Aku, Kau DAN K.U.A

23K 1.2K 60
                                    

Maaf jika ada typo ya ^^

Setelah melewati beberapa serangkaian acara selama seminggu ini, mulai dari pengajian, siraman dan sungkeman untuk minta restu dari kedua orang tua akhirnya hari ini pun tiba.

Masih belum percaya rasanya, sekarang Syabila sudah resmi menyandang status barunya. Tepat satu jam yang lalu Ray telah mengucap ijab qobulnya. Resmi sudah Ray dan Syabila sebagai suami istri.

Perasaan Syabila tak bisa di ungkapkan dengan kata kata. Ada rasa haru, senang, bahagia semua bercampur jadi satu. Bahkan masih lekat diingatan Syabila saat Ray mengucapkan kalimat sakral itu.

Flashback on

"Saya terima nikah dan kawinnya Syabila El-Barack binti Furqon El-Barack dengan mas kawin tersebut dibayar tunai." Ucap Furqon lantang dengan satu tarikan nafas.

"Bagaimana saksi sah ?"

"Sah"

Sahutan "sah" dari para saksi langsung disambut kalimat hamdallah oleh semua keluarga dan para undangan yang datang.

Ray menghela nafasnya lega. Sedari tadi dia hampir tak bernafas saking gugupnya. Ada perasaan yang berkecamuk dalam hatinya saat detik detik sebelum ia mengucapkan ijab qobul tadi tapi sekarang Ray merasa ringan karena semua berjalan dengan lancar dan hikmat. Berkali kali kalimat hamdallah itupun menghiasi bibirnya sebagai ucapan rasa syukur yang besar.

Syabila yang sejak tadi berada di kamar pun mengucapkan alhamdulillah. Lantunan doa doa yang dia lafalkan sejak tadi seakan langsung dijawab oleh Allah. Cairan bening dipelupuk matanya pun mengalir. Ini semua seperti mimpi. Menjadi istri seorang Rayhan Mahendra.

Dengan gamis brukat berwarna putih serta hijab senada yang telah melekat ditubuh Syabila sejak tadi dan dengan make up minimalis menambah kecantikan Syabila hari ini. Semua yang sudah melihat Syabila pasti akan memujinya sangat sangat cantik.

(Baju yang dipakai Syabila)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Baju yang dipakai Syabila)

Syabila dengan dibantu oleh Aisyah dan Maryam berjalan keluar dari kamar menuju ruang tamu rumahnya yang disulap menjadi tempat ijab qobulnya siang hari ini.

Selama menuju tempat dimana Ray mengucapkan kalimat sakral itu perasaan gugup kembali menyelimuti Syabila. Pasalnya ini adalah pertemuan pertamanya dengan Ray sejak sah menyandang status istri. Sekarang mereka melewati ruang keluarga yang di dekor serba putih.

 Sekarang mereka melewati ruang keluarga yang di dekor serba putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengejar HALALnya Syabila (SELESAI) SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang