Satu

16 0 0
                                    

Dalam bingkai lukisan
Tetesan tinta dalam kerinduan, Bola mata berkaca menatap tajam

Dalam bingkai lukisan, Anak cucu mengukir pusara-pusara tlah tertanam

Dalam bingkai lukisan, Jejak berdebu keringat darah bercucuran bumi menelan keabadian

Dalam bingkai lukisan, Raga terbaring di bawah kaki langit awan hitam
langit yang pernah dijunjung senapan dan suara tembakan

Dalam bingkai lukisan, Cahya jingga membakar pisau padang
Jernih embun menyegarkan tanaman

Dalam bingkai lukisan, Kawanan pemuda berpegangan tangan Teriakan bengis berkumandang

Meski demikian...!
Dalam bingkai lukisan, musang berbulu domba berkeliaran dihalaman.

Dalam bingkai Lukisan mu, negri puisi tancapkan sejarah dan sukacita masa depan.

Tutuyan, 4 Agustus 2017
Oleh : Mohamad Ikbal Goni
by photo: Jamal Rahman Iroth

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Negeri PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang