DILEMA

six

"Mau sampai kapan kalian tatap-tatapan" sinis Ferdi sambil melipat tangannya di dada dan bersandar di pintu sambil menatap Arya seperti santapannya

"Apaan sih lo Fer?" balas keyla sedikit kesal

"Kalian ngapain disini?" Ferdian hanya membuang muka ke arah lain dan berdecak
"Kan kita mau peraktek dol" balas Arya dengan wajah sinis
"Modus lo...orang Gurunya juga ga hadir" sinis Ferdian sambil meninggalkan ruang lab
"Si Ferdian kenapa sih jadi aneh gitu" gumam Keyla yang masih bisa didengar oleh Arya
"Lagi pms kali" balas Arya asal sambil berjalan meninggalkan ruangan itu dan bergegas ke kelas

Keyla tidak menghiraukan perkataan Arya dia pun menuju ke kelasnya
Karena kelas mereka arahnya sama mereka berjalan beriringan
Banyak siswa yang memperhatikan mereka

Ada di antara siswa-siswi itu yang melihat mereka dengan tatapan membunuh
Dia pun berjalan melawan arah mereka sambil berlari dan

Bruk

"

Aaaaa"teriak Keyla reflek
Keyla terjatuh orang yang menubruknya langsung kabur dengan menutup wajahnya dengan rambut panjangnya itu Keyla sempat melihat orang itu

Arya langsung berjongkok

Tapi jongkok yang keren bukan kaya mau pup ya

"Lo ga papa?" tanya Arya sedikit khawatir
"Ga..gue gapapa" balas Keyla sambil memegang siku kirinya
Arya langsung menarik siku Keyla dan ternyata sikunya berdarah

"Gapapa kata lo" ucap Arya sambil memegang lengan Keyla
"Bedarah juga...yaudah gue anterin lo ke uks" lanjutnya masih dalam posisi yang sama

Keyla hanya melongo tanpa bersuara
Saat ini dia sedang berusaha menetralkan detak jantungnya

Perasaan yang aneh
Setelah sekian lama perasaan ini tidak muncul dan sekarang tiba-tiba muncul karena orang yang baru aja kenal
Pikirnya

Tanpa aba-aba Arya langsung menarik tangan kanan Keyla menuju uks
Keyla hanya bengong dan melihat tangan kanannya yang ditarik oleh Arya
Semua siswa yang ada di koridor melihat mereka dengan bingung dan sinis

Setelah sampai di uks, Arya langsung mendudukan Keyla di kursi dan langsung mengambil kotak p3k di lemari
Setelah itu ia langsung mengobati luka di siku Keyla

Keyla masih melongo
Entah itu syok atau bingung
Dia memperhatikan wajah Arya

Dia mengobati tangannya dengan gesit dan serius
setelah selesai membersihkan luka dan memberi obat merah, Arya langsung menempelkan plester di siku Keyla dengan sedikit meniupnya sebelum ditempelkan plester itu

"Kenapa lo liatin gue kaya gitu...awas lo nanti suka sama gue lagi" ucap Arya santai menyadarkan lamunan Keyla sambil menyimpan kotak p3k tadi ke tempat semula

Keyla memalingkan pandangannya ke arah lain
Pipinya mulai memanas
Jantungnya berdebar
Perasaan yang muncul kembali setelah sekian lama hilang

"makasih udah ngobatin gue..eh gu-gue ke kelas dulu ya..." pamit Keyla sedikit gugup sambil pergi meninggalkan ruang uks
Arya hanya membalas dengan senyum manisnya
Dan memperhatikan punggung Keyla yang menjauh

•••

"Keyyy...lo kemana aja siih udah gue cariin ke mana-mana tapi lo ga ada" ucap Raisa sedikit berteriak saat melihat Keyla mamasuki kelas dan berjalan menuju kursinya

"Lo ga kasih tau gue kalau guru ga bakalan dateng?" tanya Keyla dengan wajah kesal

"Gue mau kasih tau lo tapi lo nya ga ada...lo kemana aja sih udah gue cariin kemana-mana juga tapi lo ga ada...gaib lo" balas Raisa
"Au ah bete gue" kesal Keyla sambil menyandarkan punggungnya dan melihat sikunya yang terbalut plaster

"Eh key...tangan lo kenapa?" tanya Clara yang tiba-tiba datang
"tadi gue di tubruk orang aneh dan gue jatoh" balas Keyla sambil melihat ke depan
"Orang aneh siapa maksud lo?" tanya Raisa kepo

"Entah lah gue juga ga tau...dia tiba-tiba nabrak gue dan lari gitu aja" balas Keyla sambil memikirkan kejadian tadi

"Ga mungkin nabrak tiba-tiba juga kali key...pasti ada alesannya" ucap Clara sambil duduk di kursi depan Keyla
Keyla hanya mengedikkan bahunya
Dia juga bingung dan gelisah
Apa maksud dari kejadian tadi
Apa orang itu tidak menyukainya atau mungkin membencinya
Entahlah...

•••

Hey ho leho :v
Baru update sayahhhhhhhh
Jngn lupa vote yah
Bye
Terimakasih