Dan pada akhirnya kau tahu, bagaimana aku dan kamu. Apakah pantas kita dikatakan saling mencintai, menyayangi, bahkan apakah pantas kita bersama suatu saat nanti?
Ya, aku tidak ingin menjawab. Biarlah aku titipkan rasa ini kepada guyuran hujan, dan aku titipkan juga kepada angin yang selalu hadir pada setiap nyawa yang memilikinya.
Kau tahu siapa yang lebih pantas menghakimi rasa kita, menguji bahkan hal yang membuat kita bosan, dan mulai menjauh.
Berawal dari tidak ada kabar, lalu perlahan kita saling muak.
"Ah, aku bosan sekali"! Mungkin begitulah perasaanmu dan mungkin juga begitu perasaanku.Sekarang, biarlah semua itu terjadi, jika suatu saat kau memang yang terbaik untukku atau aku terbaik untukmu, pasti Tuhan mempersatukan kita. Tapi, jika tidak, mungkin sudah ada jalan lain, kau telah ditunggu oleh yang lebih baik dan semua itu telah diatur olehNya.
[°°]
Selamat malam😊
Aku hanya ingin berpuisi________karena puisiku adalah kamu dan mungkin juga orang lain yang menganggapku ada.Padang, 22 Agustus 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Rembulan dalam Kenangan [TAMAT]
RomanceANTOLOGI PUISI Hanya sekedar rasa, cinta, dan suka Pun sebilah rindu untuk dijajakan kepada kalian yang sedang menanam luka di ruang yang hampa.