Tenggelam dalam rindu membuatku tidak bisa menikmati malam. Anginnya, embunnya, bahkan bintang-bintang dan rembulan hanya mengutip kesedihan.
Padahal aku hanya ingin bercerita, bahwa aku mengenal seorang yang jauh di sana dengan kenyamanan, itu membuatku bahagia.
Ya, aku mengaguminya dalam diam, bahkan aku ingin menyukai apa-apa yang ia suka.
Diam-diam aku menyisihkan waktu untuk melepaskan semua rindu, cukup melihat beberapa koleksi yang ia punya. Itu menyenangkan!
Aku juga sering mengenangnya dalam sepi, lalu menyingirkan bibirku sebatas senyum termanis yang aku miliki.
Jika suatu saat aku diizinkan untuk menatapnya, bertegur sapa, akan aku sampaikan padanya bahwa ia benar-benar lelaki yang membuatku tidak bisa tidur semalaman.
Aku ingin bertemu denganmu, tapi dalam pertemuan yang tak disengaja. Itu lebih baik dan cukup berkesan. Aku juga tidak ingin memintanya untuk menemuiku, kalau pun iya, biar aku saja yang menemuinya, sesuai dengan budaya yang kita miliki.
[°°]
😭
Padang, 23 Agustus 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Rembulan dalam Kenangan [TAMAT]
RomanceANTOLOGI PUISI Hanya sekedar rasa, cinta, dan suka Pun sebilah rindu untuk dijajakan kepada kalian yang sedang menanam luka di ruang yang hampa.