Perjalanan panjang dengan jarak yang lumayan jauh, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk segera sampai di Kirigakure. Pantas saja, dalam misi sebelumnya Kakashi, Guy, dan Asuma membutuhkan waktu lama untuk melaksanakannya. Saat diperjalanan, kami sibuk membicarakan strategi yang akan kami gunakan.
Setelah beberapa hari, akhirnya kami sampai di Kirigakure secara diam-diam. Sambil mewaspadai keadaan sekitar, kami terus melangkah dan mengikuti arah Guy.
"Ayo cepat! Lewat sini", seru Guy lirih.
Dan pada akhirnya, kami pun sampai disebuah tempat dengan bangunan cukup besar.
"Apakah ini tempat dimana Mira ditahan?", tanyaku.
"Benar. Kita harus bisa menyusup kedalam tanpa diketahui oleh penjaga.", seru Kakashi.
"Kita bagi menjadi beberapa tim. Tim 10, kalian bersama Guy, tim 8 bersamaku, sementara Tim 7 dan Tim 9 bersama Kirana. Kita akan masuk kedalam dari arah yang berbeda.", seru Kakashi.
"Baiklah, sekarang kita jalankan sesuai rencana. Dan jika gagal, kita gunakan srtategi B. Tim ku dan Guy akan mengalihkan perhatian penjaga, dan Tim Kirana akan membawa Mira pergi dari sana. Apakah kalian mengerti?", lanjut Kakashi.
"Ho!!", jawab kami.
"Baiklah. Laksanakan!", seru Kakashi.
Akhirnya kami pun berpisah ditempat tersebut. Aku, tim 7 dan 9 mulai bergerak maju sambil memastikan keadaan.
"Neji!", seruku.
"Wakatta! Byaakugan!" ,seru Neji.
"Bagaimana, Neji?", tanya Naruto
"Untuk sementara, tidak ada orang yang berjaga. Keadaan aman sekarang.", ucap Neji.
"Yosh, Minna. Sekarang kita harus secepatnya masuk kedalam sebelum ada orang yang menyadari keberadaaan kita. Tetap waspada, ayo!", seruku.
Kami memutuskan untuk berlari sembari memperhatikan keadaan sekitar. Tiba-tiba ada beberapa orang yang berjalan mendekat kearah kami, tanpa pikir panjang kami langsung bersembunyi ketempat yang sekiranya aman.
"Neji, gunakan Byaakugan mu untuk mengawasi keadaan didepan sana. Sementara aku akan menggunakan sharinganku untuk mendeteksi chakra Mira", ujarku.
"Aku mengerti", seru Neji.
"SHARINGAN!!"
"BYAAKUGAN!!"
Aku dan Neji mulai melacak keberadaan Mira disekitar tempat kami berada. Pelacakan kami tidak sia-sia, sharinganku berhasil mendeteksi chakra Mira.
"30 derajat kearah kanan. Ayo semua, maju!", seruku.
Aku langsung berlari kearah yang telah aku deteksi yang diikuti oleh yang lainnya.
"Nee-chan, ada apa? Apakah Nee-chan sudah menemukan dimana Kak Mira?", tanya Naruto sambil berlari.
"Benar. Kita harus cepat membawanya kembali. Semuanya teruslah maju tanpa bicara. Dan Neji, aktifkan Byaakugan mu untuk mengawasi keadaan didepan kita. Beri peringatan saat ada yang datang. Aku akan menghubungi Kakashi-sensei dan Guy-sensei untuk membantu kita.", perintahku.
"Ho!!", seru mereka
Selagi berlari, aku menghubungi Kakashi-sensei untuk segera datang membantu.
"Sensei, kami sudah berhasil menemukan tempat Mira ditahan."
"Jadi kau juga sudah berhasil menemukannya. Baiklah, aku dan Guy juga sudah menuju kesana. Tetaplah maju dan waspada.", jawab Kakashi.
"Baik."
Setelah beberapa lama kami berlari, akhirnya kami berhasil menemukan Mira. Aku benar-benar tak percaya, bahwa Mira yang selama ini ku tahu sudah tiada, sekarang ada dihadapanku.
"Mira-chan. Aku datang. Tunggu aku Mira, aku akan segera membawamu kembali", lirihku dalam hati. Tiba-tiba Kakashi-sensei, Guy-sensei, dan yang lainnya datang.
"Kalian sudah sampai duluan rupanya", sahut Shikamaru.
"Ya, tapi kami belum melakukan apapun. Disekitar tempat Kak Mira ditahan ada penjaga." sahut Tenten. Tiba-tiba aku merasakan ada chakra lain selain chakra kami.
"Sharingan!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ The Real Uchiha (END)
AdventureKirana, seorang gadis sederhana yang telah ditakdirkan untuk menjadi seorang uchiha. Tapi, menjalani hidup sebagai uchiha sepenuhnya bukanlah keinginannya. Ini cerita and karya pertama yang Author bikin. Kalau banyak jeleknya, mon maap yakk. Arigato...
