adriano yang menyebalkan

2.2K 51 2
                                    

SELAMAT MEMBACA,SEMOGA BISA MEMBUAT KALIAN SEMUA SENANG*

(Part 15)

Caramel sekarang sedang berbaring di tempat tidurnya.Menatap langit langit kamarnya yang dihiasi sticker bulan,bintang.

Sekarang caramel sudah berada di rumahnya.Tadi ia baru sadarkan diri saat jam pelajaran terakhir,sempat ia bingung dengan apa yang terjadi saat itu.

Ia ingat,dia pingsan saat menjalani hukuman yang diberikan pa dono kepadanya.Abangnya adriano yang membawa caramel pulang,saat caramel sudah sadarkan diri.

Tadinya adriano ingin membawa caramel ke rumah sakit,tapi,caramel menolaknya.Bagi caramel ini biasa mungkin karena dia tidak sarapan teratur jadi membuat tubuhnya gampang lemah.

Tokk...tokk...tokk

Suara ketukan pintu kamar,membuat caramel tersadarkan dari lamunannya.

"Masuk."kata caramel.

Dan ternyata dia papa caramel,raut wajahnya sudah terlihat bahwa dia khawatir.

"Kamu gapapa cara?"tanya papa caramel.

"Enggak."

Papa caramel memeriksa tangan dan kaki.

"Ish papa ngapain sih!"omel caramel

"Papa meriksa takut kamu kenapa kenapa.Tadi kamu pingsan kan disekolah."kata papanya.

"Aku gapapa paa,tadi cuman pingsan gara gara kecapean."jawab caramel.

"Papa khawatir cara."papanya membelai rambut caramel.

"Gak usah khawatir lagi,kan caramel baik baik aja."

"Papa percaya deh sama caramel,caramel bener gapapa kok."lanjut caramel.

"Iya papa percaya."

"Jagan percaya pa dia bohong."suara itu berasal dari arah pintu.

Berdiri seorang pria,yang hanya memakai celana pendek dan kaos putih polos.

"Dia pingsan tuh mau caper pa,sama cowok."adriano kemudian mendekat ke mereka.

"Kan gajelas deh,siapa juga yang caper,sama cowok mana coba?"tanya caramel.

"Lo aja gue ajak ke rumah sakit gak mau,berarti lo bohong kan,sebenernya lo gak pingsan,tapi lo pengen caper kan sama tuh cowok."kata adriano.

"apaansih!cowok yang mana coba?!"caramel mulai agak sedikit kesal dengan adriano.

"Yang tadi pagi ngaterin lo."

"Dia cuman temen,gak lebih bang,lagi lo sok tau banget sih jadi orang!!"caramel meninggikan suaranya.

"Udah udah,kalian jangan berantem.Papa mau keluar dulu."papa caramel kemudian keluar dari kamar.

Adriano menatap caramel,wajahnya terlihat kesal.Dia sedikit tertawa dengan ekspresi caramel yang seperti itu.

"Cara sayang."adriano memegang tangan caramel.

"Gak usah pegang pegang."caramel menepis lengan adriano.

"Abang kan cuman bercanda,maaf ya,abang percaya kok kalo kamu pingsan beneran."

"Bodo mau percaya atau enggak!"caramel memalingkan wajahnya dari adriano.

"Gimana kalo sebagai permintaan maaf gue,gue ajak lo nonton deh."katanya.

"Masih kurang."

Adriano tertawa kecil.

"Nonton plus timezone gimana?"

Kemudian caramel menarik lengan adriano,mendorongnya keluar dari kamar.

Sebelum menutup pintu...

"Setuju,besok jam 10!"caramel langsung menutup pintu kamarnya.

Adriano tertawa dengan tingkah adiknya ini,dia hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya.

(Bersambung)

Vote and comment

Follow IG :
-nurha_lizaa
-cerita_la

1 Cinta 2 Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang