Mama Jie yang cerewet

3K 336 87
                                    

"Aku pulang!!" Teriak seorang laki-laki mengenakan kemeja dan juga membawa tas. Ia menutup pintu lalu membuka sepatunya. Mendengar tak ada yang menjawab ucapannya, ia berjalan gontai menuju ruang tamu.

Ia duduk sofa menyandarkan bahunya. Ia menghela nafas keras sambil memejamnkan mata. Disaat ia sedang menenangkan nafasnya. Tiba-tiba ia merasakan sesuatu di sampingnya.

"Master??" Panggil suara lembut da indah, ia tak bergeming. Lalu sesuatu itu menyentuh tangannya.

"Master?? Master lelah ya??" Tanya suara itu lagi yang ternyata suara Jie.

"Hmm" Jaebum menggumam mengiyaka"n apa yang dikatakan Jie.

"Master mau Jie pijat?? jie liat..otot bahu master tegang!" Ucap Jie memperhatikan urat kaki Jaebum. Jaebum melirikan matanya ke arah Jie "oh Jie bisa pijat ?? yasudah kalau begitu boleh" Jie mengangguk.

Tangan lentik Jie mulai memegang kaki Jaebum dan memijat kaki Jaebum. Ia duduk di depan kedua kaki Jaebum. Bagaikan magic, ketegangan yang tadi Jaebum rasakan di kakinya mulai hilang.

"uuuhhh" erang Jaebum menikmati pijatan tangan Jie. (pssstt kalian pasti mikinya aneh-aneh ya?? :D)

"euhh jie..tanganmu sangat hebat!" Jaebum memuji skill tangan yang Jie miliki. Jie pun tersenyum malu. Selesai memijat kaki Jaebum, Jie meminta izin untuk memijat bahu Jaebum.

"aku minta izin untuk memijat bahu Master!" Jaebum mengangguk, Jaebum menggeser tempat duduknya dan menghadap dinding agar Jie bisa berdiri di belakangnya. Bagaikan terkena sengatan listrik. Jaebum meloncat kaget saat tangan Jie langsung memegang titik yang membuatnya tegang.

"awhh"

"disini kan??" tanya Jie, Jaebum mengangguk. Jie tersenyum lalu melanjutkan bakat terpendamnya menjadi seorang ahli pijat.

"ouhh Jie.. iya disana uhh!" Jaebum mendesah karena merasakan otot-ototnya mulai terurut kembali. Jaebum mendesah setiap kali Jie menekan otot yang tegang. Lama-lama Jie jadi merasakan sesuatu. Ia jadi memikirkan hal aneh yang bisa membuat Masternya mendesah juga. Dengan cepat ia menggelengkan kepalanya.

"apa yang kau pikirkan kucing nakal?? ia itu mastermu !!" rutuk Jinyoung dalam hati. Okay baiklah Jie memang polos, dan belum in heat. Tapi bukan berarti ia tidak tahu tentang hal erotis seperti itu.

Jaebum sekali lagi mengerang lalu menggerakan lehernya "uhhh Eh? Leherku sudah tidak sakit??" ia tersenyum sambil memegan lehernya.

"wah Jie..tanganmu benar-benar ajaib, pertama kau mengejutkanku karena kau bisa memasak dan sekarang kau bisa memijat??"

"hal apa lagi yang bisa kau lakukan ??" tanya Jaebum, Jie tersenyum lebar mendengar Master memujinya.

"Jie bisa melakukan apa saja Master.. Jie kan serbabisa!"

"wahh kalau begitu Master tidak salah ya membawa Jie kesini??" Jie menggeleng sambil tersenyum.

"ahhh kucing manis !!" Jaebum membawa tubuh kecil Jie kepangkuannya dan mengusap kepalanya. Jie mendengkur keras tanda jika ia sedang bahagia. Jaebum terlalu bersemangat menusap Jie sampai tidak sadar jika ada makhluk lain yang sedang melihat mereka. Dari tadi ia mengeong namun Jaebum tidam menanggapinya. Nora berjalan ke arah kaki Jaebum lalu menggigit jempolnya, seketika Jaebum meloncat kaget..begitu pula dengan Jie di pangkuannya.

"Aishh !!" teriak Jaebum pada Nora.

"Nora-yah !! apa yang kau lakukan ??" Nora tidak menjawabnya dan malah pergi ke kamarnya "aishh anak itu!!" ucap Jaebum kesal. Sudah dua minggu Jie tinggal disini tapi ia masih belum bisa menerima jika Jie ada dirumah Jaebum.

My Cat Family/JJP [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang