Part 1

3 1 0
                                    

Matahari memancarkan sinarnya yang telah memasuki celah-celah jendela milik Sheira dan waktu telah menunjukan pukul 06.00 AM. Perlahan Sheira membuka matanya untuk bergegas bersiap berangkat sekolah.

"sial kesiangan lagi pasti nih" gerutu nya lalu berlari menuju kamar mandi.

Setelah sekian lama bergegas dengan memakan waktu kurang kebih 25 menit, Sheira melangkahkan kakinya keluar kamar dengan tas sekolah yang bergantung di bahunya, menuju ruang makan karena dirutinkan untuk sarapan di pagi hari.

"morning semua" sapa Sheira kepada semua orang yang telah berada di ruang makan tersebut.

"cepet sarapan, kesiangan baru tau rasa lo" Ucapan perintah dari pemilik nama Alvian Feridzi Reihan tak lain adalah kakak dari Sheira.

"yeh bukannya sapa balik, tai lo" Kesal Sheira.

"Ini malah berantem, Alvian kamu lanjut aja makan, dan kamu Sheira cepet makan, mau kesiangan lagi" Ucap ayah mengakhiri perdebatan kecil mereka.

Mereka pun melanjutkan makan tanpa ada satu orangpun yang berbicara.

Tak lama kemudian mereka pun telat menyelesaikan acara sarapan pagi, Sheira dan Alvian yang beranjak dari meja makan untuk berangkat sekolah tak lupa pamit kepada kedua orang tuanya. Ya, Sheira dan Alvian masih sekolah dan juga disekolah yang sama tetapi membedakan hanya mereka berbeda umur, Sheira duduk di kelas 10 dan Alvian duduk di kelas 12.

"Jadi lo mau nebeng gue atau dianterin papah?" Tanya Alvian sebelum berangkat menuju sekolah.

"Gue bareng lo aja deh, sekalian biar ga ngerepotin papah".

"Yaudah cepet naik".

"Iya ini mau naik juga, ga sabaran amat idup lo" Gerutu Sheira kepada Alvian.

 Setelah mereka berdua didalam mobil, Alvian melajukan mobilnya untuk menuju ke sekolah yang sedikit tak jauh dari rumah hingga memakan waktu 10 menit untuk sampai. Mereka tidak bercakap sedikit pun, dan Sheira asyik dengan gadget miliknya.

Setelah sesampainya mereka di sekolah tepat pada pukul 06.50 AM, Alvian langsung memarkirkan mobilnya di tempat yang sudah disediakan sekolah. Sheira turun dari mobil terlebih dahulu dan tanpa sepatah kata pun.

"main nyelonong aja, udah untung gue ajak berangkat bareng, dasar adek sialan" Kesal Alvian, selalu seperti ini setiap pagi mereka berangkat bareng.

Setelah meninggalkan Alvian, Sheira pun melangkahkan kakinya menuju kelas, tetapi tidak dengan memainkan gadget seperti tadi yang ia lakukan di perjalanan sekolah.

Sheira pun tiba di depan kelas, langsung memasuki kelasnya, sudah banyak orang yang berada didalam kelas, jangan heran, bel masuk beberapa menit lagi akan berbunyi.

"Ra lo udah kan tugas dari bu Eva?" Tanya Athala teman sebangku Sheira.

"Please deh La, jangan nanya gue tugas, lo pasti tau kan jawabannya apa" Jawab Sheira dengan malas.

"Kali aja lo berubah jadi rajin" Balas Athala

"Males gue berurusan sama tugas"

"Lebih males lagi kalo gue tau lo dimarahin sama bu Evi dan guru lain"

"Sekali-kali bikin guru emosi itu asik"

"Bukan sekali-kali tapi berkali-kali"

"Serah deh apa kata lo"

"Emang lo gacape apa dimarahin terus sama guru guru?" Tanya Athala

"Gaakan ada kata cape" Jawab Sheira

Jawaban Sheira mengakhiri perbincangan mereka karena bel sudah berbunyi dan guru pun telah memasuki kelas.

"Oke keluarkan tugas kalian" Perintah dari bu Evi.

Semua pun mengeluarkan buku tugas yang sudah mereka kerjakan kecuali dengan Sheira.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 15, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MistakeWhere stories live. Discover now