FOREVER MORE PT.34

897 105 44
                                    

"Sudah ah, aku mau ke kantin dulu." Ujar Jongin sambil berjalan ke luar kelas.

Suho melotot. "Yaak! Kim Jongin! Aku minta nomornya!!!"

Sehun memandang kepergian Jongin dengan tatapan yang sulit diartikan.

Bisakah----

Ia meninggalkan namja tan itu?

Tidak.

Bisakah---ia bertahan tanpa harus pergi demi bersama Jongin?

Namja yang memilik kulit seputih susu itu kemudian terkekeh miris. Pemikiran yang bodoh.

Ia tak seharusnya serakah ingin memiliki keduanya. Tak seharusnya ia memiliki sikap egois seperti halnya manusia pada umumnya.

***

Suho menarik tangan Sehun ke arah bangku yang selalu mereka tempati dengan paksa. Karena---

"Aku tidak lapar, Suho-ya. Aku tidak perlu ke kantin."

---Sehun menolak untuk ke kantin.

Suho memang jarang melihat Sehun makan. Tapi, Sehun selalu datang ke kantin.

Dan setelah sekian lama menghilang, Sehun bahkan menolak untuk datang ke tempat ini.

Ck. Ini tidak bisa dibiarkan.

Suho ingin Sehun memakan atau meminum apa saja, sedikit juga tidak papa, agar hatinya tenang. Hati Suho selalu resah saat melihat Sehun jarang makan.

Suho tahu jika Vampire itu suka meminum darah manusia, tapi bukankah Vampire juga butuh asupan makanan selain darah?

Dan Sehun malah jarang makan. Bagaimana namja berkulit seputih susu itu bertahan hidup? Suho tak habis fikir.

"Kau duduk disini, oke. Aku akan belikan susu kotak. Suttt!"

Sehun mengatupkan bibirnya ketika akan menolak.

"Sut sut sut! Kau harus meminumnya, oke!" Dan berlalu secepat mungkin ke arah penjual susu kotak di paling pojok.

Sehun menggelengkan kepalanya. "Pemaksa sekali." Gumamnya disertai kekehan kecil.

Iya, kekehan kecil.

Sehun khawatir akan sesuatu.

Beberapa saat kemudian, Suho kembali lagi dengan 3 kotak susu sekaligus.

"Ini, untukmu semuanya! Ayo habiskan!" Titah Suho sembari meletakkan 3 kotak susu itu di hadapan Sehun yang menghela nafasnya dengan berat.

Sehun khawatir akan reaksi yang nanti akan muncul jika ia minum susu itu.

Yeah, dia sudah tidak bisa mencerna apapun lagi sekarang disaat garis takdirnya hanya tersisa dua lagi. Jika diibaratkan kematian, Sehun sedang dalam masa sekarat sekarang.

Bukankah susu itu murni? Bukankah Sehun bisa meminum sesuatu yang murni?

Itu dulu. Sebelum garis takdirnya berkurang lagi.

Sekarang, Sehun hanya bisa meminum darah---sudah pasti itu adalah darah Jongin---untuk bertahan hidup.

Tapi, sepertinya Sehun lebih memilih untuk tidak mengambil darah Jongin.

Bukankah tujuan awalnya ia Chanyeol menciptakan cairan Vp yang lain juga karena ia ingin mati?

Jadi, Sehun tidak mungkin akan meminum darah Takdirnya sendiri untuk bertahan hidup.

"Sehun, minum." Ujar Suho lagi ketika Sehun tak meresponnya.

Sehun mengambil satu susu kotak itu dengan perlahan.

FOREVER MORE - KAIHUN/KRISHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang