Yaitu pelajaran fisika, salah salah satu pelajaran yang masuk pada list pelajaran paling membosankan di kamus Sera. Kalau bukan saja Pak Chanwoo yang terkenal dengan ketampanan nya dan sering disebut mirip dengan aktor tampan korea Lee Min Ho, mungkin Sera sudah tidur atau bahkan bolos kelas fisika.
"Anak-anak tolong kumpulkan PR kalian di meja saya" titah Pak Chanwoo sebelum ia menuliskan sesuatu di papan tulis.
Semua anak-anak termasuk Sera sibuk mengambil buku PR Fisika masing-masing. Ia sempat panik karena tidak menemukan bukunya, setelah mengobrak-abrik isi tas nya ternyata terselip buku lain. Sera mengelus dadanya merasa tenang dan segera beranjak dari kursi.
Sera orang yang paling terakhir mengumpulkan bukunya, ia sempat melihat buku ditumpukan paling atas adalah buku milik Jihoon. Ia terhasut oleh pikiran jahat nya untuk membalas perbuatan Jihoon kemarin.
Dilihatnya semua sibuk dengan kegiatan masing-masing termasuk Pak Chanwoo masih anteng menuliskan sesuatu yang ternyata soal di papan tulis. Kesempatan emas untuk Sera mengambil buku Jihoon disaat orang-orang tengah lengah.
"Kenapa lo senyam senyum?" Tanya Lia sesampainya Sera disamping nya. Yang ditanyai malah tersenyum konyol memperlihatkan deretan giginya. "Engga hehe" balasnya, sembari memasukan buku Jihoon di bawah mejanya.
"Kerjakan soal di papan tulis ini, siapa yang dapet jawaban benar boleh istirahat duluan.." Seluruh siswa berteriak antusias jika soal istirahat lebih dulu, walaupun kemungkinan jawaban mereka benar hanya tipis.
"Jihoon.." Panggil Pak Chanwoo yang sedang memeriksa buku PR fisika.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia tidak mendapati buku milik Jihoon di tumpukan buku diatas meja nya. Namun Jihoon bersikeras jika ia sudah mengumpulkan nya tadi.
"Sudah dikumpulkan bagimana, tidak ada nama kamu disini!" Jihoon semakin frustasi, sudah jelas baru saja ia mengumpulkan kan bukunya, aneh saja jika tiba-tiba bukunya menghilang.
Akhirnya Pak Chanwoo menyuruh Jihoon untuk mencari buku miliknya sendiri, untuk memastikan jika bukunya memang tidak ada. Suasana semakin mencekam, karena guru fisika itu sudah terlihat emosi dengan Jihoon yang keukeuh dengan pernyataan nya.
Jihoon yang merasa tak bersalah beranjak dari kursinya menuju meja Pak Chanwoo, satu-persatu ia memeriksa buku-buku tersebut berhadap jika bukunya memang jelas ada, ia menjadi gusar saat tak menemukan buku miliknya.
"Mampus gue, buku gue kemana" batin Jihoon yang semakin panik. "Gak ada kan?" Tanya Pak Chanwoo tepat saat Jihoon menemukan buku Sera ada di urutan paling atas. Ia ingat betul setelah ia menyimpan bukunya, Sera menyusul dari belakang.
