Sejak kembali dari desa Gwaju dan mengalami kejadian tak terduga itu kondisi kesehatan Park Shinhye menurun."Bagaimana keadaannya?" tanya Park Yoon pada Dokter keluarga yang baru saja memeriksa Shinhye.
"Dia tidak apa-apa, hanya shock saja" jawab Dokter.
"Tapi dia akan segera sembuhkan?" tanya Park Yoon lagi.
"Ya,, aku sudah berikan vitamin karena dia juga tak mau makan sejak kejadian itu. Dia hanya sedikit terguncang karena kejadian seperti ini pertama kalinya untuk Park Shinhye yang selama ini begitu sempurna" ujar Dokter. Dokter itu pun pamit.
"Berani sekali penduduk desa itu menghina putri kesayanganku sampai dia jatuh sakit seperti ini. Apa ingin kuratakan dengan tanah desa itu??" geram Park Yoon.
Park Yoon masuk kedalam kamar Park Shinhye,, di lihatnya putri semata wayangnya itu sedang tertidur. Di usapnya lembut pipi Park Shinhye.
"Jangan sakit sayang,, kau harus terus sehat. Ayah akan menjagamu" ucap Park Yoon.
Sejak hari itu Jang Geunsuk tak pernah lagi bertemu Park Shinhye, gadis itu juga tak mengangkat telpon darinya.
"Apa dia masih sakit?" pikir Jang Geunsuk.
Jang Geunsuk kemudian masuk ke dalam ruang rapat,, ada Park Yoob juga disana.
"Paman, bagaimana keadaan Shinhye?" tanya Jang Geunsuk setelah rapat itu usai.
"Dia sudah membaik,, dia juga sudah kembali kuliah. Shinhye memang sedikit shock tapi tidak apa-apa" jawab Park Yoon lalu pergi.
Jang Geunsuk menundukkan kepala memberi hormat."Apa masih ada rapat lagi untuk hari ini?" tanya Jang Geunsuk pada Sekertaris Kim.
"Sudah tidak ada Presdir" jawabnya.
"Kalau begitu aku pergi dulu" Jang Geunsuk langsung beranjak.
Jang Geunsuk tiba di sebuah kampus ternama di Seoul. Dengan kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya itu dia sungguh terlihat keren.
Jang Geunsuk berjalan mengitari kampus itu,, mencari seseorang. Bibirnya tertarik mengulas senyuman saat melihat sosok yang di carinya.
Park Shinhye, gadis itu sedang duduk seorang diri di bangku taman. Dia tampak melamun. Jang Geunsuk berjalan mendekatinya.
"Apa kau sedang memikirkanku?" tanya Jang Geunsuk yang berdiri di belakang Park Shinhye.
Park Shinhye yang kaget sontak melihat ke belakang. Dia sangat terkejut melihat Jang Geunsuk disana.
Park Shinhye langsung bangkit dari duduknya dan pergi. Jang Geunsuk segera menyusulnya dan menahan tangannya.
"Kenapa kau malah pergi?" tanya Jang Geunsuk.
"Untuk apa kau datang kemari? Apa ingin menertawakanku?" tanya Park Shinhye sinis.
"Apa ada yang lucu hingga aku harus menertawakanmu? Ini tidak seperti dirimu yang biasanya, yang penuh percaya diri" kata Jang Geunsuk.
"Aku baik-baik saja, tentu saja" tegas Park Shinhye.
Jang Geunsuk memandangi gadis itu dengan seksama.
"Gadis ini harga dirinya pasti sangat terluka karena kejadian itu" gumam Jang Geunsuk.
"Ayo ikut denganku" ajak Jang Geunsuk langsung menarik tangan Park Shinhye.
"Mau kemana?"
"Melihat kembaranmu" jawab Jang Geunsuk tersenyum geli.
Kening Park Shinhye berkerut heran mendengarnya.
Park Shinhye terbengong saat melihat sekitarnya, Jang Geunsuk ternyata mengajaknya ke kebun binatang.
"Apa maksud oppa melihat kembaranku disini?" tanya Park Shinhye.
Jang Geunsuk hanya tersenyum-senyum.
"Lihat, bukankah panda itu mirip denganmu?" tunjuk Jang Geunsuk.
"Tidak!! Tidak mirip sama sekali!! Wajahku secantik ini bagaimana bisa oppa samakan dengan panda bermata hitam itu" protes Park Shinhye. "Tapi bisa di bilang kekuasaanku seperti harimau yang menguasai hutan" lanjutnya.
"Ch,, gadis ini sombongnya bukan kepalang" desis Jang Geunsuk.
"Tapi harimau itu sekarang terkurung disini" kata Jang Geunsuk melihat harimau yang ada di salah satu kandang di sana.
"Itu karena dia sedang tidak beruntung saja" sahut Park Shinhye.
Jang Geunsuk hanya bisa menghela napas, gadis itu bukan tandingan ternyata.
Mereka berjalan dekat kandang gajah,, beberapa orang yang ada di sana memberi makan pada binatang itu.
Tiba-tiba saja Gajah yang baru saja minum itu menyemburkan air dari belalangnya dan menyemprot ke arah Park Shinhye.
"Omo!! Apa yang gajah bodoh ini lakukan" teriak Park Shinhye berusaha menghindar.
Tubuh gadis itu basah kuyup, Jang Geunsuk tertawa terbahak-bahak melihatnya.
"Oppa sengaja kan mengajakku kemari supaya aku jadi begini?" tuduh Park Shinhye.
"Kau ini lucu,, bagaimana aku bisa tau kalau gajah itu akan menyemprotmu" jawab Jang Geunsuk.
Jang Geunsuk pun melepaskan jaketnya dan memakaikannya pada Park Shinhye.
"Sebaiknya kita pulang sekarang, basah kuyup begini nanti kau bisa sakit lagi" kata Jang Geunsuk.
"Apa oppa khawatir kalau aku sakit?" tanya Park Shinhye berbinar.
"Tidak juga" jawab Jang Geunsuk enteng.
Wajah Park Shinhye yang tadinya sumringah langsung berubah cemberut.
Jang Geunsuk pun mengantarkan Park Shinhye pulang.
"Terima kasih untuk hari ini" ucap Park Shinhye.
Jang Geunsuk hanya mengangguk dan langsung pergi.
Park Shinhye masuk ke dalam rumahnya sambil tersenyum-senyum.
"Omo!! Nona kenapa basah kuyup begini?" tanya Asisten Jeong.
"Tadi aku di semprot gajah di kebun binatang" jawab Park Shinhye yang masih tersenyum-senyum lalu berjalan masuk ke kamarnya.
Asisten Jeong sendiri heran melihat tingkah Park Shinhye. Kenapa gadis itu tampak sangat bahagia padahal di semprot gajah??
Setelah selesai mandi,, Park Shinhye terus memeluk jaket Jang Geunsuk dan mencium aroma tubuh Jang Geunsuk di jaket itu lalu kembali tersenyum.
To Be Continued . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRY PRINCESS ✔
Teen FictionPark Shinhye Memiliki Kisah Dongengnya Sendiri, Tapi Akankah Dongeng itu Akan Sama Indahnya Seperti Dongeng Dalam Cerita?