Masuk hari pertama

32 5 0
                                    

Hari ini hari pertama ku menginjakkan kaki di sekolah ini sebagai murid kelas 10. Setelah aku mengikuti kegiatan mos yang dilakukan selama seminggu lebih itu membuat tubuhku sangat lelah, pasalnya aku tidak hanya dibimbing oleh para mentor osis saja, tetapi juga dengan bapak bapak tentara yang tegas, galak dan ganas itu. Dilatih dengan cara pelatihan militer ala mereka seperti itu membuat aku sedikit kesusahan untuk mengimbangi mereka. Aku yang tidak terlalu kuat fisik ini hanya bisa mengikutinya sesuai dengan kemampuan fisik ku.

Semua berawal saat aku duduk di kelas 1 smk. Ya, aku adalah murid smk. Aku tidak masuk sma karena ayahku bersih keras tidak ingin aku masuk ke sma, karna baginya sma itu sama saja seperti kembali ke masa smp , tidak ada yang berbeda. Padahal bagiku sama saja tidak ada bedanya.

Aku melangkahkan kaki ku di smk purna bakti pertiwi, sekolah yang sebenarnya bukan sekolah idamanku, idaman ayahku lebih tepatnya. Tapi aku harus berusaha untuk bisa menyesuaikan diri disini. Lagi pula disini juga banyak teman teman ku dari smp terdahulu yang membuat ku merasa lebih mudah beradaptasi pada orang orang disini.

Aku berjalan menuju kelas ku, 10 akuntansi 2. Di hari terakhir melaksanakan mos, semua murid memang sudah diinformasikan tentang kelas mereka masing masing, jadi menurutku ini sudah lebih membantu para siswa siswi untuk melaksanakan hari pertama belajar mereka di sekolah baru, jadi tidak perlu mencari cari kelas terlebih dahulu.

Aku memasuki ruang kelas yang tidak terlalu besar tetapi tidak terlalu kecil juga itu dengan tatapan yang berbeda, pasalnya hampir terdapat orang orang asing yang belum pernah ku kenal dan belum pernah aku temui sebelumnya, langkahku terhenti di sebuah bangku baris ke 3 nomor 3 , tempat duduk yang menengah tidak terlalu ke depan dan kebelakang itu cukup nyaman untuk ku. Disana sudah ada teman smp ku, clarinna atikanaya. Gadis yang tidak sombong dan baik hati menurutku, hanya saja dia mempunya sifat yang tomboy dan bermulut pedas, tapi dia sangat baik. Aku menaruh tas ku diatas meja dan langsung mendaratkan bokong ku ke atas bangku.
" gaada pr kan ya la? " tanyaku tiba tiba kepada clarinna yang sedang memainkan hp kesayangannya itu.
" gaada, kan belum belajar. Ini aja baru masuk sekolah pertama kali. Kumaha maneh teh ih" ucap clarinna menirukan bahasa orang sunda yang lemah gemulai, padahal sebenarnya dia adalah asli jawa, tapi sudah kesenangannya mengikuti bahasa daerah lain, dan sungguh untuk orang yang tomboy seperti dia membuat ku merasa geli melihatnya karna menurut ku dia tidak pantas melakukan itu😁.
" hahahaaa iya ya baru inget, lupa gue " sambil menggaruk kepala ku yang sama sekali tidak gatal itu.
Ia menghela nafas lembut, " makanya di pikiran lu itu jangan belajar mulu isinya, ga pusing apa, dasar manusia pinter " ucapnya yang tetawa kecil. entah memuji, meledek atau menghina yang dia lakukan itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kamu lagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang