Magic Cupcakes

PG 13 # momentnya para gadis

Seminggu kemudian

Aku, Clara, dan So Hyun berencana pergi ke mall, dan kami akan makan siang, setelahnya. Dan seyi dititipkan kepada ibu myungsoo.

Hubungan diantara kami semakin dekat, dan sekarang myungsoo mulai uring-uringan karena dia selalu disisihkan, karena kedua saudaranya selalu memintaku bertemu dengan mereka, entah dirumah, di apartment clara, atau dirumah kedua orang tua myungsoo, yang jelas, aku senang ada yang dapat ku ajak hangout , terlebih mereka bagai sahabat.

Walau sudah satu minggu, aku merasa myungsoo mengulur waktu aku untuk bertemu Seo joon, entahlah yang jelas, aku ingin bertemu dia, dan tiga hari yang lalu pun kristal datang ke cafe, dia sempat syok mendengar aku hilang ingatan, karna ternyata hari dimana aku hilang ingatan itu, dia seharian bersama ku, kami pergi ke tempat-tempat (Yang menurutku aneh) seperti bar dan sebagainya.

Tapi kristal tidak men Judge ku karena kehilangan ingatanku ini, dia masih seperti dulu, hanya saja parasnya semakin cantik, dan dia telah menikah walau aku tak tahu siapa suaminya, dia bilang 'Tak ada gunanya' aku tahu. Toh sebenarnya aku sangat penasaran, siapa yang telah menikahi sahabat tercintaku.

Aku juga menanyakan jieun, dan dia sampai tersedak soda, dia bilang, aku tak bicara dengannya sejak lama, sangat amat lama. Dia bilang, semejak aku tahu dia adalah pacar taehyung, aku dan dia menjadi musuh, disekolah mau pun di universitas.

Aku sempat memprotes itu, tapi dia bilang itu yang ku lakukan, dan kristal pun sudah lama memutuskan kotak dengan jieun. Sekarang jieun adalah seorang perancang, sekaligus model. Aku sebenarnya heran akan itu, dia adalah gadis manis dan paling imut diantara kami bertiga, dan sangat pemalu, tapi ternyata nasib berkata lain. Dia telah jadi super model.

Dan aku sempat melihat-lihat dirinya di internet, dia sedang menjalin kasih dengan seorang aktor bernama choi minho, dan mereka sangat serasi.

Dan well walau aku sangat canggung, aku pun bertanya tentang taehyung, dan kristal sebenarnya terlihat tidak enak, itu terlihat dari tatapan dan gerak geriknya, dia bilang, taehyung sekarang adalah pengacara di firma hukum terkenal seoul, hampir setara dengan firma hukum suamiku, tapi masih dibawahnya.

Dan aku sedikit bingung, taehyung tak pernah bercita-cita seperti itu, dia malah ingin menjadi seorang vocalist bend dan malah mempunyai bend terkenal disekolah. Sangat tak wajar mengetahui dia akan menjadi pengacara suatu saat nanti.

Dan sekarang, aku sedang memilih sepatu bersama kedua iparku. Mereka sedang mencoba Flat Shoes di rak sebelah sedangkan aku sedang memilih high heels dirak yang lain, semuanya cantik, semuanya mewah, tapi, ada sebuah sepatu berwarna hitam yang menarik perhatian ku.

Sepatu yang simple dan sangat elegant membuat mataku terpikat, dan aku akan membelinya, tapi saat tanganku menyentuh sebelah sepatu itu, sebuah tangan lain pun memegang yang sebelahnya.

Saat aku melepar pandang pada si epunya tangan, ku lihat matanya berkilat marah menatapku, sangat amat marah, membuatku susah payah meneguk ludah, dia masih menatapku dengan garang walau tanganku telah ku turunkan.