Jadi seperti ceritaku sebelumnya, bahwa diumurku yang begitu muda, Aku ingin memulai pekerjaan pertama.
Pekerjaan pertama ku bukanlah pekerjaan yang sulit.
Pekerjaan yang sangat mudah
Menurutku.
Aku hanya perlu mengedarkan serbuk putih ke para pemakai.
Dan pemakai itu adalah pelajar.
Rata-rata diantara mereka berumur 147-169 Bulan.
Pelajar smp.
Aku diperintahkan untuk mengedarkan serbuk putih ke mereka.
Serbuk itu dipanggil
Sabu.
Aku menerima pekerjaan itu. Karna pekerjaan itu cukup menarik dan sedikit menantang.
Aku tau kalau ini pekerjaan yang berbahaya.
Nyawa taruhannya.
Karna itu untuk memulainya mereka memberiku sebuah pistol.
Berukuran sedang
Tidak besar dan tidak kecil.
Ukuran yang pas untuk usiaku.
Mereka tidak mengajariku cara memakai pistol itu, karna mereka tau aku siapa.
Mereka anak buah ayahku.
Dan aku bekerja pada mereka.
Baiklah mari kita kembali ke jalan yang berliku.
Sabu.
Aku menjual serbuk putih yang dimasukkan kedalam kantong plastik.
Biasanya tempat untuk menyimpan obat.
Sekarang tempat untuk menyimpan sabu.
Aku tau efek setelah mengkonsumsi barang ini. Aku melihat nya tadi. Rata rata para pengedar adalah pemakai kelas berat. Jadi aku melihat bagaimana kondisi mereka setelah memakai sabu ini.
Diantara mereka ada yang sudah kehilangan kesadaran mereka.
Roh mereka terlihat seperti tidak berada dimana seharusnya.
Bahkan mereka berbicara hal yang aneh. Terkadang mereka mendesah. Dan ada juga diantara mereka yang teriak.
Bukan hanya itu wajah mereka pun jadi berubah.
Pucat.
Seperti orang sekarat.
Selain itu ada juga pemakai kelas ringan.
Mereka masih memiliki kesadaran mereka.
Dan tidak ada perubahan signifikan pada fisik maupun rohani mereka.
Mereka hanya terlihat lebih kuat dari sebelumnya.
Dan perasaan mereka pun terlihat lebih bahagia.
Itu efek yang terlihat bagiku.
Jadi menurutku tak masalah jika melakukan hal ini.
Mereka menjual 200 ribu perkantung.
Aku tidak tau berapa persen yang aku dapat dari menjual barang ini.
Seandainya aku mendapat 10% dari hasil penjualan, maka satu kantong aku hanya mendapat uang sebesar 20 ribu.
Jadi aku berinisiatif untuk menaikkan harga barang.
Harganya tidak akan terlalu tinggi.
Hanya naik menjadi 370 ribu.
Itu cukup kecil menurutku.
Aku akan mendapatkan keuntungan sebesar 170ribu perkantung, ditambah 20ribu dari mereka.
Maka totalnya sebesar 190 ribu.
Ini tidak sepadan dengan apa yang aku pertaruhkan.
Nyawa
Nyawaku sangat murah
ternyata.
Tak apa.
Akan kucoba.
Pertama aku akan menawarkan barang ini ke sekolah elit.
Mari kita coba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dare
Historia CortaIni kisahku. Orang yang tak diinginkan. Yang terlahir dari orang yang tak diinginkan. Aku akan menjelaskan secara rinci apa itu pekerjaan terlarang, dan kenapa sebagian orang lebih memilih pekerjaan itu. Aku akan merubah pola pikir kalian tentang...