Kiss Me

890 61 0
                                    

Dan...

Chup...

Ciuman ringan itu membuat IU menghentikan isaknya untuk sejenak. Jungkook segera melepaskannya. Kini, IU menatap mata Jungkook dengan dalam.

Keduanya kini hanya saling menatap. Kejadian menyakitkan itu terjadi di depan mata Jungkook secara langsung.

"Noona," ucap Jungkook.

"Kau jahat Jungkook-ah!" sambil terus mendorong tubuh Jungkook. "YA!!! Sebenarnya kau sudah tahu, tapi kau...." lanjutnya terhenti dan kembali terisak.

"ARGHH!!!! Sungguh aku akan membunuhmu Jeon Jungkook!!!" Teriaknya di hadapan Jungkook yang makin membuatnya tak tega.

Air mata membanjiri seluruh wajah IU. Matanya kini menjadi agak sembab. Nafasnya menjadi sangat terengah-engah.

Isaknya semakin keras. Kakinya pun kini bergetar dan tak lagi mampu menopang tubuhnya. IU berakhir dengan berjongkok tepat di depan Jungkook. Jungkook pun segera mengikuti sunbaenya.

"Jungkook-ah buat aku melupakan ini...hiks"

"Buat aku lupa Kook-ah"

"Tolong."

IU terus berkata seperti itu kepada Jungkook. Dan membuat badan Jungkook ikut bergetar.

"Katakan bagaimana caranya noona! Akan kulakukan," ucap Jungkook.

"Noona benar-benar sakit Kook-ah."

"Akan ku bantu kau melupakannya noona," kata Jungkook kemudian dan langsung mendaratkan ciumannya kembali di bibir IU.

Keduanya memejamkan mata. Mereka hanya berhenti pada posisi itu.

Di tengah ciumannya, tak terasa air mata mulai membasahi pipi Jungkook. Kedua tangannya kini memegang pipi IU, untuk memperdalam ciumannya.

Ting....(lift terbuka)

Jungkook segera melepaskan tautannya dan memeluk IU sejenak, sebelum mereka keluar dari lift itu.

Keduanya kini telah keluar dari wilayah hotel itu dan berjalan di trotoar. Jungkook hanya mengikuti langkah IU mengajaknya pergi.

"Noona, mau kemana?" melihat IU  yang memasuki sebuah kedai.

"Kau mau minum-minum?" Heran Jungkook setelah masuk kedai itu. IU telah terduduk bersama soju dan sebuah gelas kecil.

"Diamlah Jungkook!"

2 botol berlalu.....

4 botol berlalu....

6 botol berlalu....

8 botol berlalu...

10 botol berlalu...

"Hentikan noona! Kau itu lemah dengan alkohol," khawatir Jungkook. "Lihatlah wajahmu sudah memerah."

"Ahjumma soju jusse......"

Brughhh.....

Ucapan IU terhenti ketika Jungkook tiba-tiba menggebrak meja di depannya keras. Ia marah karena IU tak mendengarkan ucapannya.

"Aishh~~ NAMJA GILAA!!!" ucap IU keras sambil keluar dari kedai sempoyongan.

"Joesonghamnida," sambil membayar soju kepada Ahjumma pemilik kedai.

Jungkook berusaha lari mengejar IU yang sudah jauh di depannya.

IU hanya berjalan sempoyongan tanpa tujuan.

"Namja ****** !! YA!!! *****!" umpat IU terus menerus.

Brugh...

"Noona!!!" Jungkook terkejut ketika tiba-tiba IU terjatuh di depannya.

Ia segera lari menghampirinya, namun gadis itu sudah terpejam tak sadarkan diri.
Jungkook berusaha menggoyangkan tubuhnya sambil terus memanggil namanya.

***

Ambulan itu melaju kencang membawa seseorang yang pingsan dalam keadaan mabuk dengan seorang namja yang terlihat sangat khawatir.

Jungkook terus memegangi tangan gadis itu, berharap dia segera sadar.

"Maaf tolong tunggu di luar, kami akan memeriksa pasien," kata seorang perawat menghentikan Jungkook yang ingin mengantar IU sampai ke dalam kamar UGD.

Jungkook hanya khawatir dan terus menunggu penjelasan dokter tentang kondisinya.

Tak lama kemudian pintu UGD terbuka dan menampakkan seorang dokter berjas putih yang sejak tadi di tunggunya. Jungkook segera mendekat untuk mendengarkan penjelasannya.

"Kondisi nona Ji Eun sekarang sudah lebih baik, dia hanya terlalu banyak mengkonsumsi alkohol. Aku sudah memberinya suntikan, dalam satu jam dia akan siuman. Biarkan dia istirahat di rumah sakit sampai kondisinya benar-benar baik," kata dokter menjelaskan.

"Ne kamsahamnida," Jungkook berterima kasih sambil membungkukkan badannya 90 derajat.

***

Jungkook mengurungkan niatnya memutar gagang pintu ruang rawat inap IU. Ia mendapati sosok laki-laki telah terduduk disampingnya. Sambil memegang khawatir tangan berinfus IU.

IU masih belum tersadar dari pingsannya. Masih butuh waktu sekitar 30 menit lagi untuk menunggunya siuman.

.
.
.
.
.
.
Tbc!!! anyeong

AM I WRONG? [Complete Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang