Simplicity Haechan

1.3K 95 10
                                    

Ketika pintu kamar dibuka, satu senyuman Haechan dapatkan dari pria yang sedang berbaring di atas tempat tidurnya. Pasalnya pria itu menghilang setelah makan malam berlangsung.

"Lelah?" Tanyanya sambil berjalan masuk dan duduk disamping pria tersebut. Hanya dehaman yang ia dapatkan sebagai jawaban. Di usapnya surai pirang milik Mark, lalu turun pada pipinya untuk ia usap "mandilah, setelah itu minum vitamin, akan aku siapkan untukmu hyung, lalu tidur. Kau terlihat seperti zombie hari ini, kau pasti sangat kelelahan" candanya sambil menepuk-nepuk kecil pipi kekasihnya.

Tetapi bukan pergerakan yang Haechan dapat, dilihatnya Mark hanya diam sambil tersenyum menikmati usapan dari tangan lembut yang sekarang sedang dilakukan Haechan pada pipinya.

"khawatir?" Tanyanya sambil menggenggam lembut jemari Haechan dan satu anggukan kecil yang ia berikan, membuat Mark semakin mengeratkan genggamannya. "Jangan terlalu dipikirkan, aku tak apa".

"Ya aku tahu kau tak akan membiarkan dirimu sakit hyung, tapi tetap saja kegiatanmu lebih banyak dari yang lainnya, bahkan fans pun menyadarinya" ucapnya lirih.

Mark yang melihat raut kekhawatiran dari kekasihnya itu pun lantas bangkit dari acara berbaringnya dengan tangan yang masih menggenggam tangan Haechan. "Baiklah-baiklah, aku akan mandi sekarang, lalu setelahnya istirahat. Tapi hilangkan dulu wajahmu yang murungmu itu, oke?".

"Jangan lupa minum vitaminnya hyung". Ucapnya sambil merajuk.
"iya-iya Lee Donghyuck" ucap Mark mengiyakan kemauan Haechan sambil mengusak rambut Haechan dan Haechan hanya menggangguk sambil menampilkan senyum terbaiknya, sebelum.......



Cup

Satu kecupan Mark daratkan pada pipi tembam Haechan sambil sedikit berlari ke arah kamar mandi dan menguncinya cepat

"YAK HYUNG!"

Satu teriakan Haechan yang Mark dengar dari dalam kamar mandi. Ia hanya terkikik geli sambil membayangkan wajah Haechan yang pasti akan memunculkan semburat merah dipipinya.

.

Mark keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang lebih segar dari sebelumnya. Ia tersenyum saat mendapati kekasihnya yang sedang bersiap untuk tidur. Ia berjalan mendekat lalu sedikit memeluknya dari samping,

"eoh? Kau sudah selesai hyung?" Mark hanya menganggukan kepalanya yang sedang berada dipundak Haechan dan memperhatikan kekasihnya yang sedang mengambilkan vitamin dan segelas air yang berada diatas nakas samping tempat tidurnya.

"Kau sendiri sudah meminumnya?" Tanyanya pada Haechan dan Haechan balas menggangguk sebari menyuapkan satu butir vitamin ke mulut Mark untuk ia telan dengan bantuan segelas air putih yang ia serahkan.

"Jja, ayo kita tidur" ajak Mark setelah menyimpan gelasnya pada meja belajar disampinya, dibaringkannya(?) Haechan untuk segera tidur.

Dengan sangat hati-hati ia menyelimuti Haechan dan satu kecupan di dahinya Mark berikan untuk Haechan, "good night baby" sambil beranjak untuk pergi ke kasurnya dan mematikan lampu.

Tetapi belum juga Mark melangkahkan kakinya, satu tarikan kecil Mark rasakan pada ujung kaosnya.

" Hyung.." cicit Haechan pelan.

Mark berbalik menatap lembut Haechan yang belum juga melepaskan tarikan pada bajunya. "Hm? Apa kau membutuhkan sesuatu? Biar ku ambilkan" tanya lembut.

Haechan hanya menggeleng kecil sebagai jawaban. Mark tersenyum melihat Haechan yang sudah seperti ini, itu berarti Mark mulai menghadapi kekasihnya yang mulai masuk pada mode manjanya, "Lalu? Apa kau tak bisa tidur?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Markhyuck - Drabble/OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang