Kenyataan Pahit

106 18 0
                                    

Aku tetap akan ikhlas Mana mungkin aku akan kecewa pada Dia yang telah menciptakan Takdir yang sangat Indah.
-Aisyah

Hafizh pun menceritakan apa yang dikatakan dokter, semua orang terkejut dan prihatin, tapi tidak di tempat lain, seorang wanita yang ternyata dari tadi melihat Hafizh keluar dari ruangan dokter dengan raut wajah yang menyedihkan, wanita itu pun jadi penasaran mengapa Hafizh sangat terlihat sedih saat ia dari menemui dokter, wanita itupun mengikuti Hafizh sampai menemui keluarganya dan mendengarkan apa yang Hafizh katakan, saat wanita itu mendengarnya ia benar-benar bahagia, ia menampakkan senyuman kemenangan.

"Ajeng sabar yah mungkin ini yang terbaik Takdir dari-Nya, kita sebagai mamanya harus memberinya semangat, kita tidak boleh sedih di depan Aisyah, nanti Aisyah merasa bersalah dengan keadaannya" mama Hafizh berusaha menguatkan dan mengingatkan mama Aisyah

"Iya ajeng betul kita nggak boleh sedih di depan Aisyah, kita harus semangatin anak kita" mama Aisyah membenarkan

Papa Hafizh dan Aisyah hanya tersenyum melihat kekompakan istri mereka.

"Mama makasih ya atas pengertiannya" Hafizh memeluk kedua mamanya

"Seharusnya mama yang terima kasih karena nak Hafizh mau nerima Aisyah apa adanya" Ucap Mama Aisyah dengan penuh haru

"Iya ma sama-sama lagian Hafizh mencintai Aisyah karena Allah"

"Mama bangga nak sama kamu" Puji mama Hafizh

"Makasih mama karena menerima keadaan Aisyah sekarang " balas Hafizh

"Iya nak sama-sama, mama sayang dengan Aisyah dan bagaimanapun keadannya mama tetap menyayanginya" ucap mama Hafizh yang mengelus lembut kepala anaknya

"Dari tadi aku, papa, sama om dikacangin doang" canda Alif mencairkan suasana melow, sebenarnya Alif sedih saat mengetahui keadaan Aisyah tetapi ia tidak ingin menampakkan di depan keluarganya

"Apa sih kamu Alif, orang lagi sedih-sedihnya juga malah diganggu" ucap mama Hafizh trkekeh, ia merasa terhibur dengan ucapan Alif

"Iya deh maafin Alif, oh iya mama, papa, om, Hafizh, aku pamit ya, soalnya lagi ada urusan" Sambil mencium tangan mereka bergantian

"Mau kemana nak?" tanya mamanya

"Ada deh mama, pokoknya Alif nggak lama kok" Alibi Alif

"Assalaamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalaam"ucap mereka bersamaan.

"Kamu hati-hati yah nak" ucap mama Aisyah

"Oke mamaku sayang"

"Hmm yaudah kalau begitu mama dan papa pulang saja, biar Hafizh yang jagain Aisyah" ucap Hafizh pada kedua mama dan kedua papanya

"Ya udah mama dan papa pulang ya nak, kamu jangan lalai jagain istri kamu" papa Hafizh mengingatkan

"Siaaap komandon" Hafizh dengan tangan yang hormat. Mereka hanya tertwa melihat tingkah Hafizh

"Assalaamu'aikum" ucap mama papa Hafizh bersamaan

"Wa'alaikumussalaam" balas mereka bersamaan

"Ya udah nak mama sama papa pulang juga, mama nitip Aisyah ya nak" ucap mama Aisyah

"Okee mama pastinya aku harus jaga Istriku" ucap Hafizh membentuk jari telunjuk dan jempolnya O, papa Hafizh menepuk pundak Hafizh sambal tersenyum, Hafizh membalas senyumannya

"Assalaamu'alaikum" ucap mama papa aisyah bersamaan

"Wa'alaikumussalaam"

Mama dan Papa Hafizh juga Aisyah sengaja tidak masuk ke ruangan Aisyah, mereka ingin memberikan Aisyah waktu untuk bersitirahat dan Mama Aisyah masih membutuhkan waktu untuk menerima kenyataan

UhibbukivilahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang