TaoKris 2

838 53 27
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


..
..
..

Ternyata putri Yifan membawa pangeran Tao ke kamarnya.

Tanpa suara, putri Yifan langsung duduk di sofa tunggal yang memang khusus untuk dirinya.

Pangeran Tao menjadi salah tingkah karena tidak ada tempat duduk lainnya lagi selain ranjang mewah dan kursi meja rias sang putri.

"Pergilah dari kerajaanku"
Putri Yifan mulai mengeluarkan suaranya tanpa sekalipun menoleh pada pangeran Tao.

Pangeran Tao kini berdiri di hadapan sang putri.

"Aku tidak tahu pangeran sepertimu memiliki siasat yang sangat kotor. Berpura-pura menolong tapi akhirnya kau akan mendesakku sebagai balas jasaku padamu. Ck, licik"

Pangeran Tao mengepalkan tangannya. Rahangnya mengeras mendengar semua perkataan putri Yifan. Dia tidak menyangka, dibalik kecantikannya, tersembunyi lidah beracun. Benar-benar seperti naga, yang bisa mengeluarkan api dari mulutnya.

"Dengarkan aku wahai putri mahkota Wu. Tidak ada pil..."

"Sampai kapanpun aku tidak akan menyerahkan ini pada siapapun. Kalau kau memaksa tetap percuma, kalung ini tidak akan bisa lepas kecuali aku mati"
Putri Yifan mengatakannya dengan bersungguh-sungguh sambil menggenggam erat liontin kalung pemberian ayahnya.

Set

Pangeran Tao menarik kasar putri Yifan sehingga tubuh putri Yifan terhempas dan kini berdiri menempel pada tubuh pangeran Tao.

Putri Yifan mendesis tajam dan mencoba melepaskan cekalan tangan pangeran Tao, namun pangeran Tao tetap mempertahankan genggamannya.

"Sudah aku katakan, kau tidak ada pilihan lain selain menuruti ucapanku. Istanamu sudah kami kuasai dan rajamu sedang sekarat, jadi jika kau masih ingin hidup, kau lepaskan kalung itu dan jadilah putri mahkota yang baik dan penurut"
Ancam pangeran Tao.

Putri Yifan tidak bergeming dan samasekali tidak gentar akan ancaman dari pangeran Tao itu.

"Tidak akan pernah!"
Gumam putri Yifan.

Pangeran Tao menyentak tangan putri Yifan kasar. Dia mengusap wajahnya frustasi. Astaga. Pangeran Tao pikir kenapa putri Yifan keras kepal sekali. Pangeran Tao bahkan meminta waktu untuk berbicara empat mata dengan putri Yifan agar tidak terjadi apapun pada putri Yifan, namun nyatanya putri Yifan samasekali tidak peka.

Apa kau tidak bisa merasakan jika aku menginginkanmu putri?
Batin pangeran Tao.

Pangeran Tao sekali lagi menoleh pada putri Yifan yang masih diam tanpa mau memandangnya.

All About Kris Wu/ Wu Yifan (Kris bottom)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang