Sudah satu minggu sejak Ray melamarnya, hati Syabila masih dipenuhi oleh bunga bunga yang mekar dan harum. Apalagi setelah dia melihat sepasang merpati kesayangannya itu, hati Syabila semakin bahagia. Karena merpati itu adalah lambang cinta dari Ray.
Perubahan wajah Syabila sempat membuat para keryawannya bertanya tanya. Pasalnya Syabila memang terkenal dengan wajah datarnya saat berpapasan dengan para karyawan di kantornya. Bukan berarti dia sombong, hanya saja Syabila tidak terbiasa mengumbar senyum pada orang lain tanpa sebab. Sekarang itu sudah tidak berlaku lagi, karena setiap hari kalian bisa melihat wajahnya yang dihiasi oleh senyum tipis dari bibir mungilnya.
Mereka memang tidak pernah tau sebab apa yang bisa merubah sikap dari putri sulung bos mereka itu. Karena memang sesuai dengan permintaan dari Syabila, bahwa acara lamaran mereka kemarin hanya diketahui oleh keluarga dan sahabat saja. Syabila tak ingin mengumbar hubungannya dengan Ray. Syabila hanya ingin menjaga ketenangannya. Syabila tak ingin jika suatu saat ada salah seorang dari fans Ray yang tiba tiba datang dan membully nya karena tak terima kalau idola mereka akan menikah dengan Syabila. Jadi demi semua itu Syabila ingin acara lamaran itu akan menjadi rahasia dahulu sampai Ray mengucapkan ijab qobul.
Mengingat kata ijab qobul, Syabila teringat akan janjinya dan Ray yang akan fitting baju nikah dan resepsi mereka. Awalnya Syabila menolak untuk pergi dengan Ray tapi apa mau dikata jika calon ibu mertuanya yang memintanya langsung. Dan saat dia menghubungi Ray tadi pagi, Ray meminta Syabila yang menghampirinya ke kantor karena Ray benar benar sibuk. Wajar saja Ray sibuk karena Ray harus menyelesaikan pekerjaannya yang sangat banyak sebelum dia mengambil cuti untuk menikah nanti.
Beberapa kali Syabila menghela nafasnya karena ini kali pertama dia bertandang ke kantor Ray berstatus calon istri walau dia yakin bahwa tak ada satu orangpun yang tahu akan hal itu. Tapi tetap saja rasanya berbeda.
Syabila melangkahkan kakinya memasuki lift dan menekan tombol 17 dimana ruangan Ray berada.
Ting
Bunyi pintu lift yang terbuka membuat Syabila harus kembali melangkahkan kakinya menuju ruangan Ray tapi terlebih dahulu Syabila harus melapor dimeja sekertaris Ray. Kali ini Syabila tidak mengenali Siapa yang berada dimeja itu, bukan Rudi seperti yang Syabila tahu.
"Assalamulaikum... maaf pa Ray nya ada ?" Tanya Syabila pada wanita yang duduk dibalik meja itu dengan pakaian yang masih bisa dibilang wajar.
Sebelum menjawab pertanyaan dari Syabila, wanita itu sempat meneliti terlebih dahulu. Dilihatnya Syabila dari atas kebawah kemudian salah satu ujung bibirnya terangkat. Seperti meremehkan penampilan Syabila.
"Pa Ray sedang ada tamu. Anda sudah punya janji ?" Tanya wanita itu pada akhirnya.
"Sudah, tolong kasih tau kalau Syabila sudah datang."
"Baiklah, anda bisa menunggu disana. Saya akan memberitahukannya setelah tamu penting pa Ray pulang."
Dahi Syabila sempat mengkerut. Tamu penting? Batinya. Ray tidak memberitahukannya kalau dia akan kedatangan tamu penting. Kalau tau gini kan aku lebih baik langsung ke butik aja ketemu ibu. Batin Syabila lagi sambil duduk di sofa.
Demi membunuh waktu, Syabila mengambil satu majalah yang diletakkan dimeja. Dihalaman depan majalah itu adalah foto Ray. Alis Syabila terangkat, dia baru tau kalau ternyata setelah Ray berhenti dari dunia hiburanpun, majalah yang bertema bisnis pun meliriknya untuk dijadikan cover depan dan mengulas tentang dibalik suksesnya nama Subiantoro corp. dan Ray sebagai pewaris tunggal.
Sudah setengah sejak Syabila mendudukkan pantatnya disofa tapi tak ada tanda tanda Ray akan keluar dari ruangannya. Dan Syabila pun sempat meruntukki dirinya yang lupa membawa power banknya karena sekarang batrai ponselnya sudah habis dan itu artinya dia tidak bisa menghubungi Ray sehingga harus sabar menunggu sampai Ray keluar dari ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar HALALnya Syabila (SELESAI) SUDAH TERBIT
Spiritüel(#1 in spiritual 10/10/17) *sekuel dari Kekasih Halalku* * PERINGATAN! cerita sudah TIDAK LENGKAP karena Sudah Terbit* Syabila El-Barack adalah putri sulung dari pasangan Furqon El-Barack dan Siti Aisyah. Di umurnya yang menginjak 23 tahun Syabila...