Save Me ; JJK [COMPLETE]

Pervert Jeon

"Kau lebih cantik saat diam seperti ini!"

•

Etteohkaji? (What should I do?)

Wajahnya hanya tinggal beberapa senti dari wajahku. Tidak akan aku biarkan mencuri ciuman berhargaku lagi!

Aku memutar otak, dan...

"Akh!" Jung Ho mengaduh tubuhnya otomatis menjauh dengan mengelus-elus telapak tangannya akibat gigitanku.
"Dasar rabies!"

Aku bangkit lalu tertawa, "Wah! Berani-beraninya kau memasuki kamarku!"

"Aku ini tutor-mu! Ini waktunya belajar dan kau malah tidur!"

"Dimana-mana penjahat itu tidak pernah mengaku, kau berniat mesum!" Refleks aku menyilangkan tanganku di depan dada.

"Aku tidak tertarik dengan tubuh kurusmu!"

"Pembohong! Dasar mesum!" Aku melemparkan bantal sofa ke arahnya, ia tampak berkelit.

Ia tampak menghembuskan napas kesal.
Hei! Kenapa ia yang kesal? Harusnya aku yang bertindak seperti itu!

"Sudah ku bilang aku tidak seperti itu—awas di belakangmu!"

Aku menoleh ke belakang—kaki belakangku hampir menabrak sebuah vas bunga besar jika bukan Jung Ho menarik tanganku dengan cepat.

Hell.

Mencoba menolongku tapi malah ia yang sial.
Jung Ho tergelincir karena menginjak bantal sofa.

Aku jatuh di atas tubuh Jung Ho, aku mengedipkan mataku beberapa kali. Jung Ho masih terpaku, ia menatap sama terkejutnya denganku.

Beberapa detik telah berlalu, aku tidak bisa memikirkan apapun saat ini. Seluruh syarafku serasa mati.

"Kau tidak mau bangun, hm? Atau kita teruskan..." Jung Ho memajukan wajahnya.

Seketika aku tersadar, aku bergidik ngeri lalu segera menjauh.

"Dasar mesum!"

Jung Ho bangkit dengan santai, "Aku hanya ingin menggodamu!" Lalu ia tertawa dan memperlihatkan deretan gigi kelincinya.

"Psycho!"

•••

"Ya! Jang Mi! Lihat ke papan! Kenapa kau malah tidur-tiduran?!"
Jung Ho berjalan mendekati Jang Mi lalu memukul pelan kepalanya dengan spidol.

Jang Mi mengaduh sambil mengusap-usap kepala malangnya lalu menguap lebar, "Aish, membosankan sekali!"

Jung Ho menatap Jang Mi dengan kesal, "Ohh.. membosankan ya? Coba sekarang kau kerjakan soal yang di papan!"

Jang Mi menjulurkan lidahnya, "Shireo!" (Tidak mau!)

"Aku tidak menerima penolakan!"

"Aku tidak menerima perintah!"

Jung Ho mengacak-acak rambutnya frustasi.

•

"Ya! Tutor macam apa kau ini? Masa mengerjakan soal seperti ini saja tidak bisa! Hasilnya bukan seperti itu." Jang Mi menatapnya dengan sarkastik.

Jung Ho terlihat salah tingkah, "Eh.. itu karena..."
Jang Mi maju ke depan dan merebut spidol dari Jung Ho, "Lihat aku baik-baik! Kau perlu menggunakan rumus yang ini!" Jang Mi melingkari sebuah rumus di papan itu.