Do not Cry (Naruhina)

ONESHOT

Di suatu cafe yang terbilang cukup megah, dan disana 2 pasangan tersenyum bahagia dan menghirup aroma minuman yang pesan nya tersebut..

Gadis lavender itu tersenyum dan menatap salju di sampingnya itu"naruto-kun"ucap hinata

"Kenapa hinata?" tanya naruto

"Kau tahu, hari ini adalah hari jadian kita ke 8 tahun" jawab hinata

Naruto menganggukan kepalanya "tentu, maka dari itu aku membawamu kemari" senyum naruto

"Apa aku boleh bertanya naruto-kun?"

Naruto menaikan alisnya "apa hinata? Seperti nya serius sekali" ucap naruto

Hinata menghela nafasnya dan berkata "apa kau tidak ingin mencari wanita lain selain aku, maksudku aku hanya bertanya naruto-kun" ucap hinata

Naruto memutar bola matanya itu"hinata! Aku tidak akan pernah mencari wanita lain, karena aku sangat mencintaimu "ucap naruto

Hinata tersenyum dan berkata" jika seandainya ini permintaan terakhir ku naruto-kun, apa kau akan mencari wanita lain"balas hinata

"Ahhh apa-apaan sih hinata! Kau berlagak mau mati saja, jangan buat aku kesal hinata, ini hari spesial kau mengerti"

Hinata menganggukan kepalanya "maaf?"

"Tidak apa-apa, sebaiknya aku anter kau pulang, seperti nya cuaca nya makin buruk"

"Ya"

Skip...
Sesampainya mereka di rumah hinata...

"Hinata, tolong Jangan pernah mengatakan itu, aku sangat membenci nya" ucap naruto mengecup kening hinata

Hinata menganggukan kepalanya "ya naruto-kun, aku tidak akan melakukan nya kok, jha aku masuk dulu, kabarin ya kalau sudah dirumah naruto-kun"

"Hm" dan segera hinata pun keluar dari mobil naruto

Setelah kepergian naruto..
Hinata langsung berlari kecil "aku pulang" ucap hinata membuka jaketnya itu dan langsung mendekati api unggun di rumahnya itu

"Hinata, syukurlah kau pulang, apa kau sudah minum obat" tanyanya

"Sudah oka-san"

"Bagus, cepatlah ganti pakaianmu setelah itu tidur, oka-san tidak mau putri ku kenapa-kenapa?" ucapnya khwatir

Hinata tersenyum dan berkata "terimakasih oka-san, jha aku ke kamar dulu" ucap hinata

"Tapi.. Aku baru ingat, bulan ini ahhh tak terasa sekali waktu begitu cepat" batin hinata

"Uhhhhhkkkk.. Uuukkkhhh" hinata memuntahkan sesuatu di bibirnya itu dan yap seperti biasa darah segar di tangannya

Penyakit yang derita hinata cukup parah, dan ia harus menjalankan pengobatan yang ada, dan menurut dokter hinata akan terserang beberapa penyakit yang sangat mematikan jadi dia hanya bisa bertahan hidup hanya tahun ini"ugh!"hinata meremahkan dirinya dan ia menatap salju di jendela sampingnya itu "naruto-kun.. Aku harap kau bisa menemukan pengantiku" gumam hinata

Flasback...

"Dokter bagaimana keadaan anak saya, apa dia baik-baik saja?" ucap sang ibu hinata

Tsunade menghela nafasnya dan hinata meremas rok nya itu"aku harap berita baik"batin hinata