[END] BANGTAN FEAR STREET - BTS FANFIC

CHAPTER 22 : BLOOD, SWEAT, TEARS PT.2 (END)

Title: Bangtan Fear Street

Cast: Jin, Suga, Namjoon, Hoseok, Jimin, Taehyung, Jungkook

Lenght: Chapter

Rating: 15+

Author: Tae-V [Line KTH_V95, Twitter KTH_V95}

Semua visualisasi member Bangtan disini based on MV "Blood, Swet, Tears" ya.

CHAPTER 22 : BLOOD, SWEAT, TEARS PT.2 (END)

.

JIMIN POV

Aku memicingkan mataku sambil berusaha mengatur nafasku, melihat siapa yang datang ke kamarku.

Ternyata bukan Taehyung yang datang, melainkan Jungkook.

"Jungkook a.." sahutku sambil menatapnya.

Namun.. Kali ini ada yang berbeda...

Tatapan Jungkook... Tidak seperti biasanya..

Jungkook... Menatapku... Dengan sebuah tatapan tajam.. Yang menakutkan...

"Jung... Kook... A... Waeyo?" tanyaku sambil memicingkan kedua mataku menatap Jungkook.

Jungkook terus menatapku dengan sorot matanya yang begitu menyeramkan dan berjalan menghampiriku.

Aku rasa... Ini bukan Jungkook...

Ini... Bukan Jungkook yang kukenal...

Dan tiba - tiba saja Jungkook mencekik leherku, membuatku seketika kesulitan bernafas.

"Jung... Kook... A... Uhuk..." sahutku sambil berusaha memberontak.

Jungkook sama sekali tidak membuka mulutnya, namun tatapannya begitu menyeramkan.

Matanya! Bola matanya berubah menjadi biru cerah seperti warna softlens yang digunakan Taehyung!

Ini.. Bukan Jungkook...

Apa ia... Dirasuki sesuatu?

Aku terus berusaha meronta dan tiba-tiba saja tangan Jungkook yang entah sejak kapan memegang sebuah pisau kecil menusuk pinggangku.

Membuatku merasakan kesakitan yang begitu luar biasa, namun aku tak bisa berteriak karena tangan Jungkook satunya masih mencekikku.

Aku bisa merasakan darah menetes dari pinggangku, membasahi kaos yang kukenakan.

Dan rasa nyerinya begitu luar biasa sampai air mataku menetes dari kedua mataku karena nyerinya begitu menyakitkan.

Tatapan dan seringai mengerikan milik Jungkook terpampang jelas dihadapanku.

Tubuhku mulai mengeluarkan keringat dingin, dan tiba-tiba saja Jungkook membuka suaranya.

"Jauhi... Min Yoongi... Jika kau.. Ingin selamat..." sahutnya.

Namun aku tahu betul itu bukan suara Jungkook!

Benar dugaanku, ia sedang berada di bawah kuasa kegelapan!

Aku menggelengkan kepalaku. "Shi...reo..." sahutku.

"Kau... Berniat mati rupanya?" sahutnya.

"Aku... Men...Cin.. Ta... I... Yoon... Gi... Hyeong..." sahutku dengan susah payah.

Dan aku bisa merasakan sebuah tusukan lain di tubuhku.

Kali ini di bahu belakangku.

Aku bisa merasakan darah kembali menetes dari bahu kanan belakangku dan rasa nyeri yang luar biasa, air mataku kembali menetes saking sakitnya.