" kenapa setelah berkorban yang dirasakan hanyalah rasa sakit ??? " Raya
hari ini adalah hari yang membahagiakan buat Raya karena setelah 6 tahun tidak bertemu dengan sang adik akhirnya hari ini dia bisa bertemu juga
di sebuah cafe tampak ada 2 perempuan cantik yang sedang mengobrol
" aduh.... kak aku tu rindu tau nggak sama kakak " ucap perempuan yang satunya
" Astagfirullah dek rindu sih rindu tapi jangan triak** juga dong kan malu diliatin pengunjung yang lain " ucap perempuan yang satunya sambil membekap mulut perempuan yang tadi berteriak
" ye... biarin aja napa sih kak Ay kan aku tu kangen " ucapnya sambil memonyongkan bibir " idih... tu bibir kenapa dek dimaju**in gitu " ucap Raya sambil meledek adiknya " au ah gelap " ketus sang adik " eh eh... dek jangan ngambek dong masa baru ketemu hari ini kamu udah ngambek aja " ucap Raya berusaha membujuk sang adik " ya udah aku nggak ngambek lagi soalnya mana bisa aku ngambek lama** sama kakak " ucap adiknya sambil tersenyumsedang asik**nya mengobrol & bercanda hingga tertawa lepas dengan sang adik tiba** tawa Raya lenyap begitu saja setelah melihat pengunjung cafe yang baru saja masuk.
sadar akan sang kakak yang berhenti tertawa adiknya pun langsung menoleh kebekang untuk melihat apa yang membuat kakaknya menjadi diam setelah tau apa yang membuat kakaknya menjadi diam dia pun langsung ingin malabrak pengunjung yang baru saja masuk & duduk dimeja yang tak begitu jauh dari mereka " jangan dek " ucap Raya sambil menahan tangan adiknya yang ingin menghampiri pengunjung tersebut " kenapa sih kak aku tu mau ngelabrak suami kakak yang nggak tau diri itu " ucap adiknya " tapi dek kakak tu nggak mau ada keributan disini " " kak kakak diam aja ngeliat suami kakak bermesraan dengan cewek lain, kakak diam aja liat suami kakak selingkuh & kakak terima aja di gituin setelah semua yang kakak kasi kedia, kakak kasih cinta kakak, kakak donorin.... " ucapan adiknya terpotong dengan bentakan Raya " Marcella Maurez cukup.... " bentak Raya yang membuat semua pengunjung cafe melihat ke arah mereka & orang yang mereka perdebatkan pun berjalan mendekati mereka" wah wah ... kita lihat siapa yang datang " ucap Marcella dengan sinis " kakak iparku tersayang dengan jalang peliharaannya " tambah Marcella " Kau ... " teriak Hito sambil ingin menampar Marcella namun tangannya di tahan oleh Raya " woow ternyata jalang sepertimu berani juga ya " ucap perempuan disamping Hito " heh lo tu yang jalang bukan kakak gue " ucap Marcella sambil menarik rambut perempuan tersebut "Marcella cukup " bentak Hito sambil melepaskan tangan Marcella dari tangan sang kekasih " sayang sakit... " ucap perempuan tersebut sambil merangkul mesra lengan Hito Raya yang melihat pemandangan tersebut pun langsung membuang muka " heh jalang jangan kegatelan ya... "ucap Marcella terpotong " Marcella cukup disini yang jalang itu bukan Gwen tapi kakak kamu, dia adalah orang yang sudah merusak kebahagiaan saya & Gwen jadi saya mohon sama kamu jangan pernah menyebut Gwen dengan sebutan jalang karena yang jalang sebenarnya adalah kakak kamu " ucap Hito & PLAKKK Raya menampar pipi Hito " aku terima kamu bentak** aku, aku terima kamu nggak cinta sama aku tapi aku nggak akan terima kalo kamu bentak** adik aku & kamu bilang aku jalang karena apa? Karena aku bukan perempuan MURAHAN & SIMPANAN SUAMI ORANG " ucap Raya kemudian berlari meninggalkan cafe itu " o iya & satu lagi gue harap lu nggak akan menyesal karena udah nyakitin kakak gue " ucap Marcella kemudian keluar untuk menyusul Raya sedangkan Hito masih berdiri terpaku di situ.
seminggu pun berlalu semenjak kejadian dicafe itu Hito jadi jarang pulang kerumah sedangkan Raya lebih memilih untuk nginap dirumahnya Marcella dengan alasan ingin menghabiskan waktu liburan sang adik sebelum akdiknya kembali ke Singapur untuk melanjutkan studinya disana " kak makan yuk " ucap Marcella " dek menurut kamu kakak harus gimana? " tanya Raya dengan pandangan yanglurus kedepan " apa yang harus kakak perbuat untuk rumah tangga kakak? " tanya Raya lagi " kalo kakak tanya aku sih pasti aku akan jawab CERAI " jawab Marcella " tapi kakak nggak bisa dek kakak tu cinta sama dia " ucap Raya dengan air mata yang mulia mengalir " ya udah aku kan udah kasih saran buat kakak jadi terserah kakak aja mau kayak gimana aku akan dukung tapi kalo misalnya kakak udah nyerah atau udah nggak kuat lagi kakak tau kan mesti kemana ? " ucap Marcella sambil memeluk kakaknya
Maaf kalo misalnya ngaret banget & juga maaf kalo ceritanya gaje