Mermaid

Mermaid 28

Buat yang mau mampir story baru judul nya ,,MENYENTUH HATI KU,,, di tunggu vote and coment nya di lapak work q yang lain,,,

Happy reading,,,

***

"bagaimana kabar nya my Anggel,,,"

Dengan delikan tajam Jake hanya berdecih tak suka dengan panggilan yang selalu Andrew semat kan untuk mate nya. Awal nya memang biasa saja tapi jika di lakukan terus menerus dan dalam kurun waktu yang cukup lama, rasa nya kuping Jake mulai terasa terbakar.

Cemburu..

Tentu saja,,, jika panggilan itu seperti panggilan kesayangan dan di ucapkan lagi dan lagi. Apalagi tanggapan Mate nya yang seperti tak keberatan dengan itu.

Tidak menggubris pertanyaan Andrew , Jake tetap melanjutkan membuat popcorn yang akan di jadikan cemilan mereka untuk malam ini.

'astaga,, kau sangat serius ternyata. Dasar si kolot ini semakin tua semakin terlihat seperti remaja." Cibir Andrew yang langsung berlari siaga karena menghindari lemparan pisau dapur yang di layangkan cepat.

Dengan mengerut dada,, Andrew melihat tampang horror Jake,

,"baiklah seperti nya ,,ia harus berhenti memanggil Kania dengan sebutan My Sweety, My Anggel, My Princess, dan My My yang lain.." renung nya dengan menelan liur yang sempat tersedak karena serangan yang tiba- tiba itu.

Untung ia masih dalam mood the on,, jadi sinyal siaga 4G nya masih dalam keadaan prima. Kalau tidak??,,, Andrew meringis kembali melihat kayu itu sedikit mengaga dari wujud asli nya.

Nicolas hanya melihat biasa perdebatan itu , hanya hal sepele tapi jangan salah kan Gen posesif itu jika sudah bersangkutan dengan Mate.

Nicolas kembali duduk di sofa setelah mengambil cemilan popcorn yang telah siap, seakan tak melihat hal yang mengejut kan di mata nya saat di pantry tadi.

Dan Andrew sudah mulai sibuk kembali dengan Game PSP milik nya,, dan Jake semakin sering berkutat dengan Laptop yang sudah seperti sahabat baru nya.

Seperti nya ini akan menjadi kebiasaan baru mereka setelah kejadian itu berusaha untuk di lupa kan bahkan agar tidak masuk dalam pembicaraan mereka bertiga,..

"kau sedang apa Nic,, seperti nya pemandangan bulan malam ini lebih menarik." Tanya Jake,, yang sudah melipat Laptop dan bergabung memakan Popcorn.

Mood nya dalam keadaan tidak baik lihat lah muka nya sekarang,, Andrew meringis ,

separah itu kah??

"apakah hormon nya semakin parah?." Tanya Andrew hati – hati,, ia tidak bermaksud menyinggung tapi sempat ia dengar keluhan Jake tentang Kania yang semakin tidak setabil.

Dan ia cukup mengerti dengan gejala aneh seperti itu ,karena sepanjang ibu nya pernah mengandung semua adik nya, dan ayah nya masih giat menanamkan benih subur itu maka sesering itu pula Andrew merasakan hampir semua penderitaan itu,,

dunia memang terkadang tak adil...

siapa yang berbuat ,,

siapa yang harus terkena getah nya,,,

Poor me...

"yah,, aku semakin tidak sanggup.." ucap nya dengan merosot kan tubuh nya,

Nicolas mengalih kan pandangan nya, "coba kau beri pengertian,, atau kau yang harus memakan daging sebanyak mungkin."