part 3

14.1K 145 2
                                    

Bel istirahat pun berbunyi
Kring.... Kring.... Kring

Siswa berhamburan keluar kelas ada yang ke perpus ke kantin atau jalan jalan di luar kelas.berbeda dengan aliya dan novi mereka tetap berada di kelas dengan kesibukan mereka masing masing. Aliya seperti biasa mendengarkan musik dengan hansed terpasang di telinganya sedangkan novi membaca novel yang ia bawa dari rumah.
"ko kamu ngga keluar kaya temen temen yang lain malah asik sendiri? " tanya novi pada aliya. Namun yang ditanya malah tak mendengarnya asik menikmati alunan lagu yang diputar.

Novi yang dari tadi fokus pada novelnya tiba tiba menutup novel tersebut dan menatap tajam pada seorang yang berada di sampingnya
Lalu mencubit keras pinggang aliya.
"Aaaawww...sakit tau. Kamu ngapain sih tiba tiba main cubit aja" kata aliya sebel sambil melepas hansednya

"lagian kamu aku ngomong ngga di dengerin"kata novi ketus mengalihkan pandangannya ke lain arah dan melipat tangannya di dada

"ih ko jadi kamu yang marah. Aku kan ngga tau kamu ngomong sama aku kan aku pake hansed jadi ngga kedengeran.ya udah deh aku minta maaf. Emang kamu ngomong apa sih?"kata aliya memberi penjelasan

"tau deh.aku males ngomong sama kamu"novipun berdiri dari duduknya lalu keluar kelas.

Melihat novi keluar kelas aliya pun berlari menyusul kemana perginya novi. Aliya sudah mencari kemana mana namun seorang yang ia cari tak juga ditemukan.aliya pun mulai panik kemana kira kira perginya. Tiba tiba matanya tak sengaja menangkap seorang yang aliya cari cari dari tadi.
Dia sedang duduk di taman sekolah.
Aliya pun bergegas mendekatinya.

"aku cari cari kamu dari tadi ternyata disini"kata aliya yang ikut duduk di sebelah novi.
Novi tak memperdulikan aliya yang berbicara padanya. Dia masih betah dengan posisi melipat tangannya di dada dan raut wajahnya dengan ekspresi marah.
Aliya menghela nafas kasar lalu melipat tangannya di dada dan memejamkan matanya.
Mendengar helaan nafas kasar aliya novi menoleh ke sebelahnya yang saat ini sedang memejamkan matanya. Novi pun merasa aneh pada dirinya mengapa dia lakukan itu pada aliya sehingga membuat dia seperti ini. Itu semua di luar alam sadar novi. Novi merasa bersalah lalu menyudahi marahnya pada aliya.
"al aku minta maaf yah udah buat kamu kaya gini"kata novi merasa bersalah sambil memegang kedua pipi aliya.
Aliya pun kaget merasakan ada tangan yang menyentuh pipinya.lalu membuka matanya

"kenapa jadi dag dig dug gini yah ketika dia pegang pipi aku"batin aliya

"emm... aku merasa ada yang aneh deh sama kamu.tadi di kelas kamu marah marah sekarang kamu baik gini"kata aliya sambil mencoba menetralkan detak jantungnya.

"eh.. Anu aku juga ngga tau tiba tiba aja gitu"kata novi gugup menyadari perlakuannya

Aliya mengerutkan keningnya dia bingung dengan orang yang di sebelahnya.

"udah ah jangan dipikirin anggep aja tadi ngga pernah terjadi" kata novi tersenyum pada aliya

"senyumnya itu yang aku suka manis banget deh.. Tadinya mau marah eh ngga jadi marah deh"batin aliya

Novi menggoyangkan tangannya di depan wajah aliya yang dari tadi melihat novi tanpa berkedip

"eh ko malah ngelamun sih"kata novi heran
Aliya pun tersadar dari lamunannya

"eh... Maaf hehe"kata aliya memamerkan cengirannya

"iya ngga papa.yang tadi aku minta maaf yah"kata novi

"udah jangan di bahas lagi mendingan sekarang kita ke kelas yukk"kata aliya

"ya udah deh.. Yukk" kata novi

Setibanya dikelas novi dan aliya langsung duduk menunggu bel masuk.
Tak lama kemudian bel masuk berbunyi.

"kring... Kring... Kring... Krin...kring"

Guru pun masuk dan setelah 2 jam kami pun pulang..

Di depan kelas.

"al pulang bareng aku yukk"kata novi sambil memeluk lengan kiri aliya

"duh jantung aku kenapa sih setiap aku deket sama novi pasti selalu kaya gini"batin aliya heran

Aliya melepas tangan novi dari tangannya

Novi merasa aneh saat aliya melepas tangannya yang berada di tangan aliya.

"maaf tapi aku udah ada jemputan"kata aliya

Aliya berjalan menuju parkiran mencari jemputannya
Lalu novi mengekor aliya di belakangnya sambil menggerutu tak jelas

"yah padahal pengin pulang bareng biar bisa terus berdua" kata novi sambil memanyunkan bibirnya

"apa..? Kamu ngomong apa tadi?"kata aliya

"eh.. Ngga ko ngga ngomong apa apa" kata novi tersenyum

"aduh ini mulut ngga bisa direm apa yah.. Untung aja aliya ngga denger huft.. "batin novi

"beneran tapi aku rasa kamu tadi ngomong sesuatu deh"kata aliya penasaran

"ah perasaan kamu aja kali..eh jemputan kamu udah dateng tuh udah sana pulang "kata novi mengalihkan pembicaraan

"iya tuh aku duluan yah"kata aliya hendak meninggalkan novi diparkiran tapi novi tiba tiba mencegah aliya.

"eh tunggu dulu"kata novi meraih tangan aliya.

"ada apa lagi"kata aliya heran

"emm aku boleh minta pin bbm kamu ngga kalo ngga boleh nomer hp kamu aja ngga papa"kata novi malu malu

Aliya mengerutkan keningnya lalu tersenyum

"ngga"kata aliya jahil

Mendengar perkataan aliya novi langsung bad mood

"ya udah ngga papa ko"kata novi

"hahahahaha"aliya pun tertawa melihat novi bad mood

"ihh ko ketawa sih emang ada yang lucu yah?"kata novi heran

"ada..kamu tuh lucu kalo lagi bad mood"kata aliya tersenyum

Novi dibuat salting oleh aliya.pipinya langsung merah merona

"cie.. Salting nih" kata aliya sambil mencolek dagu novi

"tau ah aku mau pulang"kata novi mencoba menghindar dari aliya

Sebelum pergi aliya memberikan no hpnya dan pin bbmnya kepada novi di atas selembar kertas

"nih aku kasih no hp plus pin bbm"kata aliya tersenyum manis

"iya makasih al"kata novi sambil menerima kertas tersebut.

Aliya hanya tersenyum lalu pergi menuju mobil.
Novi membalas senyuman aliya dan menatap mobil yang aliya tumpangi mulai menjauh.

"Al seandainya kamu tau aku tuh suka kamu"batin novi dengan tersenyum bahagia dihatinya

Maaf ya kaka sekalian kalo ceritanya ngga nyambung mohon bisa dimaklumi 😊😊 🙏
Jangan lupa komentar di bawah ya ka..

Makasih sudah menyempatkan untuk membaca cerita ini 😊😊😉

apakah aku lesbi? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang