Cherry, Luna dan Caca berkumpul di rumah Sarah. Mereka belajar memasak lagi.
Sarah bertanya ada apa dengan Cherry kenapa dia beberapa hari ini terlihat sedih.
"Aku tidak apa-apa" kata Cherry.
Caca berkata meskipun Cherry bilang tidak apa-apa, tapi mereka tahu kalau Cherry sebenarnya ada masalah. Karena Cherry tipe orang yang tidak mudah menyembunyikan perasaannya. "Cerita saja kepada kita, sapa tahu kita bisa membantumu" katanya.
"Aku.. Robert menyatakan cinta kepadaku" Kata Cherry.
Sarah, Caca dan Luna terlihat bahagia mendengarnya, mereka mengucapkan selamat pada Cherry.
"Itukan berita baik, lalu kenapa kamu malah merasa sedih?" Tanya Luna.
"Aku menyukai orang lain" jelas Cherry.
Cherry menjelaskan bahwa dia menyukai orang lain dan orang itu adalah William. Teman- teman Cherry langsung kaget mendengarnya.
Cherry melanjutkan kalau William beberapa hari ini menghindarinya, William mengira kalau Cherry masih menyukai Robert.
Sarah mengangguk tanda mengerti "kalau begitu hanya ada satu jalan keluar" katanya. "Kanu harus menyatakan perasaanmu"
Luna dan Caca menyetujui, hanya itu satu-satunya jalan keluar. Cherry bilang dia malu, tapi mereka berjanji akan membantu Cherry.
"Jadi yang kanu lakukan hanya mengucapkan kata aku cinta padamu saja, selebihnya biar kami yang atur" kata Sarah menyakinkan.
_______________
Edo mengajak William ke tempat bermain, tempat biasanya mereka berkumpul. William awalnya tidak mau, tapi ia terpaksa datang karena Edo tidak berhenti mengganggunya.William dan Cherry bertemu di tempat bermain. William tampak bingung melihat keberadaan Cherry dan teman-temannya. William bertanya apa yang Cherry lakukan disini, bukannya belajar.
Edo membela Cherry dengan berkata bahwa seseorang tidak boleh terus belajar, mereka akan jenuh nanti.
Mereka masuk ke tempat bermain dan duduk disana bersama-sama. Sarah memberikan kode untuk mereka pergi meninggalkan Cherry dan William berdua.
William dan Cherry ditinggal berdua tapi mereka terdiam tidak saling mengatakan apapun.
"Apa yang mau kamu katakan?" Tanya William sembari meneguk minuman sodanya.
Cherry terkejut karena William mengetahui rencananya. "Aku.. itu..." katanya terbata-bata.
"Kalau kanu mau menjelaskan hubunganmu dengan Robert, tidak perlu. Aku turut senang jika itu membuatmu bahagia" jelasnya.
Mendengar hal itu, Cherry tidak bisa berkata apa-apa. Ia hanya memandang William dengan sedih. William berpamitan pulang, karena ia sedikit tidak enak badan.
Sarah menghampirinya, ia mengatakan kalau barusan ia melihat William pulang. "Apa yang kamu katakan padanya?" Tanya Sarah penasaran.
"Aku belum mengatakan apapun, tapi dia bilang.. dia bahagia apabila aku bahagia" kata Cherry sambil menangis.
Sarah melihat Cherry menagis dan memeluk temannya itu.
♧
William kembali ke apartemennya dan mendapati Robert sedang menunggu di depan pintu apartemennya.
Robert melangkah mendekati William sembari memukul wajahnya. William terjatuh sambil memegang bibirnya yang terluka dan memandang Robert dengan pandangan bertanya.
"Aku memukulmu karena kanu sudah meniduri temanku" katanya.
William kaget karena Robert mengetahui hal itu. Robert menjulurkan tangannya untuk membantunya berdiri.
William dan Robert masuk ke dalam apartemen. William menyodorkan soda kepada Robert.
"Apa kanu ingat saat kita masih kecil, kamu selalu mengalahkanku baik dalam pelajaran ataupun basket" tanya Robert.
William mengangguk, "aku memang yang terbaik" katanya.
Robert tertawa, ia bercerita kalau dulu ia sangat iri pada William. "Sepertinya aku ditakdirkan kalah darimu selamanya" katanya sambil tertawa.
"Saat kanu berkata kalau kamu menyukai Cherry, kufikir kamu hanya bercanda. Saat itu aku mulai sadar kalau aku takut kehilangannya." Tambahnya
William menoleh pada Robert "maafkan aku"
Robert berkata kalau William tidak perlu minta maaf, lagipula Cherry menolaknya. Cherry bilang dia menyukai William.
"Apa?" Tanya William tidak percaya.
"Cherry bilang kalian ditakdirkan bersama" kata Robert. Robert berdiri dan berpamitan pulang. "Aku harap kamu membuatnya bahagia".
_____________
Author's message:
So, apakah William dan Cherry akan berpacaran?
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Cerita Cherry (Done First Editing)
Romansa"Apakah kau mau melakukan sex denganku?" Apa jadinya jika pertanyaan seperti itu keluar dari mulut seorang gadis remaja yang masih duduk dibangku SMA? Cerita Cherry berkisah tentang cinta remaja dan masalah yang menyertainya seperti broken home, se...