkan pelukan mereka lalu memegang kedua bahu elly. Perlahan lelaki itu mencium keningnya dengan lembut yang membuatnya merasa dihargai.
"I once said i will treat you well right? Then, marry me please...."
Tbc
Gengs mampir ya;(
YOU ARE READING
Toy 🌹Kang Daniel✔
Conto[mature content] "Only you can make me turn on" [typos, mature content and harsh word] start[20.07.17] end[27.09.17]