Mentari mulai terbangun dari tidurnya, secercah cahaya mulai menembus dinding kaca jendelaku. Seperti biasa, aku mulai melakukan aktivitas ku seperti biasa yaitu bersekolah.Aku mulai bergegas untuk mandi dan segera berangkat ke sekolah menaikki busway.
Tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai di halte karna aku hanya tinggal menyebrang jalan.
••••
Sesampainnya aku di sekolah aku segera menuju kelasku dan menuju bangku.
Aku datang cukup awal pagi ini. Tak lama kemudian satu per satu temanku memasuki kelas. Saat aku sedang bersenda gurau dengan Sana dan Joy, ada sosok laki-laki yang mengalihkan pandanganku kepadanya, aku membulatkan mataku karna terkejut seketika terdiam.
"Eun ji?".Ucap lelaki itu terkejut, dengan mematung dan menunjuk ke arahku.
" Joo hyuk, kenapa kau ada disini?" Tanyaku bingung.
Tak lain dan tak bukan dia adalah Nam Joo Hyuk teman masa kecilku, entah takdir atau apa kami bertemu dalam atap yang sama tanpa diduga.
Dia mulai menghampiriku dengan kesal.
"Yaa, harusnya aku bertanya padamu kenapa kau ada disini?"tanyanya."Eoh, aku sekolah di sini juga dan ternyata kita satu kelas seperti dulu lagi." jawabku tersenyum malu sambil memegang tengkuk leherku.
Sana terlihat bingung begitu pula Joy yang diam tak paham menyimak pembicaraan kami.
"Jadi kalian ini sudah kenal?" tanya Sana memastikan, kemudian di ikuti oleh Joy."Jadi kemarin kau buru-buru pergi meninggalkan kami karna dia?" Tanya dengan mengacungkan jari kepada kami dan tatapan penuh menyelidik.
Kami seolah menjadi tersangka yang sedang di todong pistol, tapi aku hanya bisa tersenyum, sedangkan Joo hyuk hanya menatap kami kebingungan.
Aku pun tak ingin mereka salah paham dan membuat kesimpulan secepat ini.
Aku mulai berpikir untuk mencari jalan keluarnya.
"Ah, tapi jangan salah paham, kami hanya teman, chingu." elakku memperlihatkan gigiku dengan merangkul Joo hyuk yang lebih tinggi dariku.••••
Bel istirahat pun berbunyi kami berempat termasuk Joo hyuk di dalamnya, ikut bergabung makan siang bersama.Sesampainya di kantin kami segara menuju tempat yang biasa kami tempati.
Saat kami sedang makan, aku melihat anggota BTS sedang makan bersama. Sesekali aku melirik ke arah Suga yang sedang menyumpit nasi ke mulut mungilnya.
Tiba - tiba Joy mulai mengalihkan pandanganku.
"Eun ji, apa kau sudah mengambil kelas tambahan?"Saat itu juga aku menghentikan suapan terakhirku.
"Mwo, kelas tambahan?"tanyaku ragu.Dia hanya mengangguk," Ne karna ini sudah tahun pelajaran baru, biasanya murid disini akan mengikuti kelas tambahan semester depan."ucapnya mantap.
Yah itu tepat saat musim panas berlangsung, dimana semua siswa libur untuk musim panas. Maka untuk mengisi liburan musim panas, tak heran jika di sini diwajibkan untuk mengambil kelas tambahan.
Aku pun menjadi tidak bersemangat untuk menjawab pertanyaan Joy, aku tidak mood untuk melanjutkan makan walaupun hanya kurang satu suapan terakhir.
Aku menurunkan pundakku dengan wajah tidak bersemangat."molla. Aku belum memikirkannya." jawabku lesu.(i don't know)
"Pasti nanti guru Song akan memanggil mu untuk menyuruhmu memilih. Gwaenchana." seru Joy sambil menepuk pundakku diikuti Sana juga.(its ok)
Joo hyuk hanya memberikan senyumannya untuk menyemangatiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My friend is idol [FF Suga] [END]
FanfictionKetika persahabatan berakhir, karena salah satu dari mereka pergi untuk meraih mimpi di kota Seoul, kota yang merupakan pusat hiburan Korea dan mereka bertemu lagi, saat Min Yoongi sudah menjadi Idol dari sebuah Grup boyband BTS. Dan dia adalah cint...