[REVISED] Epilogue - #Everyday Love

655 75 54
                                    

[THE SEQUEL] King of My Heart
[REVISED] Epilogue - #Everyday Love

• • •

Empat tahun kemudian...

* * *

Good afternoon passengers. This is the pre-boarding announcement for flight G27M to Tokyo. We are now inviting those passengers with kids and any passengers requiring special assistance, to begin boarding at this time.

Please have your boarding pass and identification ready. Regular boarding will begin in approximately ten minutes time. Thank you.

* * *

Tiffany baru saja berjalan sekitar beberapa langkah, dan kini matanya sudah bertemu dengan laki-laki yang ia terakhir lihat, empat tahun yang lalu. Wanita itu tampak kerepotan dengan kedua anaknya yang masih kecil. Yang paling tua, ia biarkan untuk berjalan sendiri, dan yang bungsu, Tiffany dekap dalam pelukannya.

Laki-laki itu tampak tersenyum ketika melihat ke arah seseorang yang telah menjadi mantan istrinya itu. Lalu, melambai singkat ke arah Tiffany. "Taemin-ah! Pergilah..." Ujar Tiffany pada anaknya yang sulung, dengan setengah berbisik.

Lalu, wanita itu tersenyum. Ia melepaskan genggamannya pada anak sulungnya itu, dan membiarkan anak sulungnya berlari dengan bebas ke arah laki-laki yang merupakan ayahnya sendiri.

Pahit memang, bahwa kenyataan itu bahkan belum diketahui oleh mantan suaminya itu. Taeyong.

"Appa!" Seru bocah laki-laki, bernama Jung Taemin.

Kaki-kaki kecilnya itu berlari, menuju Taeyong yang sedang berjalan ke arah mereka. Namun tiba-tiba...

Bugh...

Taeyong langsung berlari ketika matanya melihat Taemin yang terjatuh ke lantai. Segera ia meraih anak itu dan membantunya untuk bangkit berdiri.

"Aigoo... siapa ini? Tampan sekali! Dan rupanya, ayahmu mengijinkan putranya, memanggil paman dengan sebutan ayah, yah?" Taeyong langsung mengacak rambut si bocah kecil berumur tiga tahun itu.

"Itu putra kita! Uri adeul... (Anak laki-laki kita...)"

Taeyong membulatkan kedua matanya. Bahkan mulutnya pun ikut menganga dengan lebar. Sekali lagi, ia berusaha untuk menajamkan indera pendengarannya, berharap ia tak salah dengar.

"Mak... maksudmu?"

"Anak laki-laki kita. Anak dari hasil buah cinta kita... aku dan kau." Ujar Tiffany.

Taeyong terdiam. Matanya sungguh langsung berkaca-kaca, ketika mendengar ucapan yang keluar dari mulut mantan istrinya itu.

"Jeo... jeongmal?"

"Maafkan aku, karena tak pernah memberitahumu tentang kelahiran anak kita." Ujar Tiffany. "Aku hanya tak ingin membuat fokusmu teralih karena mendengar berita ini. Aku ingin kau sukses dengan karirmu, di Texas." Jelas Tiffany.

Taeyong berhasil menguraikan air matanya. Ia tak pernah menyangka, bahwa Tiffany mau melahirkan anak hasil buah cintanya dengan wanita itu. Bahkan tak pernah sekalipun terpikirkan oleh Taeyong bahwa itu akan terjadi.

"Gomawo... karena tetap ingin melahirkannya, meskipun kita bukanlah sepasang suami istri lagi." Tutur Taeyong. "Apa Sehun tahu, bahwa ini adalah anak kita?"

"Eo. Dia bahkan sudah tahu, sejak hari pertama aku mulai mengalami gejala kehamilan. Dan dia mengatakan, bahwa dia akan merawat anak kita, seperti anak kandungnya sendiri."

[BOOK#2] [THE SEQUEL] King of My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang