Ga bosen nih ingetin kalian yang belum follow. Jangan tanya kenapa nih Kak..kok chapter sekian ga ada? Kok lompat2 sih Kak chapter nya?Naskahku bukan kangguru. Jadi ga lompat-ompat.
Kalian ber besar hatilah dengan follow aku agar kalian bisa baca naskahku utuh. Aku sih seikhlasnya aja mau follow atau ga...tapi kalau sudah ada warning kayak gini dan masih nanya juga...hadeeeuh....please...aku kan juga butuh waktu buat piknik...hahaha
Enjoy Jamie....
------------------------------------------
Anne berjalan sepanjang koridor kampusnya.
Lengang.
Seharusnya suasana ini membuatnya bersenang hati. Anne menyukai saat seperti ini. Berjalan di sepanjang koridor kampusnya dalam suasana lengang. Hanya ada satu dua mahasiswa yang berjalan terburu-buru untuk sebuah alasan. Selebihnya...hanya angin yang menggoyangkan pohon-pohon maple di halaman kampus.
Sore sudah menjelang.
Anne berbelok. Menyusuri koridor panjang berpilar yang juga sepi. Saat seperti ini adalah saat di mana pikirannya mengembara. Mengingat lagi, betapa perjuangannya tidaklah mudah untuk berada di kampus elit seperti Columbia University ini. Betapa dia harus berjuang keras mempertahankan nilai-nilai high schoolnya. Bahkan hingga kini saat sudah masuk di kampus ini. Semua harus tetap berada di koridor yang seharusnya. Nilai tetap bagus atau beasiswanya akan melayang. Karenanya, Anne rela mengorbankan kehidupan sosialnya. Bergaul secukupnya dan tak mengharap untuk bisa sekedar hangout dengan teman-temannya. Walau memang kenyataannya, dia bahkan tak punya banyak teman. Hanya sekedar kenal tak akrab. Seperti itulah Anne terhadap teman - teman sekelasnya.
Anne sudah bertekad. Tak akan mengecewakan kakaknya. Anne akan membuatnya bangga. Juga almarhum kedua orangtuanya.
Anne menapak tangga yang hanya ada sekitar sepuluh undakan. Langkahnya pelan menyusuri jalanan keluar dari kampusnya. Jalanan yang membuat Anne berdesir dengan pohon maple rindang di kanan kirinya. Sekarang daunnya hijau kemerahan. Sangat indah untuk ukuran sebuah daun.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMES ARTHUR (SUDAH TERBIT)
RomanceBeri aku waktu satu bulan untuk selalu bersamamu. Kalau dalam satu bulan aku tidak bisa membuatmu jatuh cinta padaku, maka berlalulah..aku tidak akan menahan. Tapi kalau dalam waktu satu bulan kau jatuh cinta padaku, aku pastikan tidak akan ada jala...